🚥typo dimana mana
Syifa , Lia dan echa tengah berada di kantin sambil memakan pesanan mereka masing masing
" ehh lia lo tadi turunin tuh buaya di jalanan , gua liat tadi dia di pinggir jalan kayak gelandangan "
" yoi , lagian dia juga bacod banget , pakek nyalahin gua lagi atas semua fasilitas nya yang di sita sama papah, padahal gua aja gak tau apa apa , yaudah lah gua turunin aja dia , bodoamat gua dia tadi sama siapa berangkat ke sekolah "
" dia berangkat bareng gua tadi " ucapan syifa membuat lia dan echa tersedak makanan mereka " DEMI APA LO " ucap mereka berdua bersamaan
" santai aja kali , tadi gua ajak dia kebut kebutan dan lo tau gak mukanya pucet banget , heran gua buaya kayak dia cemen banget di ajak begituan "
" serusan lo baru tau gua kalau dia takut , ahh gua ajakin aja nanti dia kebut kebutan sampe ngompol "
" resek banget loo jadi adeknya " mereka tertawa mendengar cerita syifa soal Lio tadi , sampai Lio menggebrak meja mereka " heh cewek bar bar mana ada gua takut lo ajak kebut kebutan tadi " syifa menaikan kedua alisnya " lo gak nyadar nya muka lo tadi pucet banget loh terus lo juga keringat dingin " mereka semua tertawa begitu pun juga dengan Lio dkk " demi apa lo bang lo takut bwahaha "
" Lio gua gak yangka loo takut"
" haduh bos bos masa kayk gitu aja lo takut sihh "
" heh cewek bar bar jangan sok tau , tadi gua cuma emm cuma kebelet boker mana ada gua takut " ujar Lio membela diri , syifa mengambil handphone yaa kemudian melihatkan foto yang tadi ia ambil saat Lio memejamkan matanya ketakutan
" nih lo liat kayak gini lo bilang kebelet boker , kalau takut bilang aja takut "
" heh cewek bar bar ekspresi gua kalau takut tuh gak kayak gini,ini tuu ekspresi gua waktu gua kebelet boker "
" Lio perasaan lo gak kayak gini deh waktu kebelet boker " ujar krisna membuat Lio mendelik sebal ," alah gak usah ngeles lagi loo jelas jelas lo takut , emang lo gak inget waktu di mobil lo bilang , kalau mau mati gak usah ajak ajak gua sambil teriak teriak terus tadi juga lo teriak mama tolong selamat- " ucapan syifa terpotong karena Lio membekap mulutnya, syifa menjilat tangan Lio membuat Lio melepas bekapannya dari mulutnya
" Bangsat, lo jorok banget sih " Lio membasuh tangannya menggunakan jus yang ada di meja mereka
" kutil badak itu minuman gua bangkeee" ujar Lia kesal karena minumannya di gunakan Lio untuk membasuh tangannya
" entar gua ganti " . " mau ganti pakek apa lo uang aja gak punya sama sekali sok sokan pakek mau ganti segala "" cewek bar bar lo harus ganti minuman Lia " syifa mendelik kesal " kenapa harus gua kan elo yang pekek buat tangan lo "
" kan juga gara gara lo, jilat tangan gua pakek mulut lo yang nanjis itu "
" APA LO BILANG , heh buaya sembarangan aja lo ngomong mulut hua najis , kelakuan lo tuh yang najis banget sok cool tapi giliran di ajal ngebut takut nangis nangis teriak manggil mamahnya " sontak semuanya tertawa mendengar perkataan syifa , Lio menatap geram ke arah syifa " cewek bar bar gua bilang sekali lagi ,g.u.a e.n.g.g.a.k t.a.k.u.t sama sekali, lo tuh budek yaa "
" Apa lo bilang gua budek, buaya lo tuh ya udah gak tau terima kasih tukang ngeledek lagi , udah gua tebengin tapi lo gak mau bilang makasih "
" jangan harap lo dapet ucapan terimakasih dari gua ,najis gua sama cewek kayak elo "
" ati ati nanti saling cinta lo , kan dari benci jadi cinta " celetuk Lia
" diem lo " ucap Lio dan syifa bersamaan
" ngapain lo ikut ikut gua " ucap mereka bersama lagi
" dih siapa juga yang ngikutin lo najis " ucap syifa sambil mengibaskan rambutnya ke arah belakang
" gak usah sok cantik deh , gak ada yang mau sama lo "
" gua gak sok cantik gua emang cantik dari lahir, pasti lo terpesona dengan gua mangkanya lo gangguin gua terus "
" cih najis gua suka sama elo "
" gua juga najis suka sama lo ,bahkan gua gak akan pernah jatuh cinta sama lo "
" gua juga gak akan jatuh cinta sama lo "
" panas kuping gua denger tuh sejoli adu mulut dari tadi " ujar bagas sambil mengusap telinganya, " gua yakin dah mereka bakalan jodoh " timpal krisna
Tubuh Lio di tabrak oleh seseorang dari belakang membuat ia oleng dengan sigap syifa menopang tubuh Lio agar tidak jatuh, mereka saling pandang berapa detik lalu tersadar syifa langsung melepaskan genggaman nya dari bahu Lio sehingga Lio terjatuh ke lantai
" bangsat cewek bar bar kenapa lo lepasin gua sih ,sakit nih pantat gua " ucap Lio sambil mengusap pantat nya yang sakit ,
" najis gua megang lo lama lama "" alah lo tadi terpesona kan sama gua "
" cih najis , nih rasain "
Duk ... Syifa menendang milik Lio membuat Lio menggerang kesakitan , bahkan Lio dkk merintis ketika melihat syifa menendang milik Lio
" 2 kaki wleee " ledek syifa sambil menjulurkan lidahnya ke arah Lio yang tengah kesakitan itu , lalu meninggalkan kantin di ikuti Lia dan echa
" brengs*ek , akhh gila sakit banget "
~~~~~
Syifa Lia dan echa tengah berjalan di koridor , saat tengah berjalan di koridor mereka di hadang oleh tera dkk
" mau apa lagi sih mereka " jengah Lia , lalu maju menghadap ke arah tera " mau apa lagi lo "
" aduh adik ipar jangan gitu dong " ucap tera sambil memegang bahu Lia , Lia menepis tangan tera " gak usah pegang pegang gua gak mau jadi adik ipar lo dan gak akan pernah mau jadi jangan mimpi , haku lo ketinggian "
" berani lo sama gua " tera mendorong tubuh Lia hingga membuat Lia terjatuh kw lantai
" mau lo apa sih " Lia balik mendorong tera , " mau gua lo jadi budak gua "
" cih gua gak mau" , karena geram tera menjambak rambut Lia , Lia pun balik menjambak rambut tera hingga terjadilah aksi jambak jambak an , syifa dan echa kewalahan untuk memisahkan mereka
Lio dkk yang sedang berjalan di koridor melihat aksi jambak jambak an itu langsung berlari menuju ke sana , Krisna dan Lio berusaha memisahkan mereka entah kenapa tenaga mereka sangat kuat. Hingga suara seseorang membuat Lia dan Lio terdiam
" LIA APA YANG KAMU LAKUKAN "
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO [END✔]
Teen Fiction[SEQUEL KETOS IS MY HUSBAND] ADELIO ORLANDO DIRGANTARA Siapa yang tak kenal dia the most wanted SMA Angkasa plus cowok paling playboy yang terkenal karena parasnya yang tampan dan juga kaya raya . banyak sekali perempuan yang telah menjadi korbannya...