✨3

58.4K 3.4K 103
                                    

🚥typo dimana mana

Happy reading
Jangan jadi silent reader !!!

Lio menuruni tangga dengan perasaan kesal saat melihat adiknya itu makan dengan tenangnya sedangkan dirinya kini sedang kesal karena memikirkan kartu kreditnya yang di tarik oleh papahnya gara gara kembaran nya itu

" tumben lo udah bangun " ucap Lia saat melihat kakaknya itu yang telah lengkap dengan seragam semrawutannya itu , tak mendengar jawaban dari sang kakak ia hanya mengehendikan bahunya dan melanjutkan makannya

" lo harus traktir gua di kantin selama satu minggu " ucap Lio sambil memakan roti di depannya itu , Lia memandang ke arah Lio dengan tatapan bingung kenapa dia harus nraktir abang nya ini " gak mau , lagian kenapa juga gua harus nraktir lo" jawab Lia

" gara gara lo kartu kredit gua di sita , jadi sebagai gantinya lo harus bayarin makan gua di kantin selama 1 minggu sampe kartu kredit gua di balikin "

" itu salah elo sendiri udah tau papah gak suka kalau lo pergi ke tempat begituan , gua sebagai anaknya harus ngasih tau kalau anak yang satunya itu berbuat yang tidak ia sukai , jadi bukan salah gua dong , emang elo gak punya uang apa , lo kan masih punya atm tolol , di atm juga papah kasih uang yang lumayan , jadi masih bisa buat bayarin makan elo , Jangan kayak orang miskin deh loo uang masih seabrek gitu minta nraktir gua, gua gak mau " ucap Lia sambil berjalan ke luar rumah untuk pergi ke sekolah menggunakan mobilnya

Lio menatap kesal ke arah Lia , ia menggerutu bisa bisa nya ia mempunyai adik seperti itu rasanya ingin sekali ia masukan kembali adiknya itu kedalam perut mamah nya " dasar kembaran songong"

****
Lio memakirkan motornya , lalu berjalan menuju ke kelasnya. di tengah perjalanan seperti biasa banyak cewek cewek yang menatap ia dengan tatapan memuja tak jarang pula ada yang melontarkan pujian untuk ketampanan nya itu meskipun ia playboy tapi itu tak menyurtukan pujian nya dari para cewek cewek di sekolah nya ini

" sayang " teriak sorang gadis dari arah belakang , membuat Lio menghentikan langkahnya dan menengok ke arah belakang , hal tersebut membuat semua orang menatap ke arah garis yang tengah berdiri di depan pintu kelasnya itu , gadis tersebut menghampiri Lio dan langsung merangkul manja lengan Lio " sayang nanti temenin aku belanja di mall ya " ucap gadis itu dengan manja

" gak gua sibuk , lepasin gak " jawab Lio sambil menghentak tangannya kasar sehingga rangkulan gadis itu lepas , gadis tersebut mendengus kasar mendengar jawaban dari Lio "kamu gak pernah luangin waktu buat aku , semenjak pacaran kita hanya jalan pas waktu kamu deketin aku doang, selebihnya gak pernah lagi " ucap gadis itu kesal , Lio menatap gadis di depannya itu dengan smirk di sudut bibirnya " gua udah bosen sama lo , kita udah 1 minggu pacaran artinya mulai sekarang kita p.u.t.u.s" ucap Lio sambil berjalan kembali menuju ke arah kelasnya sesekali ia tersenyum menggoda ke arah siswi siswi yang tengah memandangnya itu

Langkah nya terhenti ketika ia tak sengaja menabrak seorang gadis yang tengah sibuk dengan ponsel nya itu yang membuat gadis itu terduduk di lantai " JALAN PAKEK KAKI SAMA LIAT PAKEK MATA DONG " kesal gadis itu sambil membersihkan seragamnya yang sedikit kotor tersebut , Lio menaikkan sebelah alisnya saat mendengar omelan dari syifa

" serah gua dong mau jalan kek mana , lagian loo juga jalan tuh liat kedepan bukan ke hp " serkah Lio sambil mengambil handphone syifa melihat apa yang tengah gadis itu lakukan " heh setan balikin gak hp gua " ucap syifa sambil berusaha merebut hp nya kembali , tetapi Lio semakin meninggikan badannya membuat syifa kesulitan untuk mengambilnya dan berakhir mereka berdua terjatuh di lantai dengan kondisi Lio di bawah dan syifa di atas beberapa detik mereka saling bertatapan mata hingga terdengar suara yang membuyarakan lamunan mereka

" Lio syifa apa yang kalian lakukan " ucap guru gembul dengan tongkat rotan ditangannya  tengah menatap dua muridnya yang tengah tiduran di lantai itu

Mampus gua kenal nih suaranya ~ Lio

Sadar akan posisi mereka , mereka langsung berdiri dan menghadap kearah guru bk tersebut
" ehh bu sri, kita gak ngapa ngapain kok dia aja yang tadi meluk nya kekencangan jadinya jatuh deh bu saya, saking kangennya hehehe " ucap Lio sambil cengengesan , berbeda dengan syifa yang melotot mendengar jawaban Lio , kapan dirinya memeluk cowok setan di sampingnya ini pikirnya

" kalian berdua cepat masuk ke kelas masing masing atau mau saya hukum kalian " ucap bi sri, mereka berdua menggelengkan kepalanya dan segera berlari ke arah kelas masing masing

Brak ...

Syifa menggebrak meja nya menggunakan tasnya dan langsung duduk dengan kasar , Lia dan Eca yang tengah berdandan lantas terkejut ketika Lia menggebrak mejanya seperti itu " lo kenapa sih syifa , kaget tau gak , untung aja nih lipstik gak mlencong ke pipi gua lan berabe jadinya " ucap Eca mentap syifa kesal

" kembaran lo tuh Lia resek bener jadi orang , betah banget lo punya kembaran kayak dia " ucap syifa sambil memandang ke arah  Lia dengan kesal " jangan gitu sekarang lo boleh bencin , siapa tau nanti lo jatuh cinta lagi sama dia " ucap Lia

Syifa memukul meja kemudian kepalanya berkali kali " amit amit gua duka sama dia "

" jodoh gak akan ada yang tau loh fa " goda Lia , syifa memutar bola matanya malas  mendengar godaan Lia , ia merogoh sakunya mencari keberadaan hp nya , kemudian mengeluarkan isi tas nya tetapi tak kunjung ketemu , ia baru ingat kalau hp nya masih berada di Lio , ia baru saja hendak mengambil handphone nya tetapi suara guru mata pelajaran masuk membuat ia mengurungkan  niatnya

****
Lio memasuki kelasnya dengan memainkan hp milik syifa yang masih ia bawa tadi , " wihh handphone baru tuh " tanya bagas saat melihat handphone yang di bawa Lio " bukan ini hp milik syifa " , Lio tersenyum smirk saat telah  selesai mengetikkan sesuatu di hp milik syifa " rasain, mangkkanya jangan macam macam sama adelio"

Syifa dan Lia tengah berada di kantin , mereka tengah memakan mie ayam  yang mereka pesan tadi , suasana kantin sedang sepi karena ini masih jam pelajaran berlangsung , mereka membolos pelajaran dengan alasan pergi ke toilet dan berakhir lah dikantin

" nih gua balikin handphone lo " Lio melempar handphone milik syifa , untung saja syifa berhasil menangkapnya jika tidak bisa bisa handphone akan berakhir ke dalam mangkuk mie ayam miliknya " bisa gak sih kalau ngembaliin itu yang baik baik , bisa rusak handphone gua , mau lo ganti handphone gua kalau rusak " kesal syifa sambil mengecek keadaan handphone nya

" lebay amat lo " , Lio mendudukan dirinya di sebelah syifa , " lo bolos pelajaran nya " tanya Lio , syifa memutar bola matanya malas , " lo bisa liat sendiri kan gak perlu gua jawab " , " tau perlu periksa mata lo bang " ucap Lia ikut ikutan , Lio menatap kesal ke arah mereka berdua " Lia lo bayarin makanan gua hari ini " , " dih siapanya gua gak kenal lo, jangan sok akrab deh " ucap Lia sambil kembali memakan mie ayam nya

" na, lo harus traktir gua gantiin Lia " ucap Lio ke krisna di depannya itu " gampang "

" gak gak usah , kamu gak usah bayarin nih orang , heh lo kan masih punya uang jangan kayak orang miskin aja deh lo, uang yang di kasih papah masih banyak kan " ucap Lia " gua tuh harus  hemat , lagian krisna setuju aja kok bayarin gua , wlee "

Brakk...

Semua mata menatap ke arah syifa yang tengah berdiri sambil menendang ponselnya " LIO LO APAIN HANDPHONE GUA HAA "

Tbc

Jangan lupa vote sama komen nya :)
Sampai jumpa di next part

ADELIO [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang