✨11

40.1K 2.8K 168
                                    

Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke

🚥typo dimana mana

Setelah acara kabur kaburan dengan polisi akhirnya Lio dan syifa dapat meloloskan diri dari kejaran polisi , Lio memberhentikan motornya di sebuah taman kota , " ngapain kesini ? " bukanya menjawab Lio berjalan menuju sebuah danau buatan

Pemandangan malam hari membuat mata syifa berbinar , langit yang memancarkan ribuan bintang bintang , lampu lampu di sekitar danau membuat suasana menjadi indah " kok lo tau tempat ini "  , " gua sering kesini dulu sama keluarga gua " jawab Lio tanpa memalingkan pandangan nya dari arah danau

Mereka berdua duduk di rerumputan pinggir danau , shifa memandangi  Lio , syifa tak menyangkal jika Lio tampan wajahnya yang terkena pantulan cahaya bulan menambah ketampanan nya " kenapa sih lo harus jadi playboy " ucap syifa tiba tiba membuat Lio memalingkan pandangan nya ke arah syifa yang tengah menatap nya lekat " gua yakin kalau lo tuh sebenarnya cowok baik baik hanya saja sifat lo yang menjadikan lo di cap sebagai cowok brengsek yang suka mempermainkan hati cewek cewek " lanjur syifa

Lio menghela napas kemudian melempar batu batu ke arah danau " gua juga gak tau kenapa gua suka banget mainin perempuan, mungkin ini efek dari temen  papah gua om alex yang udah ngeracunin otak gua dari kecil buat jadi playboy , katanya gua kalau udah besar harus jadi laki laki yang banyak ceweknya karena ketampanan gua " syifa menggelengkan kepalanya sambil terkekeh mendengar jawaban Lio

" lo gak ada niatan buat berubah , stay ke satu cewek mungkin "

"Selama gua pacaran sama banyak cewek , gua gak pernah nemu yang cocok sama gua ,mereka semua cuma mandang ketampanan gua dan juga harta gua ,gk ada yang nerima gua apa adanya, jadi belum ada yang bisa ngerubah gua kalau masalah niat sih gua ada cuma belum ada cewek yang pas, mungkin elo kali yang pas buat gua " ucap Lio sambil menaim turunkan alisnya ke arah syifa , syifa mendelik kelas kemudian memukul pelan lengan Lio

" dih ogah banget gua sama elo "

Lio sambil memandang syifa lekat,kemudian membaringkan tubuhnya di rerumputan, syifa mengikuti Lio membaringkan tubuhnya di samping Lio
" aduh keras banget ", Lio meminta syifa untuk berbaring dengan lengannya sebagai bantal " indah banget ya bintang nya, kayak elo kalau lagi senyum indah "

Syifa merasakan debaran di jantungnya ketika mendengar ucapan Lio , kemudian ia memukul kepalanya Lio " apaan sih lo gak usah gombal gak mempan buat gua " Lio terkekeh " berarti gua harus berusaha buat gombalin lo lebih banyak lagi siap tau lo baper "

" silahkan, kalau bisa " tantang syifa

" lo gak capek apa adu mulut terus sama gua " syifa melihat ke samping ke arah Lio yang tengah memandangi langit malam
" kan elo duluan yang ngajak adu mulut"

" gak ada niatan baikan gitu , gua udah capek tau berantem mulu sama lo, gua juga pengen jadi sahabat lo"

" gua gak mau punya sahabat resek kayak elo " ejek syifa kemudian terkekeh, Lio mencubit hidung syifa membuat syifa merintis kesakitan " tuh kan lo udah rese padahal tadi aja lo minta baikan udah resek aja " , Lio mengusap hidung syifa " mana mana yang sakit , gua minta maaf deh gak akan lagi " syifa menjulurkan kelingkingnya "janji gak akan resek lagi sama gua " Lio menautkan kelingking nya dengan syifa " janji "

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang