9

32 5 0
                                    

Semua cinta bagiku semu, karena hanya cinta kepada Sang Pencipta yang benar benar nyata
'ANA'

Halo balik lagi ni, Semoga suka ❤
Itu quotes pembukaa luvvv bgt

✨✨✨

Saat ini mereka beserta kakak kelas sudah kembali menuju aula besar dimana anak laki-laki sedang berusaha keras menghabiskan makanan yang sudah dicampur tadi.

Flashback On

Kakak kelas semuanya berlalu keluar aula, mereka bergegas menuju parkiran dan ingin segera meninggalkan area sekolah. Namun tiba-tiba . . . .

"Mas, Mba jangan pulang dong nanti kita gimana ?", rengek Tosa kepada kakak kelasnya yaitu Astuti, Syafira, Ami, dkk yang masih berada di lapangan

"HAHAHA BUAT APA ? HAH ? KALIAN GA NGEHARGAI KITA DISINI !", jawab Astuti

Ya benar mereka tidak menghargai kakak kelas yang sedang berbicara. Nah inilah drama reor yang baru saja dimulai kakak kelas.

"Ayolah, Mba. Kita kan reor butuh bimbingan", kata Zahra

"Iya, Mba. Tolong maafin kita. Kita ga bermaksud ngelawan apalagi ga ngehargain kakak kelas", lanjut Fiya

"Udah ya, Dek. Kita mau pulang gamau debat sama kalian kita capek", jawab Syafira

"Iya Dek biarin kita pulang. Karena percuma kita disini. Kalian sifatnya juga sama aja ga berubah sedikit aja menghargai kita", lanjut Ami yang merupakan bendahara terkalem

"Tapi kan disini kita butuh bimbingan, Mba. Jadi maafin kita, ayo kita balik ke aula, Mba", kata Tosa sembari menarik pelan tangan Astuti untuk diajak kembali ke aula

"Nggak ! Buat apa ? Dahlah yok guys pulang, rebahan di rumah enak banget daripada disini gabisa tidur", ajak Astuti

Kemudian Astuti dkk kembali menyalakan mesin motornya dan melaju menuju gerbang sekolah dan dikejar oleh mereka semua yang mengharapkan kakak kelasnya itu kembali.

Di lain tempat ada Mukti, Kresna, Awan, Dika dkk sedang menuju parkiran namun terhalang

"Mas jangan pulang, nanti reornya gimana ? Ayo Mas", rengek Irma kepada kakak kelasnya

"Iya Mas ayok balik ke aula lagi, nanti kita ga ada yang bimbing", lanjut Aurel

"Mas, ayo. Kita minta maaf kalo udah ngelakuin kesalahan", Kata Bibil. Ya Bibil memang begitu lebih cepat meminta maaf

"Udah selesai ngomongnya ? Kita capek mau pulang, dek. Awas !", kata Mukti santai sembari tersenyum kecil hingga tak terlihat. Yaa Mas Mukti memang tidak pernah tega memarahi adek kelasnya jadi bisa aja dia gagal drama

"Udahlah dek, awas ! Percuma kita disini", jawab Awan seadanya. Perlu diketahui Awan itu sama seperti Mukti yang tidak tega memarahi adek kelasnya

"Mas ayolah. Tolong banget maafin kita semua", akhirnya Lisa yang sedari tadi diam angkat bicara

Tapi nyatanya, kakak kelas mereka melajukan motornya menuju gerbang.

Rasa yang Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang