Jisoo hampir saja jatuh merosot saat itu juga, beruntung Jinyoung memeganginya, Ibunya diberitahu oleh pengacaranya bahwa putra pertamanya masih hidup dan dalam keadaan baik baik saja,
Ketika mendengar itu Shin hye langsung berkata bahwa dia siap menebus semua dosa dosanya kepada Hyunbin dan Irene, dan memaafkan apa yang telah Hyunbin lakukan dulu kepada suaminya.
Meskipun masih ada rasa sakit tertinggal pada hati Shin Hye yang tak bisa melihat perkembangan putranya untuk pertama kali berbicara, berlari, dan mendengarnya memanggil "Mama" serta menemaninya setiap hari, yang terpenting ternyata dia masih hidup dan sehat.
Shin Hye senang meski dibalik jeruji besi, dia bisa melihat foto putranya yang sekarang telah menjadi pemuda yang tampan, hampir 24 tahun dia berdoa setiap hari untuknya tak sia sia.
" Jisoo tolong temui Oppamu dan sampaikan salam untuknya. Sampaikan ucapan maaf Mama yang sebesar besarnya. " kata Shin Hye dengan wajah yang sangat tertekan tapi tetap tersenyum,
Semua emosi terdapat disana, senang, sedih, gembira, menyesal, speechles semuanya jadi satu komplit pake telor lah.
" Iya Ma, aku akan temui Oppa, Mama jaga diri baik baik, aku janji akan bawa Oppa kemari. " jawab Jisoo,
" Tidak perlu, dia pasti akan benci Mama, Mama tidak pantas disebut sebagai ibu untuknya, Mama minta, tolong jaga Oppa kamu, beri tahu saja Mama akan selalu berdoa untuknya. " pungkas Shin Hye,
Lalu pergi meninggalkan Jisoo yang masih disana, tubuh Mamanya semakin kurus, rambutnya berantakan, matanya sembab dengan lingkaran mata panda yang besar.
Dia tau Mamanya tidak baik baik saja, hati Mamanya pasti sangat remuk saat ini, andai waktu bisa terulang kembali.
Backsound : kumenangissss~~~ membayangkan betapa kejamnya dirimu~~~
Jisoo terus disana sampai Mamanya benar benar menghilang, Jinyoung menuntun Jisoo untuk pergi dari sana, karena istrinya ini terlihat turut menangis.
" Kita ke kantor Irene, kabarnya Jaehyun disana. " kata Jinyoung,
" Jangan, jangan beritahu sekarang, Kak Irene ada disana, aku belum mau kasih tau Kak Irene tentang ini. Dia pasti bakal kaget dan benci Kak Jaehyun, sedangkan mereka berdua pacaran. Aku takut Kak Jaehyun jadi korban lagi, sudah cukup dia menderita selama ini. " jelas Jisoo, dan Jinyoung mengangguk paham,
" Terus kita kerumah sakit dulu aja ya. Priksain kandungan kamu, aku juga khawatir sama kamu dan anak kita Soo. " ajak Jinyoung,
" Nde Oppa. "
Jadi Jisoo telah hamil 2 bulan usia kandungannya, padahal mereka menikah baru 2 minggu yang lalu juga, tok cer sekali ya Pak Jinyoung ini.
***
Disela sela waktu coffe break siang ini, Irene yang sekarang sedang menghadiri rapat di hotel waiji tak henti hentinya membalas chat dari Jaehyun.
Gadis itu senyum senyum sendiri seperti orang gila kalau saja tak di sadarkan oleh sekertarisnya Kang Seulgi,
" Woy! Itu dicariin! Budeg banget! " kesal Seulgi sambil menarik lengan Irene,
" Apa sih? "
" Tuh si ganteng Taeyong dari tadi nungguin lo bego!!! "
" Oh. "
" Oh doang anjir, samperin sono udah dari jauh dia kesini, malah diceukin, jahat ya, gue doain Jaehyun jadi jodoh gue loh. "
" Heh! Mau mati lo! " jawab Irene sambil melotot,
" Yaudah makanya sana gih, bentar aja elah. ".

KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge ✔
FanfictieCOMPLETED Irene X Jaehyun Irene berfikir nasibnya buruk bertemu Jaehyun pria yang penuh pesona.