Part 24

1.8K 125 37
                                    

"Setidaknya aku punya kamu disisiku."

GEALVAN

***


"Saya mau nyanyiin lagu buat mbaknya loh." Oke, sudah saatnya Gea pingsan sekarang.

Gea merunduk, gadis itu entah kenapa merasa tidak percaya diri. Ingin hilang saja rasanya. Ketika berpasang pasang mata tiba tiba mentapnya.

Hingga suara lembut itu mengudara.

"Heh, yang ngeliatin biasa aja. Punya saya itu." Semua orang langsung mengalihkan pandangannya.

Sementara Gea malah menggembungkan pipinya menahan perasaan malu dan salting yang sudah lumer jadi satu.

Laki laki diatas panggung itu berdeham sebelum memetik gitarnya.

Laki laki jangkung itu merunduk memetik gitarnya dengan lihai.


Sebuah intro familiar menyapa telinga Gea. Gadis itu menegang sambil melebarkan mata tanpa sadar.

Dan ketika laki laki itu mulai bernyanyi rasanya Gea benar benar ambyar.

((boleh diplay lagunya kalo pengen lebih menghayati))

Cinta luar biasa - Andmesh

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar

Suara indah menyapa geloranya hati ini tak ku sangka
Rasa ini taktertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu
Du... Du... Du... Hari hari berganti

Kini cintapun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggung terikat

Rasa ini tak tertahan
Hati ini slalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamuu. Ooooooo
Terimalah lagu ini. Hmm...

Dari orang biasa
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cinta ku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa tulus padamu

Gea terdiam selama laki laki itu bernyanyi, tatapannya benar benar tak lepas dari Gea.

Tatapan memuja yang penuh dengan sayang itu benar benar terpancar dengan jelas.

Dan karena tatapan itu, Gea entah kenapa seolah dunianya tersedot begitu saja.

Semua suara di antara ratusan manusia, rasa sesak karena berdesakan seolah hilang menguap.

Semua keramaian ini rasanya hilang, berganti kesenyapan yang menyulut nyaman dan haru disudut hatinya.

Gea menggembungkan pipinya, entah apa yang membuatnya se emosional ini. Tapi melihat laki laki yang ada di atas panggung itu bernanyi. Hanya untuknya. Membuatnya benar benar ingin menangis.

Gealvan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang