PART 7

5.9K 406 3
                                    

HAPPY READING 💜

.

.

Sudah hampir 6 bulan lamanya Taehyung tak mendapat kabar dari Jungkook. Dan selama 6 bulan itu Taehyung terus uring-uringan dan memikirkan Jungkook. Ia sudah mencoba mencarinya kemanapun namun ia tidak pernah menemukan Jungkook. Taehyung hampir gila dibuatnya.

PUK

Sebuah tangan menepuk bahu Taehyung perlahan. Taehyung menolehkan kepalanya dan mendapati Jin tersenyum ke arahnya. Jin mendudukan dirinya di bangku taman universitas tepat di samping Taehyung.

"Aku tahu bagaimana frustasinya dirimu karena tidak bisa menemukan Jungkook." Ujar Jin dan Taehyung hanya diam mendengarkan.

"Tapi, hei hidupmu masih panjang. Aku yakin jika Jungkook tahu keadaanmu jadi kacau begini, ia pasti akan sedih. Kau seperti bukan Taehyung yang aku kenal. Kemana Taehyung yang selama ini selalu bersikap aneh, hmm?" Ujar Jin mencoba menghibur Taehyung.

"Nah seperti itu lebih baik, bukan?" Ujar Jin saat melihat senyum terkembang di wajah Taehyung.

"Chagiya!" Panggil seseorang membuat Jin menolehkan kepalanya diikuti oleh Taehyung.

"Namjamu sepertinya akan cemburu melihat kedekatan kita ini, Jin." Ujar Taehyung setengah bercanda.

"Hai, Tae." Sapa namja berkulit putih dan berambut cokelat itu pada Taehyung.

"Hmm.. Hai, Namjoon. Jin, sepertinya Namjoon kesini karena ingin menagih janjimu." Ujar Taehyung yang hanya dibalas senyuman oleh Namjoon.

"Aku tahu, aku tahu. Karena itu jangan mengingatkanku! Apa kau mau ikut kami? Namjoon mengajak makan siang bersama. Mau?" Tawar Jin.

"Ani, aku tidak mau menggangu acara kencan kalian. Sudah sana kalian pergilah."

"Siapa yang kencan? Hanya makan siang biasa. Ayolah... Daripada kau sendirian disini? Kau mau mati kelaparan?"

"Astaga Namjoon coba ajarkan yeojamu ini agar jangan sembarangan bicara ckckck"

"Benar kata Jinnie. Ayolah ikut saja. Aku sama sekali tidak keberatan jika kau ikut." Kini giliran Namjoon yang berbicara.

"Nah kajja!" Jin menarik sebelah tangan Taehyung namun Taehyung tetap pada posisinya.

"Namjoon sebaiknya cepat bawa yeojamu pergi! Aigoo tanganku sakit nih!" Keluh Taehyung.

"Ishh dasar! Padahal niat kami kan baik! Yasudah kalau kau tidak mau ikut! Kajja kita pergi! Biarkan saja dia kelaparan disini!" Ujar Jin acuh sambil berjalan mendahului Namjoon yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap yeojachingunya itu.

"Namjoon! Aku harap kau bisa menjaga Jin si cerewet itu. Jangan pernah buat dia menangis. Bahagiakan dia, arra?" Ujar Taehyung setengah berteriak yang dibalas acungan jempol dari Namjoon.

-Namjoon namja yang sangat pantas untuk yeoja sebaikmu, Jin. Aku yakin Namjoon akan selalu membawa kebahagiaan untukmu.- batin Taehyung.

SKIP

Ballroom hotel itu tampak ramai dikunjungi para tamu. Bisa dilihat beberapa tamu dengan berbagai macam pakaian formal mereka terlihat mondar mandir di sana. Senyum dan tawa selalu terlihat di wajah mereka berbeda dengan seorang namja yang terlihat merenung di sudut ruangan sambil memegang segelas minuman. Sesekali temannya yang lain mengajaknya mengobrol namun sepertinya namja itu merasa tak tertarik. Ia hanya sesekali membalas dengan anggukan atau gelengan kepala saja setiap diajak bicara.

"Hei, Taehyung. Sampai kapan kau akan minum? Ini sudah gelas yang ketiga. Jika kau mabuk, siapa yang akan membawamu pulang?" Ujar seorang namja lain.

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang