Romantis #MPBB

556 27 4
                                    

"Arrayannnnn,"rengek seorang wanita cantik kepada seorang pria tampan yang sedang tertidur pulas.

Karena tak kunjung mendapat jawaban,ia pun langsung mengoyang-goyangkan badan si pria tersebut dengan tenaga yang cukup kencang. Namun bukannya terbangun dari tidurnya,pria itu malah menarik istri bawel nya itu kedalam pelukannya.

"Apa yang kau lakukan,Arrayan?! Aku menyuruh mu untuk bangun,bukannya malah mengajak ku untuk tidur bersama,"omel wanita itu sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

Cup

"Diam lah,saat ini aku sedang merindukan mu,"ucap pria itu sembari mencium bibir seksi milik istrinya itu.

Akhirnya wanita itupun memilih untuk diam,ia membiarkan suaminya itu untuk tidur dalam keadaan sedang memeluknya.

Karena merasa bosan,kini tangan jahil nya mulai memainkan hidung mancung milik suaminya itu.

Tett,,tett

Ia tertawa kecil,memainkan hidung mancung itu sangatlah menyenangkan.

"Hey! Apa yang sedang kau lakukan kepada hidung ku ini,sayang?"tanya si pria tampan itu.

Wanita itu agak tersentak kaget,ia memandang suaminya yang baru saja terbangun dari tidur tampan nya.

"Aku hanya memainkan hidung mancung mu ini,Arrayan!"jawab si wanita itu a.k.a Nadia.

Arrayan mengangguk kecil. Kemudian ia mulai mendekatkan tubuh istrinya itu kearah nya,setelah itu ia semakin mempererat pelukannya itu.

Cup

"Sepertinya kau sedang manja kepadaku,ya?"tebak nya yang langsung diangguki oleh Nadia.

"Aku ingin pergi ke mall,Arrayan. Aku ingin membeli makanan dan minuman kesukaan ku disana,"rengek Nadia sambil mencium salah satu pipi dari Arrayan.

"Bukan kah kemarin kau bilang tidak ingin pergi ke mall,hm?"tanya Arrayan sembari terkekeh geli.

"Itu kemarin,ish! Sekarang beda lagi,"jawab Nadia kesal.

"Yaudah,yaudah sekarang kamu mandi dulu ya. Abis itu baru kita pergi ke mall,"titah Arrayan.

"Aku sudah mandi,kau yang belum mandi. Makannya jadi orang jangan kebo,Arrayan!"nasihat Nadia.

Arrayan mendengus kesal kearah Istrinya ini. "Ya ya,kau selalu benar,"ucapnya pasrah.

Nadia tersenyum bangga. "Ya sudah aku akan menunggumu di meja makan ya,sepertinya Ibu juga sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu,"ucap Nadia yang membuat Arrayan menggeleng pelan.

"Kau jangan pergi,tetaplah disini,"rengek Arrayan yang masih dalam keadaan memeluk Nadia.

"Aku hanya ingin membantu Ibu,Arrayan!"kata Nadia memberi pengertian.

"Baiklah kau boleh membantu Ibu,tapi acara pergi ke mall tidak akan jadi,"ancam Arrayan yang membuat Nadia mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kau selalu saja mengancam ku dengan ancaman klasik seperti itu,Arrayan!"emosi Nadia.

Arrayan terkekeh pelan,ia mengecup bibir seksi istrinya itu lagi. Sungguh! Istrinya itu sangat bawel saat ini.

"Aku tidak akan main-main dengan ancaman ku itu,sayang!"bisik Arrayan ke telinga Nadia.

Bulu kuduk Nadia merinding seketika. Bisikan Arrayan itu seperti bisikan syetan baginya. Jahat memang,tapi kenyataannya memang seperti itu.

"Ya sudah cepat kau mandi,aku tetap akan menunggu mu disini,"titah Nadia yang langsung diangguki oleh Arrayan.

My Psychopath Bad Boy [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang