Sixteenth

759 99 15
                                    

"Cut, cut! Aduh, harus berapa kali take ini?"

Han Seungwoo yang mulai habis kesabarannya itu kini beranjak dari kursi sutradaranya dan menghampiri Wooseok dan Yohan yang sedang mematung setelah Seungwoo menghentikan adegan mereka untuk ke sekian kalinya.

"Kim Wooseok, kamu ini gimana, sih? Bukannya kamu aktor profesional?" tanya Seungwoo yang tidak dijawab oleh Wooseok.

"Yohan ini berperan sebagai adik kamu, bukan musuh apalagi orang jahat! Kenapa cara menatap kamu selalu begitu sejak awal take? Tatapan kakak ke adik itu harusnya hangat, bersahabat, kamu harusnya tau, kan?"

Mendengar keluhan Seungwoo, Wooseok menghela napas sambil mengusap tengkuknya. Ia tidak mengerti kenapa dirinya tidak bisa fokus berakting hari ini. Padahal ini baru adegan pertama yang harus ia mainkan bersama Yohan. Mereka belum saling mengenal sebelumnya, seharusnya Wooseok bisa berakting maksimal dengan orang asing. Tapi entah kenapa, ia tidak bisa melakukannya dengan Yohan.

"Maaf, Pak, bisa break dulu sebentar?" pinta Wooseok.

Karena memang take yang dilakukan sudah banyak tanpa hasil yang memuaskan dan sepertinya para kru juga sudah mulai kelelahan, akhirnya Seungwoo menerima usulan Wooseok untuk break.

Dengan langkah lemas, Wooseok menghampiri tempat duduknya lalu duduk sambil meminum sebotol air yang diberikan Minju hingga habis.

"Ada apa sih, Kak? Tumben banget akting Kakak salah terus kayak gini," ujar Minju sambil mengambil kembali botol yang sudah kosong dari tangan Wooseok.

Pertanyaan Minju hanya dibalas gelengan kepala oleh Wooseok, lalu lelaki itu memilih untuk menyamankan posisi duduknya dan menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi lalu memejamkan matanya sejenak. Sepertinya saat ini banyak hal lain yang memenuhi pikirannya selain naskah drama.

"Kakak mau istirahat dulu? Katanya break-nya sampai jam makan siang selesai. Setelah take scene ini, kita pindah tempat, Kak," Minju memberi informasi kepada Wooseok.

Saat ini mereka tengah berada di taman kota, tempat dimana adegan obrolan ringan kakak beradik antara Wooseok dan Yohan diambil. Tetapi, adegan yang sebenarnya hanya berlangsung selama dua menit itu tidak bisa diselesaikan dengan mudah karena ketidak-fokusan Wooseok.

Tanpa Wooseok sadari, Minju yang tadi sempat meninggalkannya sejenak kini telah kembali membawa dua kotak makan siang dari food truck yang parkir tidak jauh dari tempat Wooseok duduk.

"Thanks," balas Wooseok singkat, namun niatnya untuk langsung membuka kotak makan siang itu diurungkan ketika melihat nama yang tertera pada kemasan tutupnya. 'Kim Yohan Fighting! dari Yorangdans'.

Wooseok tertawa tidak percaya, ia baru saja menerima kotak makan siang dari penggemar Yohan, sementara penggemarnya hanya mengirimkan coffee truck. Wooseok merasa Yohan sedang meledeknya saat ini, karena penggemar Wooseok kini berkurang dan hanya menyediakan coffee truck, sementara penggemar Yohan hampir menyediakan segalanya untuk semua kru drama.

"Ada apa, Kak?" tanya Minju yang mulai merasa tidak enak melihat ekspresi tidak suka dari Wooseok.

Dengan kasar, Wooseok beranjak dari duduknya sambil melempar kotak makan siang pemberian penggemar Yohan itu, yang untungnya langsung ditangkap oleh Minju. Sambil diselimuti rasa kesal, ia berjalan menghampiri Yohan yang sedang duduk seorang diri sambil menghafalkan dialognya.

"Heh, Kim Yohan!"

Mendengar namanya dipanggil seperti itu, Yohan tidak menjawab.

"Lo denger gue manggil nggak?"

Bothered ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang