✨5

49.3K 3.1K 363
                                    

🚥typo dimana mana

Happy reading
Jangan jadi silent reader !!!


Syifa berjalan menuju ke arah kelasnya , ia sedikit berlari karena saat ini ia telah terlambat masuk ke kelas nya, lebih parahnya lagi sekarang ini kelasnya sedang di ajar oleh salah satu guru killer, ia sedikit  berlari kala ia sudah dekat dengan kelasnya , di tengok nya dari jendela, di dalam kelas ,bu ratna sedang menerangkan materi di papan tulis

Dengan ragu ragu ia mengetok pintu secara perlahan membuat bu ratna menengok ke arah pintu begitu pun dengan teman kelasnya. Bu ratna menatap tajam ke arah syifa yang tengah menunduk " kamu hormat ke bendera sampai pelajaran saya selesai " , syifa mendongak kan kepalanya hendak protes tetapi bu ratna sudah menyuruhnya utuk segera melaksanakan hukumannya dengan suara lantangnya

" Semua ini gara gara tuh setan , coba aja dia gak ngajak gua ke rooftop pasti gua gak bakalan di hukum kayak gini , dasar setan emang yebelin ,gua sumpahin gak dapet jodoh tuh setan " umpat syifa sambil hormat ke bendera.

~~~~

" Hai nama kamu siapa ? " Tanya Lio sambil merangkul bahu adek kelasnya itu tanpa merasa malu , sedangkan adek kelas mya itu tengah mati kutu saat tiba tiba Lio merangkul bahu nya " A-na ka-k " ucap gadis itu gugup

" Hai jangan gugup gitu dong manis , gak usah takut sama aku, aku gak gigit loh " kekeh Lio , " iya kak" ucap ana malu malu sambil menunduk melihat ke arah ujung sepatunya

Semua pandangan mata kini tengah melihat ke arah mereka berdua , mereka yakin pasti nanti cewek itu akan jadi target Lio selanjutnya

"kamu kok manis banget sih jadi cewek ,jangan nunduk dong princess kan prince jadi gak bisa liat muka princess aku yang manis " ujar Lio sambil mengangkat dagu gadis itu agar menatapnya , mata mereka bertemu beberapa detik , Lio tersenyum manis membuat siapa saja yang melihat nya pasti akan menjerit , terpana ,mimisan atau bahkan pingsan . Siapa yang tak terpesona oleh cowok seperti Lio udah tampan,kaya , anak pemilik sekolah , cuma sayang playboy tapi itu tak menjadi masalah bagi setiap gadis yang berusaha menarik perhatiannya.

" Kamu mau gak jadi princess aku ,menemani aku setiap waktu " tanya Lio sambil membelai rambut gadis di hadapnnya yang tengah menyemburkan warna merah di pipinya itu ,gadis itu kemudian mengangguk malu sebagai jawabannya

" Terimakasih princess ,jadi hari ini kita resmi pacaran , prince sayang princess, ya udah prince mau ke kelas nya ,dada princess belajar yang bener " ucap Lio sambil memberi kiss jauh ke wanita tersebut , semua perempuan yang melihat itu memekik histeris mereka membayang kan mereka di posisi gadis itu

Li0 memasuki kantin berhubung sekarang sedang waktu nya istirahat jadi kantin sedang ramai ini waktunya ia menebar pesonanya kepada gadis gadis yang berada di kantin , Lio berjalan sambil sesekali membenarkan rambutnya dan memberikan kedipan ke gadis yang ia temui

Ia berhenti sebentar kemudian ia melihat sekeliling , kemudian ia berjalan ke arah kedua perempuan yang sedang mengobrol tersebut " hai boleh gabung gak eneng eneng cantik " ujar Lio sambil memberikan senyuman manisnya , kedua perempuan itu nampak terkejut kemudian mereka menganggukan kepalanya , Lio langsung duduk di antara mereka berdua dan langsung merangkul pundak mereka berdua

" Ngomong ngomong nama kamu siapa gadis cantik " tanya Lio kepada gadis yang duduk di sebelah kanannya , " fika " ucap gadis itu sambil menyender ke bahu Lio manja , Lio berganti memandang gadis di sebelah kirinya " kalau yang manis ini namanya siapa , kamu kok manis banget sih , bikin diabetes tau gak " ujar Lio sambil mencubit pipi cewek tersebut gemas "  aku cinta " , " aku juga cinta kok sama kamu " ujar Lio , yang mendapat kekehan dari gadis di sebelah kirinya itu

" Kalian mau gak jadi pacar aku , dua duanya deh , kalau satu nanti yang satunya sedih lagi " tawar Lio sambil mencium pipi kedua perempuan itu ," kita mau " jawab mereka berdua kompak , mendengar itu Lio mencium pipi mereka berdua lagi

Ketiga temannya yang melihat aksi Lio dari meja pojok hanya menggeleng kam kepalanya mereka sudah tak terkejut lagi dengan yang dilakukan oleh Lio bagi mereka itu hal yang biasa , Lia yang berhubung bergabung dengan teman Lio menatap ke arah Lio tajam , ia sungguh heran dengan kakaknya itu. Karena udah jengah dengan kelakuan kakaknya ia berdiri hendak menghampiri kakanya itu tetapi tangannya di genggam oleh krisna

" Mau kemana ? Udah lah biarin aja, nanti pasti dia sadar sendiri"  Lia memabatalkan rencananya ia kembali duduk di tempat nya , lantas ia membuka handphone nya dan memfoto kelakuan kakaknya itu ,ini bisa ia manfaatkan untuk mengancam kakaknya , karena kalau sampai Agatha dan Andrean tahu bakalan abis tuh si Lio

" Sayang sayang ku aku mau ke tempat teman teman aku dulu nya nanti kita ketemu lagi " ujar Lio sambil memberikan kedipan nakal ke arah mereka berdua lalu berjalan menuju meja teman temannya dan adiknya itu

" Wihh gila juga lo , macarin dua cewek sekaligus mana mereka temenan lagi " ucap bagas kala Lio sudah duduk di tempat mereka , " sayang kalau di sia siain cewek cantik kayak mereka " jawab Lio sambil menyeruput minumannya yang memang telah di pesankan bagas untuknya , kemudian ia menatap adeknya yang tengah fokus ke handphone nya , jarang jarang sekali adeknya itu tidak mengomentari nya

" Tumben lo diem biasanya nrocos mulu lo kalau ada gua " , Lia memandang malas ke arah kembarannya itu , " gua diem salah gua banyak omong salah heran gua ,emang orang cantik kayak gua tuh serba salah " Lia mengambil bedak di sakunya kemudian memakai ke pipinya dan juga memoleskan lipstick di bibir merah mudanya itu , Lio menatap malas ke arah adeknya itu sudah menjadi kebiasaan gadis itu kemana mana selalu saja membawa bedaknya dan juga lipstick di sakunya

" Gak usah sok cantik deh lo , burik burik aja , lagian lo krisna ngapain mau sih sama adek gua yang kek gini " ucap Lio sambil memandang adiknya itu dari atas sampai bawah , " kalau gua burik lo juga burik dong kan kita kembaran ,  kenapa krisna mau sama gua ?  ya jelas lah mau mana ada sih orang yang gak mau sama cewek secantik gua , udah cantik wangi baik hati rajin menabung tidak sombong , gak murahan kayak mantan mantan lo " jawab Lia ketus , krisna yang mendengar jawab lia hanya menggeleng gelengkan kepalnya

" Gua mau kok sama lo ,tapi sayang nya lo udah punya krisna " ucap davin , kemudian mendapat tatapan tajam dari krisna

" Bacod lo , ngomong ngomong mana temenlo tumben gak  barengan biasa nya nempel mulu kayak perangko " tanya Lio saat tak melihat keberadaan sahabat adiknya itu di samping nya

" Dia lagi di hukum ,kenapa lo nanyain dia , lo mau gombalin dia , awas aja kalau lo berani gua gampar lo " ujar Lia ," cih gak sudi gua gombalin dia "

Brak .....

Semua memandang ke arah syifa yang tengah menggebrak meja mereka sambil menggerutu , kringat membajiri pelipis nya dan juga lehernya , ia mengibaskan tangannya di wajahnya , kemudian mengambil minuman di meja itu secara asal

" Lia gua minta minum lo ya , haus banget gua ," ucap syifa sambil menyeruput minuman yang tengah di pegangnnya " tapi itu bu..." Ucapan Lia berhenti saat syifa melanjutkan ucapnnya " gila aja tuh guru jemur gua pas panas panasnya gitu , akh jadi lengket banget badan gua " syifa menyeruput minuman itu lagi  " iya syifa gua ngerti tapi tu minuman bukan punya gua tapi punya Lio nih minuman gua yang ini"

Byurrr...

Syifa menyemburkan minumannya yang akhirnya mengenai wajah Lio

Siapa yang mau jadi pacarnya Lio ?  ,angkat tangan✋

Tbc

Jangan lupa vote sama komennya

Maaf kalau ini cerita gaje

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang