Eternity ♾ OngNiel

♾ 15

♾

"Eternity is in love with the productions of time." ㅡWilliam Blake

♾

Hiruk pikuk sebuah gedung kantor yang mencakar langit membuat Seongwu merasa terasingkan. Ia menoleh kesana kemari seperti orang yang kehilangan arah.

"Hah.. apa yang aku lakukan disini." Seongwu menepuk dahinya.

Dengan tangan kanan yang menenteng sesuati ia kemudian memutuskan untuk mendekati front office.

"Selamat siang, oh-"

Seorang staff yang berjaga terkejut melihat kedatangan Seongwu membuat pria kurus itu kebingungan. Ia menoleh ke samping dan ke belakang untuk mencari hal apa yang kira-kira membuat wanita muda itu terkejut.

"Tuan Seongwu?"

"Tu-tuan?" Tanya Seongwu bingung sembari menunjuk dirinya sendiri.

Staff perempuan itupun membungkuk sopan sembari mengulang greetingnya.

"Selamat siang Tuan Seongwu. Apa tuan kemari mencari Direktur Kang?"

Seongwu semakin mengernyit. "Direktur Kang?"

"Iya, bukankah tuan kemari mencari Direktur Kang Daniel?" Jelasnya.

'Jadi Daniel adalah seorang direktur. Pantas saja ia begitu sibuk.'

Seongwu mengangguk-anggukkan kepalanya. Sangat luar biasa sejauh ini ternyata ia tidak tahu bahwa suaminya seorang direktur, yang ia tahu pria kekar itu adalah pria pengganggu yang hanya bisa melakukan hal-hal konyol di luar nalarnya.

"Apa anda mengenal saya?"

"Tentu saja. Semua pegawai di sinipun tahu Tuan Seongwu adalah suami Direktur Kang." Jelasnya sembari tersenyum.

Seongwu masih tak mengerti. Jelas-jelas ini kali pertama dirinya datang kemari. "Padahal aku bukan artis. Kenapa aku bisa terkenal disini." Gumamnya.

"Di ruang kerja Direktur Kang terpajang foto pernikahan kalian. Ah, di ruangan presdir juga. Bahkan lebih dari satu." Bisiknya.

Seongwu menggaruk tengkuknya merasa sepertinya selama ini ia telah menjadi bahan gosip disana.

Dengan sigap staff itu menelepon ke ruang sekretaris Daniel namun ia justru memasang wajah panik setelah mendengar ucapan lawannya dibalik telepon.

"Kenapa? Daniel tidak ada?" Tanya Seongwu.

"Em.. begini.."

"Jelas-jelas kakek bilang Daniel di kantor." Gumam Seongwu yang tentu saja membuat staff itu gelagapan setelah pria kurus itu membawa-bawa nama presdirnya.

"Begini tuan, sebenarnya Direktur Kang memang ada di kantor.. tapi dia tidak ada di kantornya.. maksudnya.."

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan, Hyejin-ssi?" Tanya Seongwu setelah melirik nametag staff itu.

"Direktur Kang sedang di kantin. Em.. Katanya beliau sedang kedatangan tamu."

"Tamu? Client seperti itu?"

"Begini.. katanya.. teman-teman kuliahnya.." Jawab staff itu dengan gugup.

"Kantinnya ada di lantai berapa?"

Setelah menerima informasi lokasi kantin Seongwupun bergegas kesana.

"Sebenarnya apa yang membuat staff itu gelagapan seperti tadi? Apa dia kira aku kemari untuk mengintai Daniel atau semacamnya? Cih."