Pagi-pagi sekali Zea sudah sibuk menyiapkan pakaian kantor untuk Nathan, mencocokan warna kemeja dan dasi yang akan digunakan Nathan hari ini.
"Terima kasih." Nathan tersenyum menatap wajah Zea yang sedang memasang dasi.
"Ini hari pertama mu, jadi kau harus terlihat luar biasa." Zea tersenyum bangga.
"Memang sebelumnya aku tidak luar biasa." Nathan pura-pura merajuk.
Zea menutup mulutnya lalu tertawa pelan."Tentu saja kau luar biasa. Apa kau tidak tahu julukan mu di antara para wanita? kau pria paling tampan di kampus." Zea menangkup pipi Nathan.
"Apa kau melupakan sesuatu?" Nathan menaikan alisnya.
Zea berpikir sejenak lalu menggeleng pelan.
"Hey..kau lupa ini." Nathan langsung menunduk untuk mengecup bibir mungil Zea.
"Morning kiss.." Nathan terkekeh melihat Zea yang sudah merona.
Mereka berdua pun turun untuk sarapan.
"Selamat pagi semua." Zea menyapa keluarga nya yang sudah duduk manis di depan meja makan.
"Selamat pagi juga darling." Sophia tersenyum sumringah dan menatap antusias ke arah Nathan dan Zea.
Sejak Sophia melihat sikap Nathan yang cemburu kepada Zea, dia yakin putranya telah jatuh cinta kepada menantunya itu.
"Kau tampan seperti daddy mu saat memakai pakaian kantor." Sophia terkekeh menatap putranya yang sudah rapi dengan setelan kerjanya.
"Ayolah Mom... kau tahu aku tampan sejak lahir." Nathan memutar bola matanya, membuat semua orang tertawa.
"Kau memang keturunan Grissham." Sophia tertawa melihat tingkah Nathan yang menyombongkan diri sendiri, mirip dengan suaminya saat muda dulu.
"Zea, hari ini kau mau menemaniku berbelanja?" Sophia menatap Zea penuh permohonan.
"Tentu saja kalau Mom menginginkan nya," jawab Zea cepat.
"Jangan pulang terlambat." ucapan Nathan membuat semua orang menatapnya, mereka tahu ada sesuatu yang terjadi diantara Nathan dan Zea.
Mereka terlihat cukup dekat akhir-akhir ini.
Setelah selesai sarapan, Zea mengantar Nathan sampai ke depan pintu utama.
"Semoga sukses." Zea tersenyum menatap Nathan.
"Terima kasih." Nathan menatap sekeliling, setelah memastikan tidak ada orang, Nathan langsung mengecup dahi Zea.
******
Nathan melonggarkan dasinya, wajahnya terlihat lelah."Bagaimana hari ini?" Zea berdiri di depan Nathan, membuka dasinya perlahan.
"Aku mau mandi, hari ini benar-benar melelahkan." Nathan memeluk pinggang Zea.
"Baiklah, aku akan menyiapkan air hangat untuk mu." Zea melangkah ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Please..Hug Me (Sexy Love) THE END
Romance🔥Mature Content🔥 ( Sudah terbit di Google Playstore, klik link yang ada di bio ya👆 ) Hanya cerita klasik tentang si Miskin dan si Kaya. Cerita tentang Eilazea Lauren, gadis yatim piatu dan Nathan Almer Grissham, pria pewaris tunggal Grissham Glob...