ADELIO [END✔]

✨6

🚥typo dimana mana

Happy reading
Jangan jadi silent readers !!!

" Iya syifa gua ngerti tapi tu minuman bukan punya gua itu punya Lio nih minuman gua yang ini "

Byurrr....

Syifa menyemburkan minuman yang ada dalam mulutnya alhasil mengenai wajah Lio, semua mata melotot ke arah Lio yang wajah nya sudah memerah menahan amarahnya

Syifa hanya terkekeh kala melihat Lio menatap nya dengan tajam , " brengsek..CABE CABEAN LO  APAAN SIH LIAT NIH BASAH JADINYA MUKA GUA"

"ups maaf gak sengaja , ya habis nya sih Lia gak ngomong dari awal kalau ni minuman loo,duh jadi najis kan nih mulut gua kena bateri loo " ujar syifa sambil mengusap bibirnya kasar ," kok jadi gua , lagian lo gua belum jawab  udah main ambil aja "

Kalau gua minum satu sedotan sama dia otomatis gua juga ciuman sama dia secara gak langsung dong ( apasih namanya kagak ngerti author hehehe) , kok jadi deg degan gini sih gua ~ syifa

" Heh malah bengong lagi, tanggu jawab muka gua nih kenak virus lo, bisa bisa ganteng gua luntur lagi " ucap Lio sambil menepuk bahu syifa

" Dih gak usah sok ganteng ,muka lo tuh kayak pantat ayam dari lahir " syifa menatap Lio kesal sedangkam yang di tatap sibuk mengelap wajahnya dengan tisu yang di sediakan di meja " syifa nanti lo maim kerumah gua yuk , sekalian kita belajar buat ulangan harian besok " tawar Lia , " alah gaya lo belajar, orang dirumah aja lo sibuk sama muka lo ,pakek gaya gayaan ngajakik belajar" sindir Lio , " syif lo denger gak tadi , buaya darat lagi ngomong " , " dasar kembaran gila " umpat Lio ," weh jangan ngatain pacar gua dong , emang bener kan lo buaya darat " ujar krisna membuat mereka tertawa terkecuali Lio yang menatap mereka dengan kesal " bacod lo pada "

~~~~~
Sepulang sekolah , sesuai dengan rencana mereka tadi Lia , syifa dan echa sedang menuju ke rumah Lia mengunakan mobil Lia

Mobil Lia memasuki halaman rumah bernuansa eropa berwarna putih, mereka kemudian turun dari mobil dan berjalan menuju ke arah pintu

" Lia nyokap sama bokap lo kemana ? " Tanya echa saat mereka berjalan menuju ke ruang tamu " alah palingan lagi jalan jalan berdua kek abg " jawab lia , memang papah dan mamah itu sering jalan jalan berdua bahkan setiap malam minggu mereka selalu diner romantis tanpa mengajak Lio sama Lia , kalau di tanya biar kayak abg abg gitu biar romantis

" Lia lo punya cager kan , gua pinjem dong baterai gua abis nih " tanya syifa , " ambil aja di kamar gua di lantai dua " syifa mengganggukan kepalanya kemudian menaiki tangga menuju ke kamar Lia untuk mengecas ponselnya

" Nih kamar Lia yang mana, yang kanan atau yang kiri" guman syifa saat mendapati dua kamar yang memiliki warna pintu yang sama ," ah pasti yang ini nih " , syifa membuka knop pintu, saat berbalik badan ia di kejutkan dengan Lio yang tengah keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang di lilitikan di pinggang nya

" Aaaa ... Mata gua mata gua udah gak suci " teriak syifa sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan ,sedangkan Lio yang sadar akan ke hadiran syifa di kamar langsung berlari menuju walk in closet nya untuk memakai pakaian nya

Gila gila. Apaan tadi kotak kotak woi , uhh jadi pengen pegang kayaknya enak tuh di pegang , ahh apaan sih syifa sadar woi sadar dia playboy , aduh tapi bikin gak tahan ~ syifa

Saat menyadari Lio telah pergi dari hadapannya ia membuka matanya mencoba mengatur detak jantungnnya, Lio keluar mengenakan kaos berwarna hitam dan celana selutut berwarna senada dengan kaosnya menambah ketampanannya , syifa mengerjapkan kedua matanya ia akui Lio semakin tampan saat mengenakan pakaian santainya

"Heh cabe cabe an ngapain lo dikamar gua, mau ngintipin gua lo " tanya Lio membunarkan lamunannya uang sedang mengagumi sosok di depannya itu " sembarangan kalau ngomong gak usah gr deh lo , gua tadi salah masuk kamar gua kira ini kamar Lia,cih gak sudi juga gua ngintipin lo bisa bisa mata gua katarakan" ujar syifa

"Halah, lo tadi terpesona kan sama otot gua " goda Lio , " gak usah gr bisa gak " , " btw lo harus tanggung jawab soal tadi di sekolah " ucap Lio sambil berjalan mendekati syifa , syifa berjalan mundur tetapi ia malah terjatuh ke atas kasur milik Lio " tanggung jawab soal apa , gua gak pernah bikin salah sama lo ,jangan macem macem deh , atau gua teriak nih " syifa hendak bangun tetapi Lio langsung mengurungnya dengan kedua tangannya menatap syifa dengan smirk di bibirnya

Tuh bibir merah banget jadi pengen gua cium deh , apaan sih syifa gak gak gak boleh jijik gua ciuman sama dia jangan sampe~ syifa

Cantik juga kalau di liat liat dari dekat layak gini ,mana tuh bibir ngegoda banget lagi pengen gua sosor aja , badan nya juga wangi banget , suka gua ~ Lio

" Teriak aja ,percuma lo teriak gak bakal ada yang denger , soalnya kamar gua kedap suara ", Lio semakin memajukan wajahnya , syifa menutup kedua matanya , ia bisa merasakan nafas Lio mengenai wajahnya , bahkan hidung mereka telah menempel, tinggal sedikit lagi bibir mereka menempel satu sama lain

Ceklek ...

" Lio lo liat li-.. ASTAGFIRULLAH KALIAN NGAPAIN "

TBC.