La Rouge 2

1.6K 109 12
                                    

Hari ini hari Rabu tanggal 31 February hari peringatan kematian Ibunya, Papanya sedang pergi bulan madu mana mungkin akan ingat, ia pun pergi sendiri ke makam Mamahnya sendirian.

" Mah.. maaf tahun ini Papah ga bisa dateng, karna ada urusan, Mamah pasti tau kan disana? Maaf Mah, aku gak bisa berbuat apa apa, ini semua diluar kemampuanku Mah... wae.. hiks.. hiks.. " suara tangis Irene pecah saat meletakan bunga di makam Mamahnya,

Setelah menatap makam itu selama hampir 5 menit tak lama ia pun kembali teringat akan tugasnya, yang membuatbya harus segera kembali bekerja ke kantor, ia menghapus semua air matanya dan mengenakan kacamata hitam untuk menutupi matanya yang sembab,

Brugh~~

Irene yang masih sesenggukan itu berjalan dengan langkah gontai tak sengaja menabrak punggung tinggi seseorang yang berdiri di depan menghalangi jalannya,

" Hey! " kata Pria itu sambil menoleh,

" Ya? " tanya Irene polos, Pria tampan itu malah melipat kedua tangannya di dada sambil menatapnya tajam,

" Oh iya sorry. " ucap Irene,

" Oke, lain kali ati ati. "

" Ehm. " kata Irene sambil mengangguk, lalu pergi,

" Gak sopan banget tu cewek, udah nabrak, ga mau minta maaf duluan, ga mau liatin wajahnya lagi. " gerutu Jaehyun setelah Irene menghilang.

Sementara itu Jaehyun pergi ke makam kedua orangtuanya, yang selalu ia datangi tiap tahun semenjak ia tahu keberadaan kedua orangtuanya itu 8 tahun yang lalu dari ibu panti asuhan.

Jaehyun meletakan dua karangan bunga di makam kedua orang tuanya, lalu menghaturkan doa singkat.

***

Dikantor KGT ( Korea Global Telecomunication ) milik Hyunbin, Jinyoung datang untuk menemui pacarnya itu, ia tahu hari ini adalah hari yang penting bagi pacarnya.

Namun rupanya ia terlambat, Irene sudah pergi terlebih dahulu, dan kini ia hanya bisa menunggu di ruang kerja Irene. Tak lama pintu terbuka dan Jinyoung langsung menyambutnya,

" Sayang, kamu dari_ " ujar Jinyoung terhenti saat yang datang bukan Irene,

" Maaf, saya nyari Kak Irene. "

" Oh, dia lagi keluar, ada apa? Kamu siapa? Kenapa panggil Irene Kak? "

" Saya Jisoo, adik Kak Irene, kalau anda siapa? " jawab Jisoo sambil mengulurkan tangannya,

Jinyoung menjabat tangan itu, " Saya Jinyoung, pacar Irene, berarti kamu bakal jadi adikku juga ya. Hahaha. " tawa Jinyoung,

" Ah iya, saya juga sekarang bekerja disini, anda kerja dimana Kak Jinyoung? " tanya Jisoo segan,

" Ngga usah kaku, santai saja kita kan bakal jadi saudara, aku kerja di Hyundai. Kantir kita deket kan? Kamu kerja disini bantuin Irene ya? " tanya Jinyoung lagi,

Ramah, Jinyoung sangat ramah dibanding dengan Irene, kadang Jisoo jadi berfikir kenapa Irene tidak bisa seramah ini padanya, seperti Jinyoung ini yang menganggapnya bagai adik sendiri.

Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya Irene datang dan sedikit kaget melihat keduanya yang terlihat mengobrol akrab.

" Jinyoung? Ngapain kamu disini? " tanya Irene sambil menatap Jisoo tak suka,

" Aku nunggu kamu dari tadi, maaf aku ga bisa nemenin kamu tadi ada kerjaan jadi baru bisa kesini sekarang. " jawab Jinyoung lalu meraih tangan Irene dan melepas kacamata gadis itu, " Untung ada Jisoo adik kamu, jadi aku gak kesepian disini. " lanjutnya,

La Rouge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang