La Rouge 17

607 71 14
                                    

Dua pasang bunga, yang Jisoo bawa ia letakan di makam tempat Appa, dan Oppanya terbaring, sungguh sangat mengagetkan bagi Jisoo mengetahui semua fakta ini, ia tak percaya akan beratnya hidup yang dijalani Mamanya selama ini.

Jisoo tak dapat membenci siapa siapa dan tak menyalahkan siapa siapa, dia hanya menyesal tak mengetahui semuanya lebih awal, andai dia bisa mengulang waktu pasti dia akan membuat Mamanya melupakan semuanya dan hidup bahagia berdua dengannya saja.

Tunangan Jisoo, Jinyoung setia mendampinginya, apalagi setelah mengetahui semua fakta dari Seokjin kala itu, sungguh kuat sekali hati Jisoo pikir Jinyoung.

" Sooya, ayo kita pulang hari sudah mulai gelap. " ajak Jinyoung,

" Aku ngga punya tujuan pulang Oppa. Aku ngga tau harus pulang kemana? " jawab Jisoo pasrah,

" Aku anter kerumah tante Dara ya? Besok hari besar buat kita. Jadi kamu harus istirahat malam ini. "

Setelah membujuk Jisoo berkali kali, akhirnya dia mau, Jisoo mau pulang tapi tidak kerumah Hyunbin dan Irene karena disana sangat menyakitkan bagi Jisoo dan dia tak mau menemui mereka lagi, cukup baginya sekarang mereka hanya orang asing.

***

Hari ini adalah hari pernikahan Jinyoung dan Jisoo, tak ada pembatalan sama sekali di stasiun TV manapun, Irene menjadi sedih karena Jinyoung sekarang benar benar akan menjadi suami adiknya.

Mata Irene memerah lagi melihat fotonya dan Jinyoung yang terlihat bahagia, dadanya sesak membayangkan pria yang sudah menemaninya selama ini akan pergi terlebih jadi suami adik tirinya.

Mata Irene memerah lagi melihat fotonya dan Jinyoung yang terlihat bahagia, dadanya sesak membayangkan pria yang sudah menemaninya selama ini akan pergi terlebih jadi suami adik tirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menghembuskan nafanya panjang, tak tau harus berbuat apa? Disana Papanya sudah berangkat menghadiri acara itu, tapi Irene tak mau ikut alasannya sih dia ada pekerjaan.

Padahal hari minggu pekerjaan apa, ia terpikir untuk pergi menemui Jaehyun tapi gengsinya terlalu gede,

Tuning...

Hengpong jadulnya berbunyi rupanya pesan dari orang yang baru saja dia pikirkan. Panjang anunya ( umur ).

Jehyunman :
Rene

Baebaerene :
Ya Je?

Jehyunman :
Kamu dimana?

Baebaerene :
Dirumah, kenapa?

Jehyunman :
Ngga dateng kenikahan?

Baebaerene :
Ngga

Sudah tak ada balasan lagi, mungkin Jaehyun lagi gabut juga pikir Irene, tak lama HPnya bunyi lagi, ternyata pesan dari,

Jehyunman :
Aku di depan rumahmu
Bisa ketemu sebentar?

La Rouge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang