✨EPILOG

47.6K 2.3K 279
                                    

Typo dimana mana

2 tahun kemudian ...

Selama itu Lio masih belum bisa mengikhlaskan kepergian Syifa untuk selamanya

Lio berubah menjadi sosok yang pendiam dingin dan tak tersentuh,ia tak akan berbicara jika itu bukan hal yang penting atupun ia akan menjawab dengan singkat tak terkecuali dengan keluarga dan teman teman nya

Lio masih menyelesaikan kuliahnya ia memutuskan untuk berkuliah di Jakarta awalnya Andrean mengajukan Lio untuk berkuliah di luar negeri tetapi Lio memaksa tidak ingin berkuliah di sana, niat Andrean ingin membantu anaknya supaya melupakan syifa pupus sudah

Lia dan Krisna sudah menikah dan mereka telah di karuniai anak perempuan begitupun dengan teman temannya hanya Lio saja yang masih belum menikah, ia saat ini masih menutup hatinya untuk wanita beberapa kali Lia dan yang lainnya mengenalkan Lio dengan perempuan kenalan mereka tetapi sama sekali tak pernah satupun berhasil meluluhkan hati Lio

Saat ini mereka tengah berlibur ke paris hanya untuk sekedar berkumpul, tentu saja Lio ikut akibat paksaan dari mereka semuanya

Lio berdiam diri di hotel tempat mereka menginap yang tak lain adalah salah satu hotel milik Andrean, Lio memandangi menara Eiffel yang terpampang jelas dari jendela

Ia membanyangkan jika saja hari ini ia bersama dengan syifa pastinya akan sangat menyenangkan ditambah lagi dengan buah hati mereka, Lio mengadahkan wajahnya ke atas mencoba untuk menahan air matanya yang akan menetes

Kepergian Syifa untuk selamanya sangat menyedihkan untuk Lio seharusnya saat ini ia berbahagia dengan yang lainnya juga

Lio memutuskan pergi menuju cafe terdekat untuk menenangkan pikiranya, ia mengambil dompet di atas nakas dan memakai jaketnya karena di paris sedang musim dingin

Lio memutuskan untuk berjalan kaki karean jaraknya yang lumayan cukup dekat siapa tau dengan berjalan kaki ia dapat menenangkan pikirannya dengan menikmati sekitar yang menakjubkan

Dia memilih duduk di samping jendela menyesap kopinya sambil mengamati orang yang berlalu lalang di luar jendela

Dentingan bel berbunyi menandakan seseorang membuka pintu cafe, Lio masih mengamati pemandangan di luar jendela lalu saat ia akan melihat ke kopinya pandangannya tak sengaja melihat perempuan yang duduk di sebrang menghadap ke arahnya

Jantunganya berdetak dengan cepat matanya masih terus menatap gadia itu memastikan apakah dia benar benar orang itu

Ya Lio melihat perempuan mirip dengan Syifa bahkan sangat dikatakan mirip sampai sampai Lio yakin jika itu syifa

Gadis yang di yakini Lio syifa itu merasa tak nyaman ia merasa jika ada seseorang yang sedang menatapnya, ia menengok kekanan dan kekiri mencoba mencari seseorang itu kemudian pandanganya beralih ke depan

Ia terkejut bagaimana tidak ia bertemu dengan seseorang yang sangat ia hindari selama 2 tahun sejak kejadian itu, ia bergegas untuk pergi daru cafe itu tapo gerakannya kalah cepat dengan Lio yang telah mencekal tangannya itu

Ia membuang muka agara Lio tak mengenalinya memang benar dia Syifa ' KANAYA SYIFA PRATAMA ' itu memang benar dia

" Syifa kamu syifa kan ? " Tanya Lio masiu mencoba mengamati wajah gadis di depannya itu

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang