ADELIO [END✔]

✨15

Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke

🚥typo dimana mana

Setelah mendengar kabar bahwa istrinya melahirkan Andrean langsung bergegas menuju ke bandara dan langsung terbang ke korea

Agatha sedang berjuang di dalam sana , Lio dan Lia tak henti hentinya mondar mandir di depan ruang bersalin
" Lia Lio kalian jangan mondar mandir dong duduk napa pusing sendiri gua liat nya " ujar syifa

Tak lama terdengar suara tangisan bayi dari dalam membuat mereka semua bernapas lega , Andrean tiba di rumah sakit ia sedikit berlari menuju ke kamar VVIP tempat Agatha

Dibukanya pintu ruangan di sana ada Agatha yang tengah menggendong banyinya dan juga Lia di sampingnya ia menghampiri Agatha

" kan aku udah aku bilang  , lagian kamu sih batu banget " omel Andrean ,

" udah sih pah gak usah ngomel lagian aku sama adek kan gak papa, sesekali anak kita lahir di korea siapa tau aja nanti besarnya mirip kayak orang korea ganteng ganteng "

" alah mamah halu bener "

" biarin lah ,pah mau dikasih nama siapa nih adeknya "

" emm gimana kalau Aliando dirgantara " semua mengangguk setuju

" panggilan nya Lian, biar sama kayak kakak kakak nya "

" kalau begitu kalian pulang saja , biar papah yang jagain lanjutin aja liburan nya , maaf udah terganggu gara gara istri bandel papah "

Semuanya meninggalkan rumah Sakit lalu menuju ke hotel , beristirahat sebentar dan malam harinya mereka akan melanjutkan jalan jalan mereka

Aliando dirgantara

~~~~

Malam harinya mereka memutuskan mengunjungi namsan tower dimana kita bisa melihat pemandangan korea pada  malam hari dari ketinggian

Mereka telah sampai di namsan tower mereka berpencar , Lio dengan syifa Lia dengan krisna , dan bagas devano dan Echa

Lio dan syifa berjalan di sekitaran namsan tower menikmati hawa dingin dalam kegelapan malam, syifa sangat suka dengan pemandangan yang menyejukan matanya itu

" indah banget ya " Lio menengok ke arah syifa kemudian tersenyum manis menanggapi ucapan syifa

" lo tau gak apa yang lebih indah dari ini" syifa menggelengkan kepalanya