ADELIO [END✔]

✨25

Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke

                  🚥typo dimana mana

Lio telah sampai di depan rumah syifa untuk menjemput cewek itu ke sekolah, Lio sedikit membenarkan tatanan rambutnya yang agal rusak gara gara helm ya

Hari ini penampilan Lio sangat rapi mulai dari ia memakai dasi seragam di masukan dan memakai ikat pinggang, katanya kalau mau ketemu camer harus menampilkan kesan yang baik cari muka lah istilahnya

Dengan langkah tegap padahal hati dag dig dug der Lio berjalan menuju pintu rumah syifa, ia ragu ragu saat ingin mengetuk pintu, antar mengetuk atau tidak , akhirnya dengan segala doa dan keyakinan nya akhirnya ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu ber cat putih tersebut

Tok tok tok

Kakinya ketar ketir jantungnya seakan sedang diskoan saat mendengar langkah seseorang dari dalam yang sepertinya hendak membukakan ia pintu

Munculah seseorang wanita paruh baya yang tersenyum ke arah ya yang tak lain dan tak bukan adalah mamah syifa

" Assalamualaikum tante " sapa nya dengan senyuman di bibirnya

Mamah syifa mengerutkan keningnya, sepertinya ia tak asing dengan pemuda di hadapnnya ini, ia mengamati lekat lekat wajah Lio dan ia baru ingat kalau syifa pernah menunjukkan foto pacarnya yang  sekarang berada di depannya

Senyuman muncul di wajahnya, Lio langsung menyalimi tangan mamah syifa
" kamu Lio kan pacar nya syifa "

Lio terkejut mengapa mamahnya syifa bisa tau kalau dirinya ini pacar anaknya, Lio memegang tengkuknya dan tersenyum canggung " ehh iya tante kenalin saya Lio pacarnya syifa yang tampan mempesona baik hati rajin menabung nurut sama orang tua cinta banget sama syifa  "
Ucapnya membanggakan diri

Mamah syifa tertawa mendengar ucapan Lio, ia kemudian menyuruh Lio untuk masuk dan sarapan bareng " ayo masuk gak usah sungkan sungkan saya udah tau kamu dari syifa, syifa masih di dalem ayo sarapan dulu "

Lio mengangguk mengikuti mamah syifa dari belakang, matanya was was kala melihat papah syifa yang tengah duduk di meja makan dengan koran ditangannya, entah kenapa mendadak di rumah ini aura nya  menjadi mencekam Lio bergidik ngeri sepertinya rumah syifa banyak hantunya

Syifa yang baru saja turun dari kamar nya hendak menuju meja makan, menghentikan jalannya saat melihat Lio yang berada di belakang mamahnya

" Lio ...." panggilnya yang membuat papahhya yang sedari tadi fokus dengan koran nya mendadak melihat ke arah Lio

" syifa... Pagi om " sapa nya ramah sambil berjalan menuju papah syifa hendak menyalimi tangan pria paru baya itu

Syifa menghampiri Lio sedikit berlari.          " ngapain kamu disini " bsisiknya ke Lio setelah Lio menyalimi tangan papahnya itu

" mau minta restu sama papah kamu " jawabnya sambil berbisik juga, syifa melototkan matanya apakah Lio sudah gila bisa bisa ia malah kena usir papah nya

" syifa Lio duduk yuk sarapan dulu setelah itu kalian berangkat ke sekolah nanti telat" syifa menghembuskan napasnya kemudian dia duduk di samping kiri papahnya sedangkan Lio mengikuti syifa untuk duduk dengan canggung karena sedari tadi sepertinya papahnya syifa melihat ke arahnya terus

" kamu anaknya Andrean dirgantara kan?" Lio menatap bingung kenapa papahnya syifa menanyakan papah nya

" iya om saya anaknya papah Andrean dirgantara, kalau boleh tau om kenal dengan papah saya "