。◕‿◕。
Selepas kedua sahabatnya itu pamit, Fajar dan Senja tak langsung membereskan kamar mereka yang sedikit berantakan. Sebenarnya hanya sprei kasur yang terlepas dari kasurnya, dengan bantal dan guling yang tersebar dimana-mana.
Selepas itu keduanya malah berbaring di kasurnya masing-masing. Jam menunjukkan pukul 06:00 sore. Fajar bangkit dan pergi ke kamar mandi. Setelah itu ia keluar dan menyuruh adiknya untuk segera mandi dan mengambil air wudhu.
"Ja, mandi sana cepet" ucap Fajar pada adiknya yang asyik bermain game di ponselnya
"Bentar-bentar nanggung nih asli, 3 orang lagi harus gue jedor" ucap Senja yang fokus pada game FreeFire nya itu
"Tunda dulu ngapa sih, sholat dulu" ucap Fajar yang sedang menggelar sajadah itu
"Ya gak bisa lah cuy, nanti gue kalah" bela Senja
"Cepetan Senja..." ucap Fajar yang mulai menyentak
"Iya iya, gue mandi abis sholat aja deh" ucap Senja yang buru-buru mematikan ponselnya karena melihat kakaknya yang sudah ingin marah itu
"Serah lo" ucap Fajar tanpa minat
Setelah itu keduanya sholat berjamaah seperti biasa. Fajar dan Senja selesai melaksanakan kewajibannya, lalu keduanya menonton sinetron seperti biasa di kamarnya.
Tok tok tok
"Masuk aja" teriak Senja saat mendengar pintu kamar mereka diketok
Lalu pintu terbuka, Arisha yang sudah berganti pakaian menjadi piyama itu melenggang masuk ke kamar anak kembarnya.
"Kenapa Ma?" tanya Fajar pada Arisha
Lalu Arisha ikut duduk di karpet bersama kedua anaknya yang sedang ngemil sembari menonton sinetron.
"Nggak, kalian gak ke bawah, udah Mama siapin makanan lohh" ucap Arisha
Fajar dan Senja membulatkan kedua pasang matanya. Lalu keduanya tersenyum.
"Aduh Ma, emang gak ada yang peka selain Mama" ucap Senja sembari memeluk Arisha
"Yaudah ayok turun, keburu dingin makanannya" ucap Arisha, lalu ia bangkit dan melangkah keluar kamar anaknya itu, diekori dengan kedua anak kembarnya
Acara makan malam berlangsung lancar tanpa hambatan. Senja tak lupa untuk meminum obatnya, atau Mama dan Kakaknya akan memarahinya. Lalu keduanya membantu Arisha untuk membereskan piring-piring kotor. Rumah mewah milik Dimas ini memang tidak memili ART yang tinggal disini. Asisten rumah tangga di keluarga mereka hanya bekerja pada siang hari saja, dan akan pulang sebelum Si Kembar pulang sekolah.
Senja duduk di kursi pantry, begitupun Fajar. Lalu Arisha mengisyaratkan Fajar untuk pergi ke kamar, agaknya ia akan membicarakan sesuatu dengan anak bungsunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Senja [✔]
ФанфикDipertemukan sejak masih di dalam kandungan, tak mudah untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus berpisah. ⓒ kalejengga Mars, 23 Februari 2020 020420 #1 in Perasa 020420 #1 in Antares 020420 #1 in Otak 020420 #5 in Fajar 190420 #3 in Kembar 2004...