ADELIO [END✔]

✨1

🚥typo dimana mana

Happy reading
Jangan jadi silent reader !!!

Sinar matahari mulai memasuki sebuah kamar bernuansa hitam putih itu , di balik selimut terdapat seseorang yang masih asik dengan dunia mimpinya padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.15 tetapi ia masih saja betah memejamkan matanya

" Abang bangun udah siang woii lo gak sekolah apa " ucap seorang gadis dari balik pintu sambil menggendor gedor pintu tersebut agar sang empu lekas terbangun dari tidurnya , tapi ia justru malah merapatkan selimutnya

Geram akhirnya gadis tersebut langsung mendobrak pintu kamar abangnya tersebut , ia mendengus kesal ketika melihat abangnya yang masih tidur membelakanginya

" ABANG BANGUN GAK LOO ,INI UDAH JAM SETENGAH 7 WOII" teriak Lia ke Lio , tetapi Lio malah menutupi kedua telinganya menggunakan bantal

" ABANG IHH, BANGUN NANTI KITA TELAT " lagi lagi Lio masih belum saja bangun dari tidurnya membuat Lia menark tangan abangnya , Lio menghempaskan tangqnnya yang mengakibatkan bedak yang di pengang Lia jatuh dan pecah berserakan

" Mampus gua " guman Lio yang langsung terbangun dari tidurnya menghadap ke arah adiknya yang sedang meratapi nasib bedaknya itu , tak lama menengok ke arahnya dengan tatapan tajam

" ABANGGGG,,, AHHH LO MAH BEDAK GUA ,DASAR KUTU KUPRET GUA GAK MAU TAU POKOKNYA LO HARUS GANTI BEDAK GUA TITIK " marah Lia sambil menendang kaki Lio yang tengah berdiri di hadapan nya itu hingga membuat Lio terduduk lagi di kasur nya

" Ya lagian lo kenapa sih bangunin gua ,kan lo bisa berangkat sendiri " ucap Lio kesal sambil mengelus kakinya yang sakit akibat tendangan dari adiknya itu

" Ban mobil gua bocor mangkannya gua nebeng elo , buruan ihh  nanti bisa telat " ucap Lia kesal sambil mendorong abangnya itu menuju ke arah kamar mandi " gua bisa sendiri gak usah dorong dorong kaki gua sakit ogeb gara gara lo tendang tadi"

Lia turun menuju ke arah meja makan di sana sudah ada mamah papahnya yang tak lain Agatha dan Andrean , mereka masih terlihat muda pasalnya umur mereka baru menginjak kepala 3

" Kenapa tadi teriak teriak " tanya agatha ke anak perempuan itu yang terlihat mengerucutkan bibirnya itu

" Abang jatuhin bedak aku , padahal itu tuh baru aja beli , gak tau apa harganya itu mahal " gerutu Lia sambil menghentak hentakkan kakinya , kemudian mengampiri andrean dengan senyum khasnya membuat Andrean menaikkan satu alisnya

" Papah minta uang dong " ucap Lia dengan cengirannya dan tak lupa puppy eyes nya , Andrean menghela napasnya kemudian memberikan Lia 5 lembar uang berwarna merah kepada anaknya itu , Lia tersenyum ke girangan kemudian mencium pipi andrean singkat , agatha hanya geleng geleng singkat tak heran dengan kelakuan anak nya itu

Tak lama Lio turun dari kamarnya dengan seragam yang aut- autan dasi gak pakek seragam di keluarin dan rambutnya yang acak-acakan
" Lo gak mandi cepet banget " tanya Lia sambil menatap abangnya aneh

" Gua cepet salah, lama salah ,emang serba salah gua , ngapain juga harus mandi kita itu harus hemat air gak boleh buang buang air , lagian gua kalau gak mandi tetep ganteng dan wangi gak kayak elo burik " ledek Lio , lia mencibikan bibirnya kesal " kalau gua burik artinya lo juga burik kan lo kembaran gua "