chapter||38

32 4 0
                                        

" Ikan kekek mak iloi-iloi,ikan gelama mak ilai-ilai .err korang ingat? aku lupa la " Tanya Ariz Azni

" Err jap..aishh lupa laa kau ingat? " Zaem menyiku lengan Ali

" lupa arh..kau ingt? " giliran Ali menyiku Haibib

" Entah la..."

Dengan itu empat jejaka tersebut cuba mengingati lagu tersebut,di gelanggang bola tampar

" Ahh aku lupa! " Ariz tertekan

" Betul tu aku juga lupa. Tak sepatutnya kita melupakan lagu tersebut " Ali menggelengkan kepalanya

" Hwaaaaa! Kenapa kita lupa lagu itu? This best song everr! " Zaem menjerit seperti orang kehilangan kekasih hati

" Teman jangan sedih aku akan turut sedih nanti " Haibib mengusap belakang Zaem

" Dah la jom makan ...hilangkan kesedihan kita semua " Ariz membuka ikatan plastik pisang goreng yang dibeli oleh Ali dan Zaem sebentar tadi

" Betul, air mana air? " Tanya Haibib

" Ni airnya..aku beli air kelapa..ambil la sorang satu " Ali menghulurkan air kepada Haibib

" Okay..first kita baca doa makan.." Ariz sungguh bersemangat

" Bissmillah...Ehh! " Haibib merasakan sesuatu yang pelik

" Kenapa woi? Aku lapar laa " Ariz  memegang perutnya

" Adoi...lupa kawan eh? Sekarang Fuad mana? Fuad? Mana kau Fuad? Haishh " Habib baru perasan yang bilangan mereka tidak mencukupi

" Ha'ah, Fuad kacak mana?"Zaem juga perasan dengan keadaan sekarang

" Pergi date dengan budak tu ke pergi ambil bola ni ? " Ali membebel

" Kita tunggu dia la " Haibib ketawa nipis

Semua akur.

*.*.*.*.*.*

Manakala di stor sukan

Fuad dan syira masih berkurung

Mereka menemui suis lampu.keadaan sekarang sudah terang

" Hello ! Ada orang di luar sana? " Fuad mengunkapkan perkataan sama dan berkali-kali mengetuk pintu,tetapi tiada seorang pun yang melalu lalang di situ dan tiada yang mendengar

Syira pula ketakutan.pelpagai perkara pelik Syira bayangkan
' Bagaimana ni? Aku akan mati di sini? Mati sebab kelaparan? Aaaa macama mana ni? Kalau.....Fuad buat benda pelik dekat aku macam mana? OH NO ! Fuad bukan begitu!
....aishh manala aku tahu kan? Ah sudah, tak perlu fikir negatif..shuhh shuhh pergi jauh jauh '

"Syira are you okay? "

Syira tersentak dari lamunan negatifnya
" ok je.."

" Tak la..jangan la takut or menangis di sini .don't worry okay? Everything will be okay..ermm lagipun aku kan ada  " Fuad ingin menenangkan Syira yang nampak gelisah

' Ya Allah dia cairkan aku again! Ye ye you ada dengan I ..ehe ' Syira menggedik di dalam hati

" Err mana ada la aku okay..tapi sampai bila ni? Aku takut "

" Kau takut apa? Takut aku pegang or buat benda yang tak elok dekat kau? " Fuad meneka dengan betul. Dalam situsai sebegini semestinya perempuan yang bermaruah akan memikirkan sebegitu

" Eh eh,takda la..kau mesti baik orangnya kan? " Syira sedaya upaya ingin menyorokkan senyuman gatalnya itu

" Ermm " kini Fuad melangkah kearah Syira dengan perlahan-lahan.

Syira terkejut dengan tindakan Fuad..
" Fuad? " perlahan sahaja Syira bersuara

Melihat kepada Fuad,syira mengundur dengan perlahan. Fuad tetap maju kearah Syira. Syira mengundur sampai ke dinding, Fuad tetap mendekatinya Syira menutup mata se'erat eratnya
' Apakah yang akan Fuad lakukan kepada ku? Jangan jangannnn '

Syira membuka matanya
Fuad berada betul betul dihadapannya sekarang!
Fuad mengankat tangannya ke atas kepala Syira

" Ok dah tiada " Kata Fuad,lalu mengundur ke belakang
" Eh " Syira pelik

" Kau dah kenapa ? " Tanya Fuad

" K..kau..la ke..kenapa, tiba tiba
kau jadi lain " Syira bersuara dengan terketar-ketar. Jantung dia? Tak perlu diugkapkan sungguh berdebar

" Lahh kau ni...aku ambil labah-labah yang berada di atas kepala kau je..kenapa? Kau ingat aku nak buat apa? Haih kau ni kita orang islam tak baik buat benda sebegitu, Haram tau, bila haram ia berdosa besar. Tuhan laknat nanti. Janganlah kita sebagai hambanya membuat perkara yang keji !"

' Masya'allah dia ceramah dekat aku..haih kau pun syira kenapa cepat sangat fikir benda bukan bukan. Bodohnya kau Syira '
Sungguh syira sangat malu

" Lahh labah-labah ke? Err Thankss "

" No problem ,sekarang kita kena fikir sesuatu untuk keluar dari sini "

" Kita perlu berharap kepada orang yang berada di luar je " ujar Syira

" Hmm betul tu "

Tap Tap Tap

" Bunyi macam tapak kaki ! " Syira teruja

" yela ada orang di luar sana "

Mereka mendekati pintu....

" Tolong tolong ! Ada orang ke di luar? Tolong kami,kami terkunci di dalam ni. Tolong keluarkan kami ! "

Syira dan Fuad mengetuk ngetuk pintu tersebut
























                    >>>to be continued<<<




















Akan Aku CintaTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang