✨16

38.3K 2.6K 96
                                    

Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke

🚥typo in area

Setelah pengakuan keduanya dan berakhir dengan mereka pacaran , senyum di wajah keduanya tak pernah luntur sedari tadi , mereka berjalan beriringan dengan tangan saling bertautan  menuju ke tempat mereka berkumpul pertama tadi dengan yang lainnya

Disana ternyata semua sudah pada kumpul tinggal mereka berdua saja yang belum

Lia yang melihat kedatangan mereka berdua memicingkan matanya saat melihat mereka berdua saling menggenggam tangan

" gua disini kayak mencium bau bau baru jadian nih " ledek Lia saat Lio dan syifa berada di depannya

" gua emang jadian sama syifa " mereka semua terkejut mendengar penuturan Lio barusan , " WHAT " teriak Lia dengan keras sehingga semua orang melihat kearah mereka

" Lia lo bikin malau tau gak, gak usah teriak bisa kan  " omel Lio saat ia merasa malu karena menjadi bahan tontonan orang

" y akan gua kaget bang, syifa kok lo mau sih sama abang gua yang buaya gini yang ada nanti lo di sakitin lagi "

Lio mencibikkan bibirnya kesal , adeknya ini bukannya mendukungnya " heh sembarangan aja lo kalau ngomong "

" tenang aja Lia ,nanti kalau gua di sakitin sama Lio gua jamin dia gak bakalan dapat maaf dari gua "

" lagian gua udah berubah tau, gua gak bakalan nyakitin syifa lo liat aja nanti "

~~~~~
Mereka telah kembali dari liburan mereka hari ini mereka harus melakukan kegiatan sehari hari mereka yaitu berangkat ke sekolah

Pagi pagi sekali Lio telah siap berangkat ke sekolah  lengkap dengan seragamnya membuat Agatha melongo melihat Lio sekarang ini

Lio berjalan santai ke arah meja makan tak lupa juga senyum di wajahnya yang tak pernah luntur seperti orang menang lotre saja

Agatha yang tengah memasak menatap khawatir ke arah anak nya itu sungguh Agatha takut kalau kepala Lio terbentur sesuatu atau kejiwaan anaknya itu terganggu

" Lio tumben kamu udah siap ini kan baru jam setengah 6 " Lio tak menjawab malahan ia senyum senyum gak jelas

" PAPAH LIA KESINI DEH " Agatha berteriak memanggil suaminya dan juga anak perempuan nya , mereka berdua bergegas turun menuju meja makan dengan sedikit berlari

" ada apa sih mah teriak teriak nanti kalau Lian bangun gimana "

" apaan sih mah Lia mau mandi "

" liat deh Lio " tunjuk Agatha ke arah Lio yang masih senyum senyum sendiri , Lia dan Andrean melihat ke arah yang ditunjuk oleh Agatha

" astaghfirullah "

" alah mah pah tenang aja tuh bocah lagi jatuh cinta ,kemarin habis jadian sama temen Lia " Andrean dan Agatha menengok ke arah Lia

" baru kali ini mamah Liat kakak kamu kayk gitu ngeri ihh mamah"

Bug..

"Aws.."

Lia melempar sandal yang ia pakai ke arah kepala Lio dan kena sasaran , Lio melihat sandal tersebut dan melihat sekeliling mencari siapa yang telah melemparkan sandal ke kepalanya , pandangannya berhenti ke arah Lia dan kedua orang tuanya

" Lia lo apaan sih nanti kalau pala gua bocor gimana" kesal Lio

" lagian lo dari tadi senyam senyum sendiri kayak orang gila , dasar bucin "

" kenapa sirik aja lo tuh " Lia tak menggubris perkataan Lio ia berjalan menuju ke kamar nya dan Andrean menuju ke kamar Lian sedangkan Agatha menuju ke dapur meneruskan acara memasaknya , Lio kembali senyam senyum sendiri di meja makan

~~~~

Saat ini Lio telah berada didepan rumah syifa untuk menjemput kekasihnya itu , sambil menunggu syifa ia memainkan handphone nya , tak lama syifa muncul dari dalam rumah , ia tersenyum ke arah Lio begitupun sebaliknya

Lio melepaskan jaketnya kemudian mengikat di pinggang syifa  " aku gak mau orang lain lihat paha kamu " , syifa tersenyum melihat ke posesifan Lio

Lio menaiki motornya diikuti syifa , syifa memeluk perut Lio dengan erat , menikmati semilir angin di pagi hari bersama kekasih tercinta nya itu

Sesampainya di sekolahan , banyak pasang mata yang melihat kearah mereka mulai dari parkiran hingga koridor kelas , ada yang menatap kagum dan ada yang secara terang terangan menghina mereka

Ehh itu syifa kok sama Lio sih gak cocok tau

Alah palingan juga gak lama tuh , kan Lio playboy

Seminggu lagi juga mereka bakalan putus kan biasanya Lio gitu

Habis ini gua yang sama Lio

Cewek murahan , gak cocok ..cocokan juga gua

Di pelet kali ya si Lio sama syifa

Hidih sok cantik gak pantes sama babang Lio ku

Syifa dan Lio mengabaikan omongan mereka , mereka malah semakin memperlihatkan keromantisan mereka di depan semuanya , Lio melingkarkan tangannya di bahu syifa dan syifa memeluk Lio dari samping

Hingga sampai di kelas syifa , semua teman kelas syifa memandang iri syifa , Lio mengacak rambut syifa kemudian mencium kening syifa dengan kasih sayang

" belajar yang bener , nanti istirahat aku samperin" syifa mengangguk kemudian mencium pipi Lio dengan cepat , membuat Lio mematung di tempat ,setelah itu syifa langsung masum ke dalam kelasnya , Lio berjalan menuju kelasnya sambil memegangi pipi yang tadi di cium oleh syifa

" dasar bucin masih pagi udah main sosor aja " ledek Lia saat syifa telah duduk di bangku nya " biasa lah masih anget anget nya " timpal Echa

" apaan sih adek ipar , udah ah udah bel tuh , belajar yang bener adik ipar ku tersayang "

" jijik gua " ucap Lia sambil memutar tubuhnya  menghadap ke arah depan

Senyum syifa memudar saat mengingat ucapan papah nya tadi malam , ia bahkan sampai tidak memerhatikan pelajaran yanh diberikan oleh gurunya , fikiran nya sibuk mencari cara agar semua itu dapat di batalkan

Saat berada di kantin pun syifa hanya diam melamun tanpa menyentuh makanan yang telah di pesankan oleh Lio tadi membuat semuanya menatap penasaran ke arahnya

" syif lo kenapa sih dari tadi ngelamun mulu lo perasaan "

" iya nih perasaan pagi pagi lo senyum senyum sekrang kenapa lo malah ngelamun mulu sih lo ada masalah atau apa , cerita ke kita siapa tau kita bisa bantu"

Syifa menghembuskan napasnya.                 

" gua dijodohin "

TBC.

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang