ADELIO [END✔]

✨31

Vote kalian sangat membantu dalam kelanjutan cerita ini

Sengaja upload malam biar menemani malam mimggu kalian hehehe

Typo dimana mana

" Lo siapa ?"

Semuanya terkejut mendengar pertanyaan Lio, mengapa Lio tak mengingat syfia sedangkan dia mengingat semuanya kecuali syifa

Syfia menjauhkan tubuhnya dari Lio selas saja dia terkejut ketika Lio tak mengenalinya
" Lio kamu gak kenal sama aku ? Jangan bercanda Lio "

" Siapa yang bercanda sih gua gak kenal lo, jangan sok kenal deh "ucap Lio ketus

Syifa menggeleng kan kepalanya ia masih tak percaya jika Lio tak mengenalinya " Lio ini aku syifa Lio " syifa mencoba memegang tangan Lio tetapi langsung di tepis oleh Lio

Lio menatap syifa tajam " lo siapa sih jangan pegang pegang deh gua.gak.kenal.sama.lo " ucap Lio penuh penekanan di akhir kalimat nya

" Lio ini aku syifa aku pacar kamu Lio " lagi lagi lio menghempaskan tangan nya yang di cekal oleh Syifa, syifa tak kuat lagi ia beranjak pergi dari kamar Lio

Tetapi saat ia akan membuka pintu

" Kamu kan emang bukan pacar aku..tapi calon istri aku " Syifa terdiam beberapa saat lalu ia dengan segera berlari memeluk Lio yang tenga merentangkan tangan ke arahnya

Syifa menangis tersedu di pelukan Lio ternyata laki laki ini hanya mengerjainya
" Ishh kamu jahat banget sih, gak lucu tau candaan kamu "

Lio terkekeh geli baginya mengerjai syifa hal yanh seru sekali " udah cup cup diem ihh kenapa nangis sih jadinya "

Syifa menegakkan badannya dan memandang Lio intens " Lio maafin aku yang gak percaya sama kamu, ternyata semuanya rencana busuk Gita, maafin aku sempet gak percaya sama kamu "

Lio tersenyum manis di elusnya pipi syfia yang basah akibat air matanya " udah jangan nangis, aku udah maafin kamu kok,bahkan sebelum kamu meminta maaf aku udah maafin kamu " Lio kembali membawa syfia kedalam pelukannya di usapnya rambut gadisnya dengan pelan

Mereka tak sadar jika mereka tengah menjadi tontonan oleh keluarga mereka dan juga sahabat mereka, mereka tersenyum melihat kedua remaja itu keduanya menunjukkan bahwa mereka benar-benar saling mencintai

Lio melepaskan pelukannya, mendekatkan wajahnya dengan syifa, Lio mengikis jarak mereka menjadi lebih dekat lagi behkan hidung mereka kini saling menempel satu sama lain, syifa memejamkan matanya, syifa dapat merasakan hembusan napas Lio begitun juga Lio

" EKHM, inget woii kita masih disini " ucap Lia membuat kedua orang itu segera manjauhkan diri masing masing dan merutuki kebodohan mereka

" Bangke gua lupa lagi kalau masih ada mereka " guman Lio pelan sambil mengelus tengkuknya yang tak gatal

Sedangkan syfia, kedua pipi gadis itu saat ini tengah memerah seperti kepiting rebus ia sungguh malu saat ini

" Main nyosor aja lo Lio halalin dulu baru nyosor "  ucap bagas sambil melempar kulit kacang ke arah Lio, yang langsung di balas tatapan tajam oleh Lio

" Udahlah biarin aja toh mereka berdua kan juga akan menikah gak papalah kalau bunting duluan" goda Andrean, Agatha mencubit perut Andrean bisa bisanya suaminya itu memikirkan hal seperti itu