Episode 15

4.2K 557 190
                                    

Masalah penculikan sudah beres yang beresin bapaknya Hongjoong, Hongjoong mah asik aja di apartemen main game bareng Seonghwa untung bapaknya penyabar.

Matahari mulai tenggelam dan berganti lah bulan yang menyinari gelapnya malam, Hongjoong setelah selesai makan mie instan itu langsung nonton diruang tv, beda dengan anak ketua OSIS yaitu Seonghwa.

Dia lagi sibuk belajar di kamarnya bahkan Hongjoong yang punya rumah aja gak bolehin masuk karena nanti ganggu.

Dan you know lah Hongjoong tuh seperti apa? Bukannya biarin Seonghwa tenang, ia malah gedor gedor pintu kamar Seonghwa kek kebelet boker.

"Apaan sih woy!" Teriak Seonghwa dari dalam.

"Gak papa hehe, kirain kamu ilang." Jawab Hongjoong sambil nyengir.

Seonghwa yang didalam cuma bisa mutar bola matanya malas, lalu berlanjut belajar.

Tak lama kemudian Hongjoong gedor gedor lagi sambil manggil nama Seonghwa.
"Hwa! Hwa!"

Seonghwa mencoba untuk tak mendengar teriakan Hongjoong, tapi kalo dibiarkan begitu saja Hongjoong pasti bakal lanjut gedor gedor. Seonghwa cuma bisa berdoa, mungkin aja itu setan yang ganggu dia lagi belajar.

Lalu tak lama akhirnya Seonghwa bisa menghela nafas lega, mungkin emang benar kalo tadi itu setan yang suka ganggu para remaja yang lagi belajar.

Sedangkan Hongjoong yang lagi duduk didepan pintu Seonghwa itu lagi bosen, ia juga berpikir jangan jangan Seonghwa diculik, atau dia kabur lewat jendela?!

Yakali bang :') kan rumah ente dilantai 12 masa Seonghwa mau bunuh diri. -Vera.

Karena khawatir akhirnya Hongjoong cari kunci cadangan untuk buka pintu kamar Seonghwa.

Untung Hongjoong masih ingat kalo kunci cadangan ia taruh dibawah sofa.

Tanpa nunggu lama lagi, setelah Hongjoong mendapatkan kuncinya ia langsung membuka pintu kamar Seonghwa atau bisa dibilang menggebrak.

"Seonghwa!" Panggil Hongjoong.

Yang dipanggil gak dengar, dia pake headset sambil fokus belajar.

"Lah dia masih disini." Lirih Hongjoong pelan.

Yaiyalah bang! Emang dia mau kemana?! -Vera

Kehatiku aja -Hongjoong.

Kebanyakan makan mie instan nih -Vera.

Setelah melihat Seonghwa yang masih ditempat itu Hongjoong bisa bernafas lega lalu menutup pintunya pelan, takut menganggu.

Eh tapi Hongjoong buka pintunya lagi, cuma mau lihat punggung Seonghwa yang minta dipeluk itu.

"Peluk gak ya?" Pikir Hongjoong.

Tak lama ia menggelengkan kepalanya,
"Gak jadi deh, nanti gue ditonjok."

Hongjoong baru saja ingin menutup pintu, tapi ia buka lagi.
"Haish pingin peluk."

Seonghwa mah dari tadi gak dengar apa apa, telinganya fokus dengerin lagu, matanya fokus baca buku.

"Ah sudahlah." Dan akhirnya Hongjoong bisa menahannya, karena masih belum sah.

Karena melihat Seonghwa yang lagi sangat fokus itu, akhirnya Hongjoong punya rencana.... Yaitu bikinin susu buat Seonghwa :)

Karena dirumahnya belum ada susu, Hongjoong pergi keluar buat beli susu bayi.g buat beli susu peninggi badan- eh tapi Seonghwa udah tinggi, jadi Hongjoong beli susu kental manis biar gampang buatnya.

Say My Name [SeongJoong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang