La Rouge 20

640 75 39
                                    

Kalian tau ga sih, lama lama aq kesel bgt sidernya bnyak, yg vote cuma beberapa biji.
Gue doain pantat lu rapet! *insertsuarakeanu*
Tp aq tetep semangat dong buat yg ttep vote dan tunggu cerita ini up, aku doain kalian ketemu bias. Amin. muehehehe love you gais. Maap curcol.

Taeyong menggelengkan kepalanya, lalu menarik ucapannya kembali,

" Ah tidak, lupakan saja. " katanya,

" Ohh nde. "

Irene selesai, dia membubuhkan tanda tangan diatas kertas itu, lalu hendak berpamitan,

" Terimakasih Taeyong ssi. "

" Sama sama. "

" Kalau gitu saya permisi. " pamit Irene,

" Tunggu, biar saya antar. "

" Saya bawa mobil sendiri koq. "

" Nggapapa. Sudah malam, saya ngga mungkin biarin cewek malam malam pulang sendirian, ayo. " ajak Taeyong,

" Yaudah deh. " pasrah Irene,

Taeyong membawa mobilnya Irene, dia bersama Irene di mobil milik Irene, dan Jeno yang mengikuti mereka dari belakang naik mobil sendirian, udah kaya rombongan iring iringan penganten.

" Jeno itu adik kamu ya? " tanya Irene,

" Iya, adik kandungku, kita cuma hidup berdua, Orangtua kami sudah ke surga duluan. "

Didalam mobil Jeno, " Kuping gue kok bunyi nging nging nging, kenapa nih ya? "

" Oh begitu, maaf. " lanjut Irene,

" Ngga papa, kamu eh anda sudah makan malam kah? " tanya Taeyong,

" Ngga usah kaku, santai aja, udah koq Pak. " jawab Irene,

" Ngga usah kaku tapi panggil saya Pak, lucu sekali kamu Ren. "

" Terus harus aku panggil apa? "

" Taeyong aja, saya pernah liat kamu loh di TV tapi saya ngga tau dan ngga nyangka kalau kamu bakal secantik ini di realnya. " kata Taeyong to the point bikin Irene melongo,

" Hmmm?? "

" Ya kamu cantik banget, bukannya aku gombal tapi aku bilang kenyataannya, jujur pertama kali liat kamu pas dirumah kamu, waktu itu aku kaget kenapa bisa ada orang secantik ini? Apa kamu dari alam lain? Temenku waktu itu aja sampai cengo ngeliatin kamu terus. " jelas Taeyong,

" Oh ya? Perasaan biasa aja koq. " ujar Irene malu malu,

" Ya pasti menurutmu begitu, tapi kamu punya magnet sendiri, yang kaya misal nih contohnya, kalau orang lagi jalan jalan ke mall terus kamu lewat biasa aja gitu, rasanya kita itu kaya ngga bisa kalau ngga liatin kamu gitu, ngerti ngga sih? Aduh.. " jelas Taeyong sedikit frustasi karena susah untuk menjelaskannya ke Irene,

" Emm maksud kamu aku mirip artis gitu? "

" Bukan, kaya gimana ya, kamu itu magnet kamu itu terlalu sayang kalau buat dilewatin, kamu itu_ "

" Eh udah sampai. " sela Irene,

Karena kalau ngga di sela, Irene pasti udah mabok karena keGRan,

" Oke, sampai ketemu besok Ren. "

" Iya, makasih banyak Yong. "

Jeno keluar dari mobilnya, dia juga tak mau ketinggalan,

" Sampai ketemu lagi nuna! " kata Jeno sambil dadah dadah uwu,

La Rouge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang