✨19

33.6K 2.1K 129
                                    

Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke

🚥typo dimana mana

Keluarga Andrean mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 🙏🏻

Pagi hari syifa di buat kesal dengan Tristan yang sudah menjemputnya terlebih lagi Tristan akan pindah ke sekolahnya menambah kekesalannya semakin bertambah

Saat ini syifa tengah berada di meja bersama keluarganya dan Tristan tentunya

" syifa ambilin dong buat Tristan " ujar papannya , syifa mendengsu kesal " dia kan punya tangan ambil sendiri lah emang syifa babunya " sewot syifa sambil memakan nasi goreng di piring nya

" udah gak papa kok pah lagian Tristan bisa ambil sendiri " ucap Tristan sambil tersenyum kemudian mengambil nasi goreng di piring nya " cih carmuk banget " hujan syifa sambil menatap kesal ke arah Tristan

Papah syifa menatap sendu putrinya, jujur saja dia tidak tega melihat anaknya seperti itu tapi karena perjanjian yang tidak bisa di bantah oleh nya mau tak mau ia harus mengorbankan kebahagiaan anaknya

Selesai sarapan syifa langsung bergegas keluar rumah menuju ke garasi mengambil motornya, Tristan yang melihat itu langsung menyusul syifa

Tristan menarik tangan syifa membuat syifa mengentikan langkahnya yang hendak masuk ke dalam mobil

"Lo apaan sih lepasin gak" ucap syifa sambil berusaha melepas cekalan tangan Tristan

" lo berangkat sekolah bareng gua , gua udah jemput lo dari pagi enak aja lo mau berangkat sendiri " Tristan mengeratkan cekalannya membuat syifa meringis kesakitan

" inget ya gua gak pernah minta lo buat jemput gua "

" gua gak mau tau sekarang lo berangkat sama gua " Tristan menarik tangan syifa menuju mobilnya

" auww lepasin tangan gua sakit jangan kasar dong awww "

Tristan menghempaskan tubuh syifa duduk di kursi penumpang

" awww lo bisa gak sih jangan kasar jadi cowok , gua tambah yakin kalau gua gak bakalan nerima cowok kayak lo buat jadi suami gua "

" gua gak perduli yang jelas lo udah jadi milik gua " Tristan menampilakn smirknya

Syifa melepas cincin di jari manisnya kemudian menatap Tristan yang tengah mengemudi

" lo liat ini " syifa membuka kaca mobilnya kemudian melempar cincin itu keluar , mata Tristan membulat ia langsung menepikan mobilnya dan menatap tajam ke arah syifa

" lo apa apaan sih kenapa lo buang cincin itu " geram Tristan, syifa tidak takut sama sekali melihat aura dingin Tristan

" kenapa lo gak terima , asal lo tau ya gua gak sudi pekek cincin itu sama lo " syifa langsung turun dari mobilnya dan belari menuju ke sekolahnya untung saja sekolahnya sudah dekat

" sial gua pastiin lo akan nyesel sama perbuatan lo tadi , kalau bukan karena papah gua gak bakalan sudi sama cewek kayak dia , liat aja gua bakal bikin dia sakit hati "

~~~~

Syifa memasuki kelasnya dengan kesal, dilihat nya Lia dan Echa tengah membubuhkan bedak di wajahnya

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang