Part 17

4.6K 273 9
                                        

HAPPY READING 💜
.

.

.

Pipp

Seorang namja baru saja mematikan jam alarm nya tepat sebelum jam alarm itu berbunyi dengan nyaringnya. Ia melirik ke sebelah kirinya dan nampaklah seorang yeoja cantik yang masih terlelap di alam mimpinya. Namja itu tersenyum melihat wajah cantik sang yeoja.

"Morning, Kookie..." ujar namja itu, Taehyung, lalu mengecup singkat kening Jungkook yang masih terlihat terlelap.

Taehyung sangat mengagumi wajah damai Jungkook yang masih tertidur. Ia begitu mengagumi sebuah hasil karya Tuhan itu yang menurutnya sangatlah sempurna. Taehyung mengelus pipi kiri Jungkook perlahan agar tidak mengganggu tidur yeoja itu, yeoja yang sudah hampir 1 tahun ini terus menemaninya dan terus ada untuknya.

Sudah hampir 1 tahun ini Taehyung dan Jungkook terikat tali pertunangan dan kedua keluarga mereka pun tentu sudah sama-sama tahu dan merestui hubungan mereka bahkan terkadang tak sabar untuk segera menikahkan mereka. Sejak pertunangannya, kini Jungkook sudah kembali tinggal dan akan menetap terus di Korea dan meninggalkan pekerjaan lamanya yang sebagai assdos di salah satu univeristas di Paris tempatnya ia kuliah dulu. Dan keputusan Jungkook itu tentu saja membuat Taehyung sangat senang, mengingat ia jadi bisa sering bertemu dengan Jungkook.

Dan ohh mengingat soal pernikahan, Taehyung hanya bisa menghela nafasnya. Pasalnya, ia masih belum yakin untuk menikahi Jungkook. Bukan karena ia tidak mau atau tidak mencintai Jungkook. Hanya saja ia masih butuh waktu, masih ada hal yang perlu di pikirkan matang-matang lagi olehnya. Padahal jika di pikir, hal apalagi yang perlu di pikirkannya matang-matang? Sama-sama saling mencintai, usia juga sudah mencukupi, kedua orangtua sudah merestui, karier bagus dan sudah mapan, lalu apalagi? Hahh jawabannya mungkin hanya ada pada dirinya dan mungkin pada diri Jungkook juga.

Taehyung mendudukkan dirinya di atas tempat tidur itu lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran tempat tidur membuat tubuh bagian atasnya yang memang ehemm topless terkekspos sempura. Tangan sebelah kanannya mengambil ponsel miliknya yang letaknya berada di atas meja nakas di samping kanannya.

Taehyung segera menyalakan ponselnya setelah semalaman ia dengan sengaja menonaktifkannya karena ia ingin menghabiskan waktu berdua dengan Jungkook semalaman agar tidak mendapat gangguan dari siapapun.

Terlihat 10 panggilan dan 5 pesan yang belum di lihat oleh Taehyung. Dan hampir semuanya berasal dari Pak Shin, sekretarisnya dan juga eommanya. Mengingat soal eommanya, Taehyung jadi bingung karena tidak biasanya eommanya menghubunginya apalagi sampai beberapa kali seperti itu. Dan jika sudah seperti ini, ini pasti merupakan hal yang penting.

Mau tidak mau, akhirnya kini giliran Taehyung yang menghubungi sang eomma. Ia penasaran karena sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan oleh sang eomma.

"Yeobosaeyo? Eom-"

-Aigoo, Tae... Kenapa ponselmu mati? Astaga eomma sudah beberapa kali menghubungimu semalam.-

"Mian, eomma. Semalam baterai ponselku habis." Bohong Taehyung.

"Lalu ada apa semalam eomma menghubungiku?" Lanjutnya.

-Ani. Eomma hanya ingin memberitahumu kalau eomma dan appa sudah sampai di Seoul dan kami..-

"Mwo? Appa dan eomma pulang? Kenapa mendadak sekali? Ada apa sebenarnya? Lalu..."

-Memang appa dan eomma tidak boleh pulang, eoh? Lalu kau dimana sekarang? Kenapa dari semalam kau tidak ada di rumah?- tanya sang eomma membuat Taehyung bingung untuk mencari alasan yang tepat. Tidak mungkin kan ia akan bilang jika semalam ia dan Jungkook berada di apartment baru mereka -yang tentu tidak diketahui oleh kedua orang tua mereka jika mereka sudah membeli sebuah apartment- dan melakukan yang 'iya-iya'. Jika begitu, mungkin sekarang ini eommanya akan langsung menyeretnya dan Jungkook ke depan pastor dan sesegera mungkin menikahkan mereka. Hahhh..

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang