La Rouge 10

692 77 17
                                    

Usai ciuman yang berlangsung selama lebih dari lima menit itu Irene menyadari bahwa ia menyukai pria ini, Irene melepas pelukan Jaehyun dan mendorong tubuhnya menjauh.

" La Rouge. " ujar Jaehyun,

" Nde? " kata Irene cengo,

" Merah, artinya merah, bahasa prancis. " jelas Jaehyun,

" Oh.. tapi apa yang merah? " tanya Irene polos,

" Bibir kamu, maaf jadi merah banget. "

" Kamu selalu minta maaf, kamu mau curi hati aku dengan cara yang sopan? Kamu berhasil Jung Jaehyun. " Irene keceplosan,

" Kamu serius? "

" Ya, tapi masih sedikit dan aku juga udah punya.. "

" Pacar.. i know. " lanjut Jaehyun,

" Sorry, but lets keep our kiss to be our secret. Oke? Please... im beging you.. " pinta Irene,

Jaehyun tak menjawab sama sekali, jujur hatinya merasa kecewa mendengar ucapan Irene barusan, padahal baru saja ia merasa diatas awan sekarang malah dijatuhkan ke jurang.

Ia tak mau ambil pusing dan mengajak Irene untuk beranjak pergi karena hari mulai petang dan perutnya sudah keroncongan, hatinya dangdutan, otaknya qosidahan.

***

Panik, Jisoo panik sekali, bagaimana tidak, karena sekarang Jinyoung mengajaknya bertemu untuk membahas masalah pertunangan mereka.

Sekarang Jinyoung sudah datang di restaurant tempat mereka biasa makan yaitu restaurant bole chudiya.

" Oppa? " sapa Jisoo,

" Kamu udah pesen makanan? " tanya Jinyoung sambil tersenyum,

" Udah, kenapa Oppa santai banget sih? "  ujar Jisoo,

" Emang kenapa? "

" Besok kita tuh tunangan! Kenapa santuy banget woy! Sadar woy! " ucap Jisoo mulai ngegas,

" Ya emang kenapa kalo kita tunangan? Yaudah gapapa lah, toh cuma pura pura aja. " jawab Jinyoung santai,

" Tapi semua orang se Korea bakal tau, dan Oppa ngga masalah dengan itu? "

" Ya tunangan bisa putus Soo, nanti putus kalau Irene sudah ketemu atau balik kesini, rencanya aku mau ke Bali besok tapi karena besok kita tunangan ya mungkin lusa. " jelas Jinyoung,

" Oh Ara, Araseo. " ujar Jisoo tersenyum kecut,

Jujur Jisoo memang tak mau bertunangan karena mereka memang bukan sepasang kekasih, tapi hatinya sedikit sakit saat Jinyoung menggampangkan perasaannya.

Putus setelah Irene pulang, Jisoo tak tau kenapa dia harus merasakan hal aneh ini, Jisoo benci fakta bahwa ia menyukai Jinyoung dan ia juga menyukai perannya sebagai tunangan palsu.

" Sooya? Gwenchana? " tanya Jinyoung,

" Kenapa si aku harus bertemu Oppa? " tanya Jisoo dengan tatapan sendu, Jinyoung tau bahwa Jisoo sedang tidak baik baik saja,

" Ohh maaf kalau aku terlalu lancang, aku seperti memanfaatkan kamu disaat seperti ini, tapi aku benar benar ngga punya pikiran seperti itu, aku cuma minta tolong sama kamu Soo, dan aku janji akan turuti apa aja kemauan kamu nanti. I promise you. " ujar Jinyoung dengan tatapan seperti biasanya,

Tatapan yang melemahkan hati Jisoo, bolehkah Jisoo meminta Tuhan untuk menukar posisinya dengan Irene sehari saja, Jisoo sangat menyukai kebaikan hati pria ini.

La Rouge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang