Akhirnya setelah perdebatan panjang kali lebar Jaehyun dan Irene, mereka berdua mulai menemukan titik terang,
" Maaf kalau gitu gegara Sehun yang kasih informasi gak jelas, jadi gue salah tangkap. " sesal Jaehyun,
" Yaudah gapapa, tapi anterin gue kerumah sakit sekarang! "
" Siap tuan putri, kisanak siap akan mengantarmu kemanapun bahkan sampai ke ujung kepulauan zimbabwe sekalipun. "
Pletak~~
Jitakan Irene mendarat di kening glowing shimering splendid Jaehyun.
" Ga usah banyak omong, cepet! Gue laper ni belom makan orang! Mau gue telen lo! " ujar Irene bossy,
" Wah iya aura CEO nya memang sangat terasa, btw nanti kalo di korea trima aku kerja disana ya. " kata Jaehyun kagum,
" Iya ah bawel banget, jadi OB deh ya disana lagi butuh banyak. " ujar Irene asal,
Jaehyun akhirnya mengetahui bahwa Irene adalah Dirut di KGT, dan ia mengira bahwa Sehun memang salah tangkap, sedangkan Irene sendiri sudah memaafkan kecerobohan Jaehyun dan Sehun itu.
***
Setibanya di Rumah sakit, Irene segera menuju ke ruang ICU, meski sudah memulangkan Irene dengan selamat namun Jaehyun masih penasaran dengan gadis itu,
Jaehyun pun mengikuti Irene berjalan di belakangnya persis, namun saat akan berbelok keruangan ICU, Jaehyun melihat wajah Sehun disana sedang bercerita dengan seorang Ahjumma.
Ia diam saja, dan tak berani berbuat apa apa, Jaehyun ingin tau apa benar Sehun salah mengirim pesan untuknya, tak lama kemudian ponselnya bergetar sebuah pesan masuk.
Sehun Cadel :
Lo bego apa gimana? Kenapa anak Bos ganja masih hidup? Lo bisa kerja ga sih? Ga becus banget! Bayaran lo gua potong, karna gue harus beresin kerjaan lo yang ga bener ini.Nafas Jaehyun tercekat, jantungnya langsung berdegup kencang, matanya seakan mau keluar, itu berarti Ahjumma yang ia lihat sedang bersama Sehun adalah orang yang membayar Sehun untuk membunuh Irene.
Dan yang lebih mengagetkan lagi, Irene memanggilnya dengan sebutan Mama? Jaehyun bersembunyi dibalik pintu ruang perawat, menunggu hingga Sehun pergi dan saat memungkinkan untuk bertemu Irene lalu membawa gadis itu pergi.
***
Di kantor KGT, Jinyoung mengetahui kabar Irene dari foto dan video call yang Mama Jisoo lakukan itu, memang betul Irene disana baik baik saja, ia lega karena Papa Irene juga terlihat baik baik saja.
Sepertinya dalam waktu dekat pasti akan sembuh, namun Irene? Mengapa gadis itu tak menghubunginya sama sekali, okelah kalau dia mengkhawatirkan Papanya, tapi sekarang kan dia sudah bersama Papanya.
Apa tak ada waktu bagi Irene untuk memberi kabar pada Jinyoung? Betapa khawatirnya Jinyoung disini mencari cari dirinya, bukankah ini tidak berlebihan? Karena status mereka sudah bertunangan? Ya meskipun tunangan sendiri.
" Kak, koq bengong? Mikirin apa lagi? Kan kak Renebaebae. " canda Jisoo membuyarkan lamunan Jinyoung,
" Ah iya Dek, gak bengong koq. Makasih ya buat infonya. "
" Sama sama Oppa. " senyum Jisoo,
" Kamu mau makan siang bareng saya? "
" Huh? " Jisoo cengo,
" Ya Oppa traktir deh. Itung itung biar ga makan sendirian kan? Kajja. " ajak Jinyoung,
Mana mungkin Jisoo tolak, lumayan kan makan siang gratis, mereka berdua akhirnya pergi makan bersama. Setelah ribet memilih akhirnya mereka makan di restoran makanan India.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge ✔
FanfictionCOMPLETED Irene X Jaehyun Irene berfikir nasibnya buruk bertemu Jaehyun pria yang penuh pesona.