Hongjoong langsung membawa pulang Seonghwa yang tak sadarkan diri ke mansionnya.
Dengan perlahan ia meletakkan tubuh lemah Seonghwa ke atas kasur king size nya, lalu menutupi seluruh tubuh Seonghwa dengan selimut.
"Tolong obati dia." Perintah Hongjoong pada dokter pribadinya yang baru saja datang. Hongjoong langsung meninggalkan kamarnya setelah melihat dokternya yang mengangguk.
Hongjoong pergi keluar dari kamarnya dan langsung melihat ayahnya yang berdiri didepan menatap tajam Hongjoong.
"Ayah..?" Kaget Hongjoong.
Ayah Hongjoong berjalan mendekat ke depan anaknya masih dengan mata sinis nya.
"Kamu tau kan, jika kamu menyukai seseorang, kamu akan melibatkan nya ke masalah kita." Ucap ayah Hongjoong meletakkan tangan kirinya ke bahu kiri Hongjoong sambil menepuk pelan.
Hongjoong menunduk, dia tau maksud ayahnya, itu artinya dia harus menjauhi Seonghwa yang adalah anak biasa saja. Berbeda dengan Hongjoong yang adalah anak dari seorang mafia terkenal.
"Apa kamu yakin bisa melindunginya?" Tanya ayah Hongjoong sedikit menekan bahu Hongjoong.
Jadi inilah mengapa Hongjoong pendek :') ternyata sering ditekan sama bapaknya -Vera.
Hongjoong mendongak menatap kembali manik mata ayahnya.
"Iya! Aku bisa menjaganya dengan nyawaku!" Jawab Hongjoong.Ayah Hongjoong yang mendengarnya tentu kaget, tidak biasanya anaknya akan melakukan hal itu. Jika ia telah menjawab seperti itu, maka ayah Hongjoong akan percaya pada anaknya.
"Jika itu jawabanmu, jangan sampai menyusahkan ku." Tangan ayah Hongjoong udah lepas dari bahu Hongjoong, dan ayah Hongjoong pun pergi lebih dulu.
Hongjoong hanya menatap punggung lebar milik ayahnya yang walaupun udah mencapai umur 50 dia tetap terlihat gagah dan tinggi, tidak seperti Hongjoong :).
Tak lama kemudian dokter pribadi Hongjoong keluar, Hongjoong yang berada di depan kamar langsung mendatangi dokter itu untuk menanyakan kabar Seonghwa.
"Gimana kabarnya? Dia baik baik aja kan?" tanya Hongjoong seperti orang yang sedang panik.
"Tenang saja tuan Hongjoong, dia baik baik saja, hanya butuh istirahat." jawab sang dokter.
Hongjoong mendengar itu langsung lega, lalu menyuruh dokternya itu pergi pulang.
Pintu kamar terbuka menampakan Seonghwa yang terkulai lemas di ranjang. Hongjoong duduk di samping Seonghwa terbaring menatap wajah damai Seonghwa yang tak sadarkan diri.
"Inilah yang membuatku jatuh cinta.. Wajah mulusmu dan cantikmu, membuatku ingin terus melihatmu dari dekat." gumam Hongjoong mengelus pipi Seonghwa yang masih memejamkan matanya.
Entah Seonghwa merasa atau tidak, Hongjoong udah diatas Seonghwa. Karena terasa berat Seonghwa langsung membuka matanya dan melihat mata Hongjoong yang tepat berada di atas nya.
"Anjeng!" teriak Seonghwa mendorong Hongjoong hingga terjatuh dari kasur.
Seonghwa langsung bangun terduduk menyandar di kepala ranjang sambil memegangi dadanya yang naik turun.
"Duh sakit banget anjir!" geram Hongjoong memegangi kepalanya yang terbentur dengan nakas.
"Gue dimana?!" tanya Seonghwa matanya melirik kesana kemari mengabaikan Hongjoong yang masih menggeram kesakitan.
"Lo di kamar gue." jawab Hongjoong setelah merasa kepalanya udah gak sakit lagi.
"Hah?!" Seonghwa mengibas selimut ingin berdiri tapi malah keseleo dan jatuh, beruntung Hongjoong cepat menangkapnya dan menariknya kembali ke kasur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name [SeongJoong]
Acakiya, ini ff bagi SeongJoong Shipper kalo gak suka gak papa. ok sipp Kim Hongjoong murid bad boy yang di takuti satu sekolah karena dia adalah anak mafia yang terkenal kejamnya, jatuh cinta pada ketua OSIS sekolah yaitu Park Seonghwa. "Say My Name." ...