。◕‿◕。
Di sekolah, empat sekawan itu pergi ke rooftop. Fajar menenteng paper bag yang di dalamnya merupakan kotak makanan berisi kue ulang tahunnya dengan Senja. Lalu ke empatnya duduk di kursi yang sudah terbengkalai, lalu Fajar menaruh paper bag itu diatas meja.
Ke empatnya duduk. Lalu Antares memberi kedua sahabat kembarnya itu paper bag yang masing-masing berisi jam tangan yang sama persis.
"Hadiah spesial buat sahabat kembar gue, limited edition, itu gue sendiri yang desain. Gue minta ke Papa supaya desain gue dibuatin jam tangan buat kalian" ucap Antares. Antares merupakan anak pengusaha jam tangan, Antares selain pintar di akademik ia juga pintar dalam hal mendesain, khususnya jam tangan, mungkin ia akan meneruskan perusahaan milik Papanya itu.
Si Kembar tersenyum saat melihat jam tangan buatan Antares itu. Senja sedang mengelus-elus jam itu dengan kedua ibu jarinya.
"Makasih banyak, Ta. Repot-repot segala bikin desain sendiri" ucap Fajar sembari mengemas jam yang tadi ia keluarkan kembali ke kotaknya
"Gila sih lo baik banget, kapan lagi gue punya jam limited edition buatan Antares"
Kehebohan itu membuat tiga cowok yang ada disana membelalakkan kedua matanya masing-masing. Fajar menatap Senja bingung, sedangkan Senja hanya cengengesan saja.
"Kenapa sih? Kaget?" tanya Senja sembari tersenyum
"Kenapa pas SMP gue duduk sama lo sampe sekarang?" tanya Angkasa tiba-tiba
Senja terkekeh mendengar pertanyaan sahabatnya itu, "Soalnya gue marah sama Fajar, gara-gara dia numpahin minumnya ke tas gue, eh malah keterusan duduk sama lo sampe sekarang"
"Gilaaaa, sumpah lo inget?" tanya Angkasa tak kalah heboh
Senja hanya tertawa puas melihat sahabat-sahabat dan kakaknya itu kebingungan.
Fajar meneguk air liurnya. Tidak percaya atas apa yang diucapkan oleh adiknya itu. "Sebulan ini lo bohongin kita?" tanyanya
"Nggak, gue inget tadi malem" ucap Senja enteng
"Kapan? Kok gue gak dikasih tau" tanya Fajar yang tidak mengalihkan pandangannya sama sekali
"Waktu lo cerita panjang lebar, gue udah inget sedikit. Malemnya gue nulis sampe berlembar-lembar, terus gue pusing banget, terus gue jadi inget, walaupun itu sampe bikin kepala gue sakit banget" jelas Senja
"Kenapa kita bisa temenan pas tk?" tanya Antares memastikan
Senja terdiam, lalu ia tersenyum lebar, "Gara-gara waktu itu lo ngajarin gue sama Fajar cocokin puzzle"
Antares dan Fajar menggelengkan kepalanya bersamaan. Sedangkan Angkasa hanya menyimak karena anak itu tidak tahu apa-apa tentang ketiga sahabatnya di masa tk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Senja [✔]
FanfictionDipertemukan sejak masih di dalam kandungan, tak mudah untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus berpisah. ⓒ kalejengga Mars, 23 Februari 2020 020420 #1 in Perasa 020420 #1 in Antares 020420 #1 in Otak 020420 #5 in Fajar 190420 #3 in Kembar 2004...