a.D.d.D.14

131 13 0
                                    

Maaf jika ada typo🍎

_?_

Senyuman terus terpancar dari wajah Sin B. Gadis itu terus membayangkan seharian disekolah bersama Jungkook. Bahkan, mereka sampai bolos pelajaran. Bandel memang, tapi itu menyenangkan.

Hal tersebut bahkan sampai membuat sang adik, Hyunjin merasa heran dengan kakaknya. Laki-laki itu bahkan geli sendiri melihat kakaknya yang terus tersenyum dan memandang gelang yang di pakainya.

"Kak?"

"Hai,"

"Kakak sehat kan?"

"Sehat kok,"

"Terus, kenapa senyum-senyum sambil liatin gelang itu?"

"Eum...."

"Jungkook?" Tebak Hyunjin dan langsung membuat Sin B berubah ekspresi.

"Aku cuma mau bilang, kakak hati-hati aja sama cowok. Karena kita bisa nyakitin hati siapa aja kapanpun," ujar Hyunjin serius. Sin B yang mendengarnya bahkan sampai tercengang. Adiknya kalau sedang serius lumayan nakutin juga.



_?_

Hari-hari selalu dilalui Jaehyun dengan perasaan yang sama. Selalu terbayang dengan kedua mantan yang berkesan.

"Jaehyun.... Jaehyun.... susah amat sih lo move on nya..." ujar Bam Bam.

"Tau lo! Urusan godain cewek gercep. Giliran ngelupain yang istimewa lemot! Dasar!" Imbuh Mingyu.

"Lo berdua kalo cuma mau ngatain gue mending jangan disini deh," Jaehyun mulai kesal.

"Oh iya. Si Aisha apa kabarnya ya?" Ucap Mingyu pelan.

"Si Sin B juga sih nggak ada kabar," sambung Bam Bam.

"Kalo Sin B sih gue masih bisa denger dari Eunha," Mingyu melirik Jaehyun yang tampak menyimak dalam ekspresi cueknya.

"Emang gimana sekarang?" Pancing Bam Bam sambil melirik Jaehyun juga.

"Dia sih bahagia katanya sama adiknya. Terus katanya juga, si Mbih ketemu sama banyak cogan disana," ucap Mingyu yang dibuat-buat.

Dan benar, Jaehyun tampak menghela nafasnya lalu bersikap sok cuek lagi.

"Ya udahlah... balik yuk. Mau ujian jan kebanyakan nongkrong," ujar Bam Bam.

"Tumben bener lo Bam," Jaehyun.

"Yee... gue mah always bener kali!"

"Dahlah, kuy!" Mingyu berdiri dan mereka pun mulai meninggalkan kafe tersebut.

"Eh. Bentar!"

"Itu kayak mantannya Jaehyun deh," tunjuk Bam Bam pada perempuan yang berada tak jauh dari mereka.

"Coba samperin yok," Mingyu menyeret Jaehyun untuk ikut dengannya.

"Aisha?" Panggil Mingyu dan benar, itu Aisha.

"Kalian?" Aisha baru akan pergi, tetapi Bam Bam langsung mencegahnya.

"Maaf gue buru-buru," Aisha melepaskan tangan Bam Bam dan bersiap pergi.

"Lo ngehindarin gue?" Jaehyun.

Gadis itu pun berbalik dan menatap Jaehyun. "Nggak kok, gue cuma mau pergi." Ujarnya tenang.

"Kayaknya kalian butuh waktu deh... kita duluan ya," pamit Bam Bam dan kemudian ia dan Mingyu pergi dari sana.

Suasana canggung menyelimuti mereka. Sudah lama tak bertemu, kini mereka bertemu kembali. Apalagi mengingat pertemuan terakhir mereka yang sangat tidak layak untuk diingat.



_?_

"Pagi..." sapa Sin B saat menuju meja makan.

"Juga..."

"Hyunjin mana?" Tanya Sin B yang tidak melihat adiknya itu.

"Kak... tolong parutin keju nya dong," Hyunjin membawa lembaran roti dengan ukuran cukup besar.

"Itu roti gede banget," ujar Sin B.

"Heem. Kan hari ini aku bakal sibuk, jadi butuh energi banyak," jawab Hyunjin enteng.

Tanpa banyak bicara lagi, Sin B pun melakukan apa yang Hyunjin minta tadi. Yaitu memarut keju di atas roti tersebut. Setelah selesai, mereka pun berpamitan pada kedua orang tuanya lalu berangkat sekolah.

Baiklah, sepertinya Sin B harus mencoba membiasakan diri tanpa teman-teman dekatnya selama beberapa hari.

Seperti kali ini, saat jam istirahat Sin B menuju perpustakaan. Mencari novel untuk dibacanya.

"Eh, itu yang kemarin sama Jungkook ya?" Bisik salah seorang siswi yang masih bisa Sin B dengar.

"Iya, katanya sih bolos pelajaran juga,"

"Gila sih. Jungkook yang pendiem gitu diajarin nggak bener sama tuh cewek,"

"Iya, mana si Jungkook ganteng lagi,"

"Nggak pantes lah aslinya mereka,"

"Kasian gue sama Jungkook,"

"Nggak usah di dengarin," ujar seorang siswa yang tersenyum pada Sin B.

"Lo siapa?" Tanya Sin B.

"Bukan siapa-siapa" cowok itu tersenyum lalu meninggalkannya. Dan ia pun juga pergi dari perpustakaan itu.

"Hai,"

"Jungkook?"








T. B. C
Minta vote nya dong:)

antara Dia dan Dirinya-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang