4

11.9K 1K 13
                                    



= Selamat Membaca =

**********************







"Besok aku mau ke mall, anin ngajak aku nonton"

Sang gadis mengalihkan pandangan dari laptop nya ke arah gracia yang sedang duduk di kursi meja belajar nya.

"Ngapain?"

"Kan aku bilang tadi, dia Ngajak nonton, aku gak enak nolak nya"

Gadis itu diam, kembali menatap datar layar laptopnya. Membuat gracia menghembuskan nafas kasar. Gadis nya Marah !.

Gracia beranjak menghampiri sang gadis yang duduk di tengah kasur memangku laptopnya.

Gracia duduk di belakang sang gadis, memeluk nya dengan erat dari belakang. Lalu menyandarkan kepala nya di punggung gadis itu.
"Aku cuma nonton sayang, gak aneh2"

"Mm"

Gracia tersenyum melihat kelakuan gadis di depan nya ketika sedang dalam mode cemburu. Sebuah ide melintas dikepala nya.

"Atau kamu mau aku aneh-aneh hmm?" Nada bicara gracia sengaja dibuat sedikit menggoda gadis di depan nya, diakhiri dengan sebuah hembusan nafas di leher gadis itu.

"Jangan sampe aku bunuh orang!"

"Kamu cemburu sayanghh"
Gracia terus menggoda gadis di depan nya.

"Gak!"

Gracia beralih mencium tengkuk leher gadis di depan nya, menghujani nya dengan kecupan-kecupan basah, membuat gadis di depan nya tidak fokus. Bahkan kini  menggigit bibirnya berusaha menahan desah yang sejak tadi ia tahan.

Gracia sengaja meniup lembut telinga gadis itu, sengaja menggigit kecil daun telinga nya yang malah Membuat gadis di depan nya meremang. Bulu kuduk nya langsung berdiri ketika dengan sengaja gracia mengulum daun telinga nya.

"Kalo cemburu bilang aja sayanghh" ucap gracia di akhiri dengan tiupan di telinga sang gadis yang membuat sang gadis menutup kasar laptop nya. Lalu menyimpan nya sembarang di kasur. Tanpa mempedulikan file nya yang belum di simpan.

Gadis itu Membalik tubuh nya dan segera menjatuhkan gracia ke kasur.

"Kamu yang mancing sayang"
Sang gadis tersenyum miring, lalu dengan cepat membungkam bibir gracia dengan bibir nya.

"Nnghhhh sayanghh"

---

"Loe cantik banget gre"
Puji anin ketika melihat gracia

"Lebay deh, be aja gue"

Anin meneliti penampilan gracia, kaos polos warna ungu, dengan jaket denim warna putih. Serta celana jeans hitam yang membalut kaki jenjangnya. Tak lupa sneakers hitam bergambar centang yang membuat gracia terlihat sangat... modis.

Jangan lupakan Kacamata bulatnya yang tetap saja agak mengganggu, dan rambut kepang dua itu membuat anin memutar bola matanya. bikin drop aja.

Anin baru menyadari satu hal. Anin tau betul bahwa pakaian yang gracia kenakan adalah keluaran brand ternama, anin bahkan sering membeli dengan merk yang sama. Itu bukan Kw, anin tau bedanya dengan jelas.

Lalu kenapa gracia masih tinggal dikosan, dan mengandalkan beasiswa nya ??

"Heh! Abin woy"

"Eh! Apa gre?"

Percaya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang