Dipertemukan sejak masih di dalam kandungan, tak mudah untuk menerima kenyataan bahwa mereka harus berpisah.
ⓒ kalejengga
Mars, 23 Februari 2020
020420 #1 in Perasa
020420 #1 in Antares
020420 #1 in Otak
020420 #5 in Fajar
190420 #3 in Kembar
2004...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
。◕‿◕。
"Pak saya izin ke toilet ya" ucap Fajar menghampiri guru yang sedang mengajar kelasnya itu
Lalu Pak guru itu mengangguk, "iya silahkan" ucapnya
"Makasih, Pak" ucap Fajar, lalu ia melangkah keluar dari kelasnya
Ia berjalan, lalu ia melewati toilet yang sebenarnya berada tepat di sebelah kelasnya, lantas ia berlari kecil menuju ke arah UKS. Perasaan anak itu tidak enak sejak tadi, ia khawatir meninggalkan adiknya yang nakal itu sendirian di UKS.
Sesampainya di depan UKS, Fajar membuka pintu lalu melangkah masuk. Ada 6 tempat tidur yang saling berhadapan di dalam UKS, tapi semuanya kosong. Fajar mencari adiknya yang entah kemana. Langsung saja anak itu mengirim pesan pada Angkasa.
FjrAhsyrn Sa, lo lagi sama Senja?
AngkasaLoka Lah dia kan di UKS
Fajar mematikan ponselnya, lalu memasukkan ke dalam saku celana. Ia panik karena tidak mendapati adiknya di UKS. Anak itu mengambil ponselnya lagi, ia menelpon adiknya itu.
woeoowoeoowoo higher jeo wiro gallae
Itu nada dering ponsel Senja, langsung Fajar mencari-cari, lalu ia berhenti di depan pintu toilet UKS, lalu ia membukanya berharap ada adiknya disana.
"Ja...astagfirullah lo kenapa?" ucap Fajar pada Senja yang sudah tidak sadarkan diri itu
Langsung saja Fajar mengangkat tubuh adiknya yang sudah lemas itu ke atas ranjang yang ada di UKS. Wajah anak itu sangat pucat, nafasnya ngos-ngosan, dan keringat mengucur dari ujung kepalanya.
Fajar menelpon Antares, padahal ia tahu di dalam kelasnya sedang ada guru. Tapi, Antares mengangkat telponnya.
"Kenapa, Jar?" tanya Antares dari sebrang sana
"Izinin gue balik ke Pak Zaki, gue mau bawa Senja ke rumah sakit sekarang" ucap Fajar panik, ia juga sedang mengelap keringat adiknya yang bercucuran itu
"Siap siap, gue nyusul" ucap Antares, lalu ia pergi ke ruang wali kelasnya dan meminta izin untuk Fajar membawa adiknya itu ke rumah sakit
Lalu Pak Zaki dan Bu Wida selaku walas Senja dan Fajar datang ke UKS, disana sudah ada Fajar yang sedang menggenggam tangan adiknya berharap ia baik-baik saja.
"Sini biar Bapak yang gendong Senja, biar Bu Wida ikut kamu ke rumah sakit, nanti Bapak telpon Mama kamu" ucap Pak Zaki sembari mengangkat tubuh Senja yang tak berdaya itu