•25•

218 6 0
                                    


Jangan lupa VOTE ya karena VOTE dari kalian sangat berharga bagi Author ♡

Plagiat dilarang mendekat!!!

Kicauan burung menyambut pagi yang cukup cerah ini. Pemuda yang tadinya tertidur itu sedikit menggeliat setalah merasakan terganggu dengan sinar  mentari yang masuk ke dalam ruangan. Matanya mulai mengerjap, pemuda itu langsung terduduk seraya menguap, kebiasaannya di pagi hari.

Kevin mengernyit lalu merasakan pegal pada badan bagian belakangnya, sepertinya karena dirinya semalam tidur di sofa dengan posisi yang tidak nyaman. Lelaki itu terpaksa tidur di sofa karena tempat tidurnya di ambil alih oleh Renia, bukan Renia yang menyuruhnya melainkan inisiatif dirinya sendiri, ia tahu jika gadis itu akan merasa risih jika mereka satu kasur. Meskipun mereka kini sudah sah menjadi suami-istri namun bukan berarti mereka nyaman tidur 1 kasur.

Sebelum seluruh kesadarannya terkumpul, Kevin menoleh ke arah kasurnya dan disana terlihat Renia yang masih tertidur dengan bergelung selimutnya yang tebal. Sepertinya gadis itu sangat lelah malam tadi, pikirnya. Lihat saja bahkan Renia tak merasa terusik dengan sinar mentari yang masuk lewat celah-celah jendela kamar ini.

Kevin melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, merasa tak enak untuk membangunkan gadis itu. Kevin memilih untuk mandi saja dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Yak meskipun kemarin dirinya sudah melaksanakan pernikahan tapi dirinya tetap akan bersekolah hari ini, ayahnya sudah menyuruhnya agar izin saja hari ini dan beristirahat bersama Renia namun ia menolak karena ada sesuatu yang harus ia urus bahkan Renia pun menyetujui keputusannya karena gadis itu juga ingin langsung bersekolah karena tak ingin waktunya terbuang sia-sia hanya untuk izin satu hari, gadis itu memang sangat rajin pikir Kevin.

Kevin langsung mengambil handuk yang tergantung di lemarinya lalu segera melangkah masuk ke kamar mandi. Ia akan mandi terlebih dahulu lalu membangunkan Renia, membiarkan gadis itu tertidur sebentar saja.

Sedangkan kini gadis yang tadinya tertidur pulas itu mulai menggeliat lalu matanya terbuka setelah mendengar suara gemericik air dari kamar mandi. Gadis yang masih dengan muka mengantuknya itu terduduk lalu memandang sekitar tepatnya ke arah sofa untuk mencari pemuda tersebut namun, sepertinya pemuda itu sudah terbangun dan karena dirinya mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi berarti Kevin sedang mandi, pikir Renia. Gadis itu terdiam sebentar, memikirkan sesuatu. Lalu ia ingat! Apa yang ibunya setiap pagi kerjakan. Renia turun dari kasur lalu melangkah menuju lemari tempat pakaian Kevin, gadis itu membuka lemari dan mulai mencari-cari sesuatu.

*
*
*
**
Beberapa menit kemudian Kevin selesai dengan ritual mandinya, pemuda itu keluar dari kamar mandi dengan kaos tipis dan celana boxer dan dengan rambut yang masih basah. Lelaki itu mengerutkan alisnya saat melihat stelan baju sekolahnya sudah tertata rapi di atas kasur, bahkan kini   dasinya pun sudah siap sedia.

Mengingat akan sesuatu membuat Kevin menatap kasur dan kasur sudah kosong itu berarti Renia sudah terbangun. Sura grasak-grusuk membuat Kevin mengalihkan pandangannya dan kini ia melihat orang yang cari, Renia tengah sibuk memasukkan buku ke dalam tas Kevin bahkan gadis itu sampai tak menyadari jika Kevin kini telah selesai mandi.

Decakan keluar dari mulut gadis itu kala ia tak kunjung bisa menutup retsleting tas Kevin, sepertinya tersangkut.
"Ishh ini kenapa gak bisa di tutup." Menatap kesal tas berwarna kecoklatan itu.

Kevin yang sudah memakai pakaian sekolah lengkap melangkah mendekati Renia, gadis itu masih belum menyadarinya. Kevin menggelengkan kepalanya melihat wajah kesal gadis itu, tangannya mengambil alis tas yang tadinya berada di tangan Renia, sontak gadis itu terkejut bahkan kini matanya membulat sempurna saat melihat Kevin di depannya.

because of an incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang