•17•

236 13 0
                                    

Jangan lupa vote ya karena vote dari kalian sangat berharga bagi author♡

Plagiat dilarang mendekat!!!

  Kevin menarik nafas dalam lalu menghembuskannya kemudian pemuda tersebut melangkah masuk ke dalam bangunan yang sudah tidak pernah ia injak selama beberapa hari ini.

   Ia sudah mantap dengan keputusannya dan ia sudah memikirkan semua ini matang-matang, apapun resiko nya nanti ia sanggup.

"Kevin!!" Teriak seorang lalu memeluk erat tubuh kevin, orang itu ialah Sofia sungguh ia sangat merindukan putranya ini.

Kevin sedari tadi hanya terdiam dalam pelukan wanita yang sangat ia sayangi itu, ia ingin sekali membalas pelukan mama nya namun ia kembali mengingat apa yang wanita itu ucapkan beberapa hari yang lalu.

"Kamu kemana aja? Mama kangen sama kevin," ucap Sofia melepas pelukannya kemudian menatap wajah putranya.

"Kevin kemari ada yang ingin kevin sampaikan pada mama dan papa," ucap Kevin.

"Sekarang kamu duduk dulu mama panggilin papa," ujar Sofia lalu pergi.

Tak lama kemudian Sofia kembali dengan Utomo yang kini juga sudah duduk di sofa. Pria tersebut terlihat menatap intens wajah putranya.

"Baru pulang?" Ujar Utomo pada Kevin.

"Baru nyadar pulang," sindir utomo kembali membuat Kevin mulai emosi namun ia mencoba menahannya.

" kevin enggak mau bahas itu ,Kevin kesini hanya ingin memberitahu kalian besok kalian datang ke alamat ini,"  Kevin menyodorkan sebuah kertas yang bertuliskan sebuah alamat.

"Sifat kamu yg seperti ini papa tidak suka, oleh karena itu papa ingin menjodohkanmu agar kamu bisa berubah sedikit lebih baik," ucap Utomo.

"Sekali lagi saya tidak ingin membahas itu," ucap Kevin jengah.

"Dan saya minta kalian berdua datang ke alamat ini," ujar Kevin kembali.

"Ini maksudnya apa?" Tanya Sofia terlihat bingung.

"Mama datang saja besok kevin jelaskan," ucap kevin lalu hendak pergi.

"Kevin papa belum selesai berbicara tentang perjodohanmu!!" ucap Utomo.

"Kevin sudah bilang tidak akan pernah setuju dengan perjodohan ini," balas kevin.

"Dan papa tidak menerima penolakan!!"  Tegas Utomo.

"Kita liat saja nanti," balas kevin lalu melangkah.

"Kevin ini maksudnya apa?" Tanya Sofia masih bingung dengan alamat itu.

Kevin terlihat menghentikan langkahnya lalau menoleh ke belakang.
"Datang saja hal itu akan membuat kalian berfikir dua kali untuk menjodohkan kevin," ucap Kevin lalu kembali melangkah pergi meninggalkan Sofia yang masih bingung.

"Kevin kamu mau kemana?" Ujar Sofia melihat kepergian putranya itu.

Sedangakan kevin enggan menoleh meskipun ia sungguh sangat merindukan wanita itu tapi entah saat ia mendengar tentang perjodohan itu membuatnya kesal dan tidak suka dengan sikap kedua orang tuanya yang pemaksa.

♡♡♡

Kini mobil yang di kendarai oleh kevin berhenti tepat di depan supermarket dekat apartmen nya, saat di jalan tadi ia tiba-tiba teringat dengan Renia di mana gadis itu kini tengah mengandung. Hal itu membuat Kevin berinisiatif membelikan susu untuk gadis itu  agar gadis itu dan kandungannya sehat dan terjaga.

Kevin terlihat serius membaca setiap produk susu ibu hamil yang berjejeran di rak tersebut, ia akan memilih susu yang paling bagus dan cocok di minum oleh Renia.

  Tak lama kemudian ia menemukan Susu yang menurutnya paling bagus, lalu ia segera menaruhnya pada keranjang belanjaan.

  Selain membeli susu untuk Renia ia juga membeli beberapa cemilan untuk di makan oleh gadis tersebut,tak lama kemudian setelah merasa keranjang belanjaan nya sudah penuh kevin bergegas menuju ke kasir untuk membayar belanjaannya.

"Kevin!" Panggil seseorang membuat kevin menoleh ke sumber suara.

Terlihat seorang gadis dengan rambut panjang yang di biarkan tergerai tak lupa dengan senyuman manisnya membuat siapa saja yang melihatnya terpana namun tidak untuk kevin laki-laki itu terlihat menghembuskan nafas jengah sungguh ia sangat malas berurusan dengan gadis ini.

  Gadis tersebut ialah Keira gadis yang akan di jodohkan dengannya, anggap saja kevin bodoh karena menolak gadis secantik keira namun ada alasan di balik ia menolak perjodohan itu karena ia sudah tau ini adalah akal dari gadis tersebut agar bisa bersama dirinya.

  Hal ini lah yang kevin tidak suka gadis ini sedari dulu selalu mengejarnya kerap kali gadis ini juga menyatakan perasan padanya namun kevin selalu menolaknya.

   Dan sampai akhirnya gadis itu memutuskan untuk memberi tahu orang tuanya tentang perasaannya pada Kevin sontak hal itu membuat kedua orang tua keira datang pada orang tua kevin dan berencana untuk menjodohkan mereka.

Sungguh hal yang sangat kevin benci.

"Kamu kok bisa ada di sini?" Tanya Keira dengan senyuman yang manis.

"Terserah gue lah!" balas kevin cuek.

Keira yang mendengar balasan pemuda tersebut merengut lalu matanya tak sengaja melihat belanjaan kevin lebih tepatnya sebuah kotak susu untuk ibu hamil, hal itu menguatnya penasaran siapa yang ia belikan susu oleh laki-laki itu? Setaunya tidak ada orang hamil dalam keluarga kevin.

"Kevin kamu beli susu ibu hamil buat siapa?" Tanya Keira.

"Bukan urusan lo!" ujar Kevin lalu meberikan beberapa lembar uang pada kasir tersebut.


"Kan aku penasaran emang tante Sofia hamil?" Tanya Keira.

"Sekali lagi bukan urusan lo!" ucap kevin lalu melangkah keluar.

Saat keira ingin mengejar kevin seorang kasir tersebut memanggilanya karena kini gilirannya untuk membayar belanjaan, hal itu membuat Keira mengurungkan niatnya untuk mengejar pemuda itu.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Jangan lupa vote&coment ya
Hargailah penulis

Kritik dan saran author tampung:)

because of an incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang