Dua iblis #MPBB

509 25 1
                                    

Selepas kejadian mengerikan itu,tak ada satupun siswa ataupun siswi yang berani bertegur sapa dengan Arrayan. Bahkan guru-guru yang ada di sekolah ini pun tak ada yang berani kepadanya,Arrayan benar benar seperti iblis di sekolah ini :)

"Emang gw semenakutkan itu ya?" Pertanyaan bodoh yang keluar dari mulut seorang Arrayan.

Ketiga sahabatnya mendelik kesal kearahnya.

"Goblok! Ya menakutkan lah,orang lo bunuh temen sendiri di kelas,"jawab Rizkan dengan nada ngegas.

"Oh!"balas Arrayan singkat.

Zidan mengelus dadanya sabar,mempunyai sahabat dingin seperti Arrayan itu harus memerlukan tenaga yang ekstra.

"Untung lo temen gw,Yan!"batin Zidan didalam hati.

●●●●●●●

"Hey apa kabar lo? Udah lama ngilang ni ye,"ucap Firman sambil menepuk pundak sahabat lamanya.

"Kabar gw baik,"jawab sahabatnya itu, "oh iya,Alex sama Vano mana?"tanyanya bingung.

"Tuh,"jawab Firman sambil menunjuk kedua orang lelaki yang sedang menggoda para siswi di SMA Angkasa ini.

Ya,memang saat ini di SMA Angkasa sedang ada acara reunian.

"Gw baru tau kalo si Vano jadi playboy gituh,"celetuk sahabat Firman.

"Dia ketularan virusnya si Alex,"balas Firman dengan terkekeh kecil.

"Subhanallah!"balas temannya itu.

"WOY ALEX,VANO SINI! LIAT DEH INI ADA SIAPA!"teriak Firman kearah dua sahabat somplak nya itu.

"Apa anji--- EH ANJAY SIAPA TUH!"histeris Alex sambil menarik Vano untuk mendekat kearah Firman.

"Lo lupa siapa dia?!"tes Firman kepada kedua sahabatnya ini.

"Gw inget siapa dia,"jawab Vano dengan smirk andalannya.

"Ya,gw juga sama. Gw inget dia kok,"timpal Alex.

"Bagus lah,kalo lo berdua inget gw. Tadinya gw berpikir untuk ngebunuh lo berdua,tapi berhubung lo inget sama gw,jadinya gw mau urungin niat gw itu,"balas teman Firman.

"Selamat nyawa gw,"gumam Alex dan Vano secara bersamaan.

"Eh lo ud----"

Dor!

Ucapan Alex terhenti karena tiba tiba ada suara pistol dari arah kanannya.

"Mana yang namanya Arrayan Ezra Elvano Alexander?"tanya si penembak itu dengan nada marah.

"Mau apa kau?!"sentak Vano.

"Aku ingin membalaskan dendam ku,"ucap si penembak itu.

"Ak---"

"Aku disini,"ucap seseorang dengan nada dingin.

Prok prok prok

"Seorang anak kecil berwajah polos ternyata seorang pembunuh ya,hebat kau,Nak!"ucap si penembak itu sambil menancapkan pisau yang tadi ia bawa kearah bahu kanan Arrayan.

My Psychopath Bad Boy [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang