✨30

32.5K 2.2K 201
                                    

Untuk pembaca di harapkan memfollow akun author agar mendapatkan notip update tan, dan jangan lupa tekan tombol bintang di bagian pojok kiri bawah

Komen kalian sangat membantu untuk melanjutkan akur cerita

Typo dimana mana

Syifa dkk dan Lio dkk, kecuali Lio yang pastinya, mereka tengah berkumpuk di sebuah cafe karena permintaan devano katanya ada yang ingin dia bicarakan pada semaunya

" Lo mau ngomong apaan sih gua mau bakik ke rumah sakit " ucap syifa sambil menyeruput segelas lemon tea pesanannya

" Sabar napa sih "
Devano mengeluarkan ponselnya dan memutar rekaman di ponselnya

Flashback

Devano berdecak sebal saat ia disuruh menjemput saudaranya yang tengah  berada di club

Ia celingukan mencari keberadaan saudaranya diantara ratusan orang yang tengah berlenggak-lenggok di lantai dansa

Sampai sampai ia harus memutari semua ruangan yang ada di club itu, langkahnya terhenti ketika seseorang menyebut nama Lio, ia pun mencoba untuk menguping pembicaraan orang tersebut, matanya membulat melihat orang yang menyebutkan nama sahabatnya tadi yaitu  gita

" Apa rencana lo kali ini untuk mendapatkan Lio ? " Tanya orang di depan Gita yaitu tino sepupunya gita

Devano buru buru mengambil ponselnya dan mulai  merekam pembicaraan mereka berdua

" Gua bakalan jebak dia " jawab Gita sambil tersenyum smirk

" Maksud lo ? "

" Gua bakalan suruh dia kesini buat jemput gua, nanti gua akan akting nangis supaya dia mau kesini, setelah dia kesini Lo harus suruh dia minum minuman yang udah gua kasih obat tidur, setelah itu gua bakalan bawa dia ke salah satu kamar, gua rekayasa seolah Lio udah ngambil keperawanan gua dan gua akan kirim foto  ke cewek sialan itu waktu kita berdua di kamar, gimana bagus gak rencana gua? "

" Bagus, terus apa yang bakal lo apain tuh cewek "

" Gua udah suruh Tristan supaya nabrak tuh cewek sampe mati, dengan begitu gua bisa dapetin Lio "

" Pinter juga lo "

" Bukan Gita kalau gak bisa dapetin Lio walupun nyawa taruhannya sekalipun "

Devano segera pergi dari tempat mengupingnya tadi saat melihat Lio dan Tio akan berjalan keluar

" Bangsat tuh cewek"

Flashback off

" Bangsat jadi hiks semua ini ulah dia hiks" syifa tak lagi bisa membendung air matanya setelah mendengarkan rekaman tersebut

" Gua harus bales perbuatan dia gara gara dia Lio jadi kayak gini hiks gua gak bisa biarin dia gitu aja hiks "

Lia mencoba menenangkan syifa " syif lo tenang dulu jangan gegabah, kita tau lo emosi tapo jangan kayak gini "

" gimana gua bisa tenang Lo tau kan Lia Lio kayak gini gara gara dia  hiks sekarang Lio koma Lia ...Lio koma hiks, gua harus samperin tuu cewek bangsat  " Lio berdiri dari duduknya dan segera berlalu pergi menghiraukan teriakan teriakan sahabat
ya yang memanggil nya

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang