Semalam Irene ngga pulang kerumah, nginep di rumah Seulgi, semalaman dia nangis darah ceritakan semuanya tentang Jaehyun.
" Gue salah apa sih? Kenapa nasib gue gini amat? Apa gue prawan tua ya di kehidupan gue sebelumnya, Hikss.. hikss.. " tangis Irene, tapi tetep cantik ya ngga ada aib kek kalian 🙃
" Udah diem, ntar kita temuin lagi pagi ini si Jaehyun nya. Ngga usah nangis lo jelek. Mau berangkat kerja ngga? "" Ngga mood gue. "
" Terus maunya langsung kerumah Jaehyun? Yaudah ayok gue anterin. " kata Seulgi,
Menyerah kalau urusannya begini, dia emang CEO sukses tapi selalu gagal dalam urusan percintaan. Seulgi tak tega liatnya, dia pun mengantar Irene pergi ke rumah Jaehyun.
Saat sudah sampai dirumah flat tersebut, pintunya tak dikunci, mereka berdua langsung masuk kesana.
" Loh koq ngga ada dimana mana dia? Coba lo telfon gih. " kata Seulgi,
Irene mencoba memanggil ponsel Jaehyun tapi ternyata nomornya tidak aktif, ambyar sudah Irene nya nangis makin kenceng.
" Aduh kemana si ni bocah? Lo punya nomor temennya dia nggak? "
" Ada si Doyoung. "
" Ya udah ditelpon gih tu ikan duyung, mungkin disana. "
" Ngga usah, kita samperin aja langsung kerumahnya, pasti dia ada disana. "
Ajak Irene, padahal dia tak tau dimana rumah Doyoung, akhirnya dia minta tolong ke Taeyong buat anterin kerumah Doyoung, dia langsung samperin Taeyong ke kantornya dan seret Taeyong masuk ke mobil.
Dirumah Doyoung Irene seperti depbt colector yang mau nagih utang lima tahun, galak bener untung pintunya ngga jebol.
" Apa sih? Pagi pagi berisik bener?! " pekik Doyoung,
" Mana Jaehyun! Mana dia! Sini keluar kamu Jae! Ga usah main main! " kata irene berapi api sambil nyelonong aja masuk kerumah Doyoung,
" Hey! Gue juga mau tanya lo dimana Jaehyun dari semalem ngga ada kabar, katanya semalem sama lo kan?! " jawab Doyoung,
" Nggakkk, cuma sebentar aja terus gue pergi karena gue kesel sama dia, dia putusin gue Doy! Please kasih tau gue, Jaehyun ada dimana. Gue mohon. Tolongin gue. " rengek Irene,
Bahu Irene sudah naik turun dan menangis sesenggukan, tubuhnya merosot ke lantai, dia tak sanggup berdiri jika tak menemukan dimana Jaehyun berada,
Matanya sudah kering tak bisa mengeluarkan air mata lagi, dadanya terasa sesak, nafasnya tersengal, hatinya sakit sekali, rasanya seperti dicabut nyawanya ditinggal oleh Jaehyun.
Irene tak bisa mendengar apapun yang temannya katakan selain suara Jaehyun, dia sangat menyesali pertengkaran semalam, harusnya dia bersabar lebih sedikit dan tinggal di rumah Jaehyun supaya tidak benar benar kehilangan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge ✔
FanfictionCOMPLETED Irene X Jaehyun Irene berfikir nasibnya buruk bertemu Jaehyun pria yang penuh pesona.