La Rouge 3

1.1K 85 8
                                    

Tinggal seperempat putaran lagi dan Jaehyun akan memenangkan lomba balap motor ini seperti biasa, namun siapa sangka ia malah dikejar oleh sekawanan mobil patroli kepolisian.

Bahkan seluruh penonton yang datang disana sudah digrebek digiring ke kantor polisi, bahkan mungkin temannya Doyoung juga sudah dibawa polisi, Jaehyun tak peduli, ia tak mau ketangkap, bagaimanapun caranya ia harus lolos.

" Sial. Bisa bisanya ada razia disini, acara ini gak pernah ada yang tau, kecuali ada yang laporan pasti, brengsek!! " maki Jaehyun sambil terus melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Beruntung ia bisa lolos, ia pun bernafas lega, dan kembali menuju ke rumah, ditengah jalan handphonenya terus bergetar, rupanya panggilan dari Doyoung yang mengajaknya pergi barusan.

" Apa? " maki Jaehyun,

" Jae gue gatau kalau bakal begini jadinya. "

" Yaudah gapapa,
dah gue ngantuk mau tidur aja. "

" Tunggu, tolongin gue. "

" Kenapa lagi si? "

" Gue ditangkep di kantor polisi, tolong bebasin gue Jae, gue takut mana banyak preman lagi disini. Please ya ya ya hmm. " kata Doyoung dengan nada beraegyo,

" Bodo! " jawab Jaehyun lalu memutus panggilan itu,

Ia tidak peduli sahabatnya itu, biar saja dia bermalam disana, lebih baik Jaehyun pulang dulu dan menebusnya besok pagi paling masih hidup pikirnya.

***

Usai bermalam di rumah pacarnya, kini Irene bersiap untuk pulang kerumahnya sebentar mengganti baju, ia sudah selesai membersihkan diri dan bersiap untuk membuat sarapan,

Sayang Irene kalah cepat, pacarnya sudah berada di meja makan terlebih dahulu dengan menu makanan yang sangat lezat menunggu disantap.

" Omona, kamu emang hebat, kamu buat aku ngerasa jadi cewe paling beruntung. " ujar Irene bangga,

" Maaf ya cuma ini aja yang penting ada daging dan sayur, jangan lupa diminum susunya. " jawab Jinyoung sambil menyiapkan piring untuk Irene,

" Ini udah lebih dari cukup. "

Keduanya pun mulai menyantap masakan itu, Jinyoung tersenyum menatap Irene yang makan sangat lahap, sampai gadis itu tersadar akan sesuatu yang keras di omeletnya,

" Ini apa ya? " tanya Irene sambil menyingkirkan sisa sayuran dan telur disana,

Sangat kaget karena ia menemukan benda seperti sebuah logam dan setelah bersih ternyata itu adalah cincin berlian yang sangat cantik,

Irene menatap Jinyoung dengan rasa tak percaya, namun pria itu malah mendekat dan salah satu kakinya ia taruh dilantai,

" Bae Irene, i love you, would you marry me? " tanyanya,

Speechles

Mata Irene memerah dan bibirnya tak sanggup berkata apa apa, ia sangat senang sampai hanya mengangguk anggukan kepala seperti anak kecil yang akan diajak pergi bermain bundanya,

Jinyoung tersenyum lalu berdiri dan memasangkan cincin itu dijari manis Irene, keduanya pun berpelukan karena bahagia.

***

La Rouge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang