Untuk pembaca mohon follow akun author terus jangan lupa tekan bintang di bawah oke
🚥typo dimana mana
Brakk ..
Lio mendorong Tristan hingga punggung Tristan menabrak tembok dengan keras, dadanya naik turun mencoba menahan amarahnya yang kian memuncak
Tristan tersenyum remeh sesekali menyeka darah yang keluar dari hidungnya akibat pukulan Lio tadi
" kenapa lo gak terima cewek lo udah mulai nerima gua " ejek Tristan, Lio kembali memukul rahang Tristan hingga Tristan tersungkur kelantai
" jangan pernah lo sentuh syifa, jangan pernah lo berpikir buat ambil syifa dari gua karna gua gak pernah biarin itu terjadi "
Tristan tersenyum licik " liat aja siapa nanti yang akan di pilih sama dia gua atau elo "
" berengsek jauh jauh lo dari cewek gua " Lio memukul Tristan dengan babi buta, ia tak perduli jika Tristan tak beryawa lagi akibat ulah nya
" LIO STOP " syifa berteriak histeris ketika melihat Lio tengah memukuli Tristan, tadinya ia akan ke toilet tetpai matanya melebar saat melihat Lio yang tengah memukuli Tristan
Syifa berlari menghampiri mereka, menepis tangan Lio kasar dari kerah baju Tristan , mencoba mambantu Tristan untuk berdiri , matanya menatap tajam ke arah Lio yang melihat mereka dengan napas naik turun nya mungkin mencoba menahan emosinya
" kamu kenapa pukulin dia sih, kamu tau gak ini sekolah bukan ring, kamu gak liat dia tadi udah kehabisan napas kalau sampai dia kehilangan nyawa gimana aku gak mau ya punya pacar pembunuh kayak kamu "
Lio menatap tak percaya kepada syifa , kenapa ia malah membela Tristan , ia begini kan juga gara gara dia, Lio hanya tak ingin syifa jatuh ke Tristan
" udah lah mendingan kita ke uks, gua obatin luka kalian berdua " syifa mulai menuntun Tristan dan Lio ke uks dengan Tristan di samping kiri dan Lio di samping kanan , sebenarnya Lio bisa saja berjalan sendiri tetapi dari pada Lio tambah cemburu melihat ia menuntun Tristan lebih baik ia juga menuntun Lio walaupun agak ke susahan sih
~~~~
" auwh..shhh, yang pelan pelan kek sakit tau " rintih Lio saat syifa dengan sengaja menekan luka di pipi nya
" mangkannya kalau udah tau sakit tuh gak usah berantem, udah tau sakit malah sok jagoan " omel syifa
Sedangkan Tristan ia sedang di obati oleh salah satu petugas UKS , syifa tak mungkin mengobati ke duanya secara bersamaan bisa bisa ia malah darah tinggi ketika Lio dan Tristan saling adu bacot nantinya
Syifa menempelkan plester ke pipi Lio dengan motif pink love , Lio tak tau jadi ia diam diam saja entah bagaiman kalau ia tau nanti
Setelah selesai dengan luka Lio syifa berbalik menghadap ke arah Tristan yang juga telah selesai di obati ia menatap Tristan dengan tatapan menyesal
" gua minta maaf sama perlakuan Lio ke lo tadi gua jadi gak enak sama lo " Lio membulatkan matanya ketika mendengar perkataan syifa. Kenapa ia harus meminta maaf dan mengapa ia juga harus merasa tak enak dengan Tristan
Tristan tersenyum kemudian mencoba mengambil tangan syifa untuk di genggam nya " gua gak papa kok jangan ngerasa gak enak ini bukan kesalahan lo. Jadi lo jangan minta maaf sama gua "
Lio berdiri dari duduknya hendak menghampiri mereka tetapi tatapan tajam yang di berikan syifa membuatnya mengurungkan niatnya dan kembali duduk di tempatnya
Cemen banget sih lo gitu aja takut dasar Lio buaya takut pacar wkwk ~ author
" emm sekali lagi gua minta maaf sama lo, kalau begitu nanti istirahat gua traktir lo di kantin deh "
Tristan tersenyum lalu mengangguk sambil berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke arah pintu setelah mengusap rambut syifa
Lio menghampiri syifa,mengacak rambut syifa dengan kesal, syifa melototkan matanya " Lio kamu kenapa sih, berantakan tau rambut aku "
" ngilangin bekas tangan tuh cowok dari rambut kamu " syifa mengerucut kan bibirnya menyilang tangan di dadanya
" sini sini aku benerin rambut kamu " Lio menyisir rambut syifa menggunakan jari tangannya, kemudian mencium kening syifa dengan sayang
Syifa merasakan detak jantung ya yang semakin cepat, ia memeluk Lio berusaha menyembunyikan wajah ya yang merona akibat ulah Lio, Lio terkekeh geli saat mengetahui syifa yang malu malu akibat ulah nya
" jadi sekarang udah gak marah nih sama aku " goda Lio , syifa menggeleng dalam dekapan Lio, syifa mendongakkan kepalanya " tapi kamu jangan ulangin lagi , aku takut tau kamu bentak kayak kemarin "
Lio tersenyum " iya aku gak akan bentak kamu lagi " ucap lio sambil menyelipkan rambut syifa ke belakang telinga " mau makan Lio aku laper " rengek syifa, Lio terkekeh kembali " kenapa kamu imut banget sih " Lio mencubit pelan pipi syifa
" udah ih jangan di cubitin terus , ayok ke kantin aku laper " syifa menarik tangan Lio menuju kantin
Sesampainya di kantin ternyata kantin sepi karena masih jam pelajaran , dan mereka berdua memutuskan untuk membolos
" mau makan apa hmm biar aku pesenin " tanya Lio sambil mengusap rambut syifa pelan , syifa mencoba memilih makanan , pandangan nya berhenti ke arah penjual mie ayam di pojok sana
" mie ayam sama jus mangga " Lio mengangguk kemudian bergegas menuju ke arah penjual makanan yang gadis nya pesan tadi
Sambil menunggu Lio, syifa memainkan game di ponsel Lio yang belakangan ini selalu di main kan oleh Lio yang mengakibatkan Lio terkadang mengabaikan nya
" bagus juga nih game, ini gimana sih main nya , ahh ini start....wuih naik pesawat... Ini gimana cara turun nya...anjirr pakek parasut , ini kok banyak rumah rumah sih ... Ini gimana cara ambil senjatanya... Ini kenapa gua di tembakin woii ..ini gimana nembaknya ... Yah mati dah gua " monolog syifa sambil menatap ponsel Lio yang menanyangkan dirinya telah mati di tembak oleh musuh
Tak lama Lio datang dengan mie ayam dan jus mangga di tangannya " liat apa sih kok heboh sendiri " tanya Lio
" mainin game kamu " mata Lio membulat apa tadi syifa bilang main game , sedangkan di ponselnya cuma ada satu game dan itu game yang sangat Lio wanti wanti di mainkan oleh syifa dan sekarang perempuan itu memainkannya
" kenapa sih kok mukanya kaget gitu " tanya syifa saat melihat wajah kaget lio setelah mendengar bahwa ia memainkan game miliknya
Lio dengan cepat menormalkan ekspresi wajahnya kemudian menggeleng , syifa menerima makanan yang di berikan oleh Lio , dengan cepat ia memakan nya karena perutnya sudah kelaparan
Sedangkan Lio segera mengecek game nya , ia bernapas lega karena syifa tidak membeli macam macam dan menurunkan pangkatnya
" Lio buka mulut " Lio menurut ia membuka mulutnya dan syifa langsung menyuapi Lio dengan mie ayam nya
Setelah makanan habis mereka menghabiskan waktu dengan bercerita dan juga sesekali tertawa ketika salah satu nya memberikan lelucon. Sampai sampai
" LIO SYIFA KENAPA KALIAN DISINI "
Maafkan author yang jarang update karena jujur saja belakangan ini otak author di ajak mikir gak jalan jalan :(
Selamat sahur dan semangat berpuasa❤
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO [END✔]
Teen Fiction[SEQUEL KETOS IS MY HUSBAND] ADELIO ORLANDO DIRGANTARA Siapa yang tak kenal dia the most wanted SMA Angkasa plus cowok paling playboy yang terkenal karena parasnya yang tampan dan juga kaya raya . banyak sekali perempuan yang telah menjadi korbannya...