Awalun

67 7 0
                                    

Fatimah Sarah Putri, gadis yang lahir dari pasangan Jaya Wijaya dan Sarah. Dia kerap dipanggil dengan sebutan 'Fatimah' atau 'Fafa'. Usianya pun baru saja menginjak 17 tahun. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Adik-adiknya bernama Nasya Sarah Putri, Clara Sarah Putri, serta Dino Jaya Putra.

Fatimah gadis berperawakan tinggi besar yang berparas cantik dan berbalut hijab serta kulit putih. Dia merupakan sosok yang keras terhadap lawan jenis, karena takut merasakan sakit hati seperti kisah di masa lalunya. Jadi selama ini ia tumbuh tanpa pernah menjalin hubungan asmara layaknya remaja pada umumnya. Ia berkomitmen bahwa ia tidak ingin berpacaran. Pacaran baginya hanyalah sebuah hal yang menyakitkan, walaupun terkadang ia juga ingin merasakannya. Namun, ia percaya bahwa Allah itu baik dan suatu saat akan mengirimkan cinta yang tepat untuknya.

Saat ini dia sedang menempuh pendidikan di SMA PELITA BANGSA, sekolahnya bisa dikatakan favorit, namun keberadaan sekolahnya yang pinggiran menjadikan pandangan favorit hilang begitu saja. Ditambah lagi sekolahnya yang terbilang tidak luas, menjadikan impian anak SMA yang ingin bersekolah di tempat yang luas lenyap begitu saja.

Sebenarnya, Fatimah tidak pernah menyangka ia akan bersekolah di sana, menginginkannya saja tidak pernah, semua itu kehendak ayahnya karena ia tidak diterima di SMA Negeri Semarang. Padahal ia ingin memutuskan sendiri dimana ia sekolah, tapi mengingat orangtua yang membiayainya, niatnya meminta bersekolah di SMA Nusa Bangsa telah ia urungkan. Dan yang tidak disangka lagi ternyata SMP dan SMA tempat ia bersekolah itu merupakan sekolah tempat sepupunya -Rama- menempuh pendidikan, namun sayangnya ia tidak pernah merasakan satu sekolah dengan sepupunya, karena sepupunya sudah lulus duluan dan saat ini sudah lulus D3 serta kerja sambil melanjutkan S1.

Hari hari di lewati Fatimah dengan di kelilingi orang orang baik menurutnya. Segala rutinitas yang terbilang membosankan ia lewati dengan penuh rasa syukur. Hingga suatu acara organisasi telah menyeretnya untuk bertemu seseorang.

Apa yang terjadi ? Ikuti saja kisah ini

✨✨✨

Maaf banget ya ini cerita pertama aku, jadi maklumin aja. Semoga kalian memperkenankan 'Rasa yang Tak Berujung' untuk berada di library kalian 👻

Ah iya mon maap kalo revisi mulu, cuman memperbaiki kosa kata dan nambahin dikit-dikit ko di tiap partnya. Maaf kalau tidak nyaman.

Semarang, 9 Maret 2020

Rasa yang Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang