Ketika kembali ke Korea, Shin hye sangat kaget, senang dan bahagia semuanya bercampur menjadi satu, mendengar putrinya telah bertunangan dengan seorang putra gubernur yang juga bekerja sebagai head office di perusahaan Hyundai.
" Pokonya kamu harus segera menikah, Mama mau temui calon besan Mama dulu kalau gitu. " ujar ShinHye,
" Ma!! Tapi kan dia pacar kak Irene... "
" Udah ngga usah urusin Irene, tu bocah sialan udah mati! "
" Loh? Koq Mama ngomongnya gitu si?! Ngga boleh gitu dong Ma. "
" Emang dia ada kabar? Nggak kan? Dia pergi ga bakal balik lagi palingan! " ujar Shinhye santai,
Jisoo tak habis pikir kenapa Mamanya bisa sekasar ini, pdahal dulu sebelum menikah dengan Papa Irene, sikap Mamanya sangat manis kepada Irene,
" Kamu sendiri gimana? Kamu cinta nggak sama Jinyoung? "
" Ehh emmm itu sih.. "
" Udah ngga usah dijawab, Mama tau. Dah Mama mau ketemu besan dan mantu Mama dulu, kamu dirumah jagain Papa ya. " pamit wanita ular itu.
Dia sangat bahagia dan merasa menang bisa menyingkirkan Irene, ditambah lagi sekarang ia mendapat bonus berupa calon mantu yang sukses.
Soal Irene? Ia tidak peduli, toh ia sudah berhasil menyingkirkan gadis itu, di negara orang, jadi ia tak akan pernah tertangkap, sungguh licik dan pintar sekali ShinHye,
Biarlah dosa gadis itu bersatu dengan dosa Mamanya di alam sana. Pikir Shin Hye.
Wanita medusa itu sudah sampai di Restaurant tempat mereka berjanji untuk bertemu,
" Hallo selamat siang, maaf menunggu lama ya? " tanya Shinhye,
" Oh tidak Bu, saya dan suami saya juga baru datang, oh iya anda Ibunya Jisoo ya? Pantas saja Jisoo sangat cantik. " puji Nyonya Park,
" Kita belum berkenalan secara resmi ya, Kenalkan nama saya Bae Shin Hye. " ujar Shinhye sambil mengulurkan tangan,
Mama Jinyoung menyambutnya, " Saya Park Minyoung, dan suami saya Park Haejin, kami orangtua Jinyoung. "
" Anda juga sangat cantik Nyonya Park. "
Obrolan basa basi pun terjadi selama hampir sepuluh menit, hingga akhirnya Jinyoung datang,
" Oh anyeonghaseyo, saya Park Jinyoung. " ujar Jinyoung seraya memperkenalkan dirinya,
" Wah jadi ini menantu saya? Sangat tampan dan mengingatkan saya pada anak laki laki saya, mungkin kalau sudah besar jadi tampan seperti Jinyoung ya? "
" Jisoo punya kakak? " tanya Jinyoung,
" Iya tapi sudah meninggal. Ah ya sudahlah, mungkin sekarang dia sudah berada di tempat yang lebih baik. "
" Maaf Bu. " sesal Mama Jinyoung,
" Gapapa, sekarang tujuan saya kemari ingin meminta maaf karena kemarin saat pertunangan kalian saya tak bisa datang, karena saya sedang merawat suami saya. " jelas Shinhye,
" Oh iya, lalu bagaimana kabar Tuan Bae? " tanya Jinyoung,
" Dia sudah sehat dan boleh pulang, tapi dia cuma bisa pakai kursi roda seumur hidupnya. " sesal Shinhye,
" Wah maafkan kami Nyonya Bae pasti sangat berat untuk anda. " ucap Mama Jinyoung,
" Lalu bagaimana dengan Irene? Apakah Irene juga sudah pulang? " tanya Jinyoung,
" Irene? Saya ga tau kabar anak itu, dia ngga pernah besuk Papanya lagi, hanya sekali saja di besuk, setelah itu pergi dengan seorang pria yang saya nggak tau itu siapa, mungkin pacarnya dia. " jelas Shinhye dengan wajah sok sedih,
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge ✔
FanfictionCOMPLETED Irene X Jaehyun Irene berfikir nasibnya buruk bertemu Jaehyun pria yang penuh pesona.