Don't judge the book by its cover.
Tentu itu sering terdengar di telinga kalian,terlihat sepele, tapi percayalah, saat kamu bekerja di dunia hiburan malam, semua image yang kamu lihat di tv akan berantakan. Sejak aku bekerja di dunia ini, aku sering menemui hal-hal yang bertolak belakang dengan apa yang dipercayai di mata umum.
Aku bekerja sebagai bartender di salah satu klub malam ternama di daerah Gangnam, yang tentu saja dipenuhi klien-klien penting dan juga selebriti. Bukan mauku untuk terjun di dunia ini, hanya saja keadaan yang memaksaku. Apa yang kalian lihat di siang hari, terlebih di dalam layar tv atau mungkin ponsel canggihmu, janganlah mudah dipercaya. Selebriti yang nampak baik-baik bisa saja menyembunyikan rahasia besar di dunia ini. Karena itu pula aku mulai membenci selebriti dan melepas status ELF-ku.
Mengapa? tentu saja karena kemunafikan anggotanya. Kau tahu Yesung, sang lead vocal? Sejak tiga bulan yang lalu saat ia pertama kali ke tempat ini, belum pernah lagi ia absen mengunjungi tempat ini tiap malam kecuali saat ada jadwal ke luar negeri. Ia memang bukan tipe peminum berat, tapi tetap saja kelakuannya sangat bertolak belakang dengan apa yang ia tampilkan di depan umum. Mungkin juga ia tidak minum terlalu banyak agar tetap sadar saat membawa pulang gadis-gadis yang kadang terlalu muda untuknya tiap malam. Ia hampir selalu membawa pulang gadis yang berbeda tiap malam, entah apa yang ia lakukan selanjutnya, aku tidak ingin memikirkannya.
Malam ini, ia kembali menampakkan diri di tempat ini. Seperti biasanya ia duduk sendirian menempati meja di ujung ruangan dekat meja bar dimana ia bisa mengawasi lantai dansa. Tak lama berselang, gadis-gadis mulai mengerumuninya. Perhatianku teralihkan karena ada seorang ahjussi mulai mabuk di meja bar, menggodaku, bahkan berusaha menarik tanganku dan mengelusnya. Benar-benar menjijikkan. Biasanya aku bisa menghindari hal-hal seperti ini dengan berpura-pura mengambil stok di gudang. Akan tetapi kali ini ia sangat pemaksa dan aku tidak ingin membuat keributan dengan membuatnya marah dan membuatku dipecat dari pekerjaan ini.
"ya! bartender! kemarilah cepat, aku mau pesan sesuatu." suara serak bernada rendah memanggilku dari ujung meja bar yang jauh dari ahjussi ini. Segera aku melepas pegangan tangannya dan bergegas ke sumber suara yang menyelamatkanku. Kuurungkan ucapan terima kasih begitu aku melihat siapa yang memanggilku. Ya, kalian benar, Super Junior Yesung-ssi yang terhormat. (*sarkas*)
"tolong buatkan cocktail favoritmu untukku." katanya tenang dengan pandangan dingin yang tidak lepas dari diriku. Segera aku mengambil vodka dan dua jenis jus untuk dicampur saat membuat cocktail pesanannya. Gelas itu terisi indah dengan dua warna merah dan jingga bagaikan warna senja saat aku menyajikannya.
"apa nama minuman ini?" tanyanya.
"sex on the beach." jawabku. "dibuat dengan campuran dua jenis jus, cranberry dan jeruk ditambah sedikit vodka." lanjutku mejelaskan. Sekilas ia nampak tersipu mendengar jawabanku, dan itu membuatku malu mengingat kembali nama dari minuman tersebut.
"aku menyukai warnanya yang indah dan rasanya juga tidak terlalu keras untukku." aku menambahkan supaya ia tidak salah paham. Ia menggumamkan terima kasih dan kembali ke mejanya. Ia masih di meja yang sama dengan gelas yang hampir tidak tersentuh setelah satu jam kemudian, memandangi bar dengan tatapan kosong.
Sudah hampir waktu tutup saat aku pergi membereskan botol kosong dan membuang sampah ke luar saat seseorang menarik tanganku dan menekan tubuhku ke tembok di samping gedung yang jarang dilalui orang. Ahjussi mabuk yang tadi menyerangku dan berusaha untuk menciumku. Napasnya berbau alkohol menjijikan saat ia menggumamkan sesuatu yang bahkan tidak masuk akal. Aku memalingkan wajahku berusaha untuk menghindarinya saat lampu kilat dan suara shutter kamera terdengar tak jauh dari tempatku berdiri. Kami menoleh ke arah yang sama, melihat Yesung-ssi sedang memotret kami dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Y's story (Indonesia)
FanfictionCerita oneshot Yesungxreader Peringatan: mungkin mengandung muatan dewasa, telah diusahakan agar tidak terlalu vulgar. Catatan: akan diupdate dengan cerita baru saat ada ide yang muncul., tidak ada jadwal tetap.