Jangan lupa vote ya karena vote dari kalian sangat berharga bagi author♡
Plagiat dilarang mendekat!!!
Suara dentuman musik terdengar keras kerlap-kerlip lampu menyinari tempat laknat itu dan kini terlihat seorang pemuda tengah meneguk segelas vodka entah sudah berapa kali ia minum. pemuda itu adalah Kevin, yap inilah kebiasaan pemuda itu jika memiliki masalah ia akan lari ke tempat ini untuk menghilangkan sedikit beban pikirannya.
Drt..drt...drt...
Sedari tadi benda pipih itu bergetar menandakan ada seorang yang tengah menelponnya namun kevin tak mempedulikan itu ia terus meneguk minumannya lalu kembali menuangkannya kegiatan itu terus ia ulangi hingga...
"Woy Ka kevin dimana?!" tanya Andra sedikit berteriak karena sura musik yang begitu kencang di tempat itu.
"Kagak tau tapi gue yakin tu anak kemari," ucap Raka yang di angguki oleh Andra.
Tak lama ia melihat sosok pemuda yang sudah terlihat sangat kacau di meja bar,siapa lagi jika bukan Kevin. Dengan segera Raka dan Andra menghampiri pemuda tersebut.
"Ya allah Vin! lo minum berapa botol sampe sempoyongan gini," ucap Andra tak habis pikir saat melihat kevin yang sudah mabuk berat.
"Nih bocah kalo ada masalah pasti larinya kesini," Gumam Raka lalu memapah tubuh Kevin.
"Woy Bantu gue!" ucap Raka pada Andra dengan segera Andra membantu Raka memapah tubuh Kevin untuk keluar dari tempat itu.
"Kita bawa kemana nih bocah?" tanya Andra kini mereka sudah berada di luar lebih tepatnya di area parkiran.
"Kita bawa dia ke apartement nya enggak mungkin kita bawa nih bocah pulang kerumah bisa-bisa di tebas habis-habisan dia," ucap Raka di angguki oleh Andra.
Kemudian mereka memapah tubuh Kevin untuk masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan tempat laknat itu.
♡♡♡
Sedangkan kini di lain tempat seorang gadis tengah berbaring di atas ranjangnya tangannya terlihat berada tepat di atas perutnya.
"Kenapa kamu harus hadir," ucap Gadis itu seraya melihat perut datarnya.
"Tidak seharusnya kamu ada di sini," lanjutnya menahan isak tangis yang sebentar lagi akan keluar.
"Aku sama sekali tidak mengharapkan kehadiranmu," ucapnya kembali namun kini buliran kristal berjatuhan dari mata bulat Gadis itu.
"Kenapa Tuhan memberikan cobaan seberat ini padaku," ucapnya lagi seraya menghapus kasar airmata yang sudah berlinang.
"Jika ibuku tau tentang dirimu semua kehidupanku hancur..." kini suara isakan terdengar dari Gadis tersebut.
Sesak! sungguh sangat sesak yang ia rasakan kini. Ia tidak tahu bagaimana caranya untuk menyembunyikan kehamilannya ini, sungguh ia tak ingin melihat ibunya mengetahui tentang ini ia tak ingin menyakiti perempuan yang sangat ia sayangi.
Tok... tok..tokk..
Suara ketukan pintu menyadarkan gadis itu dengan cepat ia mengusap airmatanya untuk menutupi kesedihannya.
"Masuk!" ucapnya. Lalu terlihat seorang wanita paruh baya dengan segelas susu di tangannya mulai melangkah masuk.
"Bunda boleh duduk?" tanya wanita tersebut lalu Renia hanya membalasnya dengan anggukan.
"Kamu kenapa enggak makan tadi? Ren sakit?" tanya Wanita itu melihat bibir pucat anak gadisnya.
"Ren enggak apa-apa Ren cuma lagi nggak nafsu," balas Renia mencoba untuk tersenyum.
"Yakin?" tanya wanita tersebut lalu Renia mengangguk.
"Yasudah sekarang kamu minum susu dulu baru tidur besok kan sekolah," ucap wanita itu menyodorkan segelas susu putih Renia pun langsung menerimanya dan menegaknya hingga habis.
"Yasudah sekarang kamu istirahat bunda enggak mau lihat kamu kecapekan," ucap wanita itu dengan lembut sembari mengelus lembut puncuk kepala Renia. Lalu perempuan tersebut melangkah keluar.
"Maafin Renia ma" Lirih Renia mengusap kasar air mata yang sudah di ujung pelupuk.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Jangan lupa vote&coment ya
Kritik dan saran author tampung:)Jangan lupa follow akun Author ya
Follow juga
Ig:@Auliarohmatika92
Twett:@Auliarohmatika1
KAMU SEDANG MEMBACA
because of an incident
Romance[SLOW UP] Kisah seorang gadis dan laki-laki yang di persatukan karena sebuah insiden. dimana laki-laki itu bertanggung jawab atas kemauannya sendiri. Renia si gadis lugu yang telah kehilangan kehormatannya karena telah di renggut paksa oleh orang ya...