" Mana Fuad wei? Lama duhhh " Zaem menilik jam di lengannya
Yang lain bagaikan sudah mengantuk menungu kehadiran sahabatnya yang seorang itu
" Jom la kita pergi tengok dia dengan budak tu buat apa " Habib bingkas bangun ingin keluar dari gelanggang bola tampar
Yang lain hanya menuruti, bosan pula apabila hanya menunggu. Empat jejaka tersebut mangatur langkah ke stor sukan
Dalam perjalanan...
" Eiii nanti jumpa Fuad aku nak bagi penumbuk kasih sayang. Entah apa la yang dilakukan " Ariz membebel sendiri.cakap besar nombor satu la ni
" HAN...HANTUUUUU!!!!!!!"
" Lari wehhhhhhhhhh ,selamatkan diri !! "
Mereka berempat melihat dua orang budak sedang berlaru seperti ketakutan. Terkejut mereka dek jeritan budak berdua itu" ABANG LARI BANG, NANTI ROH JAHAT MAKAN KITA !" kata seorang darinya
" Apa yang korang berdua merempek ni? Roh ? " Ali kebingungan
" Roh pemende ni ? " Haibib keliru
" Ye bang tadi ada roh hantu! "
" Betul tu, dia kata macam ni Tolong tolong ...Ada orang ke di luar? Tolong aku , aku terkunci di dalam ni. Tolong keluarkan aku .. dia kata macam tu "" Eh dia kata 'aku' ke 'kami' eh tadi? "
" ermm entah aku lupa, tapi kami berdua memang dengar suara minta tolong! "
Berkerut kerut dahi empat jejaka itu. Bersungguh-sungguh dua budak itu bercerita kepada mereka.
" Mana ada hantu siang sebegini " Zaem menggaru kepala
" Eh benda itu tak kira siang malam la, dia ada " Ariz sudah merasakan sesuatu yang tidak senang. Menegak bulu romanya
" Kamu mengigau ke budak oi? " Ali menggeleng kepala
" Hishh tak kan la budak ni mengigau di siang sebegini? " Ariz mulai cemas. Pehhh penakut betul !
" Atau kamu berdua nak kenakan kami? "
Giliran Haibib pula menekaAriz sekali lagi menyampuk. Sungguh dia cemas
" Dia budak la mana nak menipu kita ni ! "" KAMU BOLEH DIAM TAK ? "
Zaem, Ali dan Haibib bengang pula dengan perangai Ariz yang takut tak tentu pasal"Kami nak dengar dari budak dua orang ni bukan dari kau,kau diam" Zaem memberi amaran keras.Bengang pula rasanya
Ariz tersentak, diam menjuirkan bibirnya
" Kami berdua tak tipu abang dan kami tak mengigau, kami betul betul dengar dengan telinga kami ni. Kami juga dengar pintu itu di tendang " Jelas budak itu
" Dimana kamu dengar ni ? " Tanya Haibib
" Stor sukan "
" HAH?! "
Mereka berempat saling berpandangan
" FUAD! "
Ariz menjadi tidak tentu arah. Sekejap ke kiri sekejap ke kanan
" Entah entah Fuad dan Syira dah kena makan dengan hantu tu ?"" Bunyi macam tak masuk akal, tapi jom la pergi lihat " Haibib memberi cadangan
" Jom! Demi rakan ku sanggup " Entah semangat dari mana Ariz dapat " Ali kau baca ayat suci eh, sebab kau hafazan nombor satu. Ustaz ustazah pun selalu puji bacaan kau "
Yang lain menggeleng melihat kearah Ariz
" Abang ,kami nak ikut juga boleh ? Teringin juga nak lihat hantu tu "
Mereka membenarkan dua orang budak itu mengikuti mereka
Mereka kembali mengatur langkah ke stor sukan
Di dalam hati mereka hanya mendoakan supaya rakannya dalam keadaan yang baik.>>to be continued<<

ANDA SEDANG MEMBACA
Akan Aku Cinta
Teen Fiction"Aduhai...senior ku~,senyumanmu melemahkanku. Ehek's" -Irin. Irin remaja yang berusia 14tahun, sejak melangkahkan kaki ke sekolah menengah dia menyukai seorang senior yang 'famous' di sekolahnya. Pelbagai cara dia cuba untuk berbaik dengan senior i...