a.D.d.D.25

122 18 0
                                    

Maaf jika ada typo🍎

_?_

Kedua mata yang terpejam itu perlahan-lahan terbuka. Mengamati ruangan bernuansa putih itu. Dari baunya pun Sin B tak perlu bertanya ia ada di mana. Tentu saja berada di rumah sakit. Tapi tunggu! Kenapa ia merasa berat pada bagian lengannya?

Ternyata ada Hyunjin dan Jungkook yang sama-sama tertidur dikedua lengan Sin B.

Perlahan gadis itu menarik lengannya agar tak membangunkan kedua laki-laki yang tengah tertidur itu. Hyunjin tak bangun. Sekarang giliran Jungkook. Tetapi laki-laki itu malah terbangun.

"Kamu udah sadar?" Tanya Jungkook pada keadaannya yang masih setengah sadar.

Sin B hanya tersenyum, "eomma sama appa ku mana?" Tanya Sin B.

"Tadi mereka disini kok, mungkin lagi keluar," jawab Jungkook.

Hening lagi. Jungkook hanya menatap Sin B dengan tatapan penuh tanya. Ingin sekali ia menanyakan siapa yang membuat gadis itu seperti ini? Jika Hyunjin mempunyai dua orang yang ia curigai, kenapa Jungkook tidak?

"Awh..sshhh.." rintih Sin B saat merasakan nyeri pada pergelangan tangannya.

"Sakit?" Tanya Jungkook dan Sin B mengangguk.

"Sini," tanpa mengganggu tidur nyenyak Hyunjin, Jungkook menarik tangan Sin B dan melihat pergelangan tangan yang memerah itu. Entah mengapa, ia juga bisa merasakan sakitnya.

"Tunggu ya," Jungkook membelai lembut kepala Sin B lalu keluar entah kemana.



_?_

Dalam perjalanan pulang, entah mengapa Jaehyun jadi mengingat di mana Jungkook memeluk Sin B tepat di depan matanya. Ingin rasanya Jaehyun memisah mereka saaat itu juga.

"Argghhh..." daripada tidak konsentrasi, ia menepi dan keluar dari mobilnya.

Kakinya melangkah memasuki area taman. Malam ini terasa dingin, tetapi Jaehyun sama sekali tak perduli.

"Hiks.... hiks...."

Jaehyun mengarahkan pandangannya pada gadis yang menangis di pinggir kolam.

"Hiks.... hiks..... jahat!" Gadis itu melempar batu-batu disekitarnya. Hingga salah satu batu yang ia lempar malah mengenai Jaehyun "awh" rintuhnya.

Si gadis langsung berdiri dan menghapus air matanya. "Maaf," gadis itu menunduk.

"Gimana sih, harusnya liat-liat dulu dong! Ini tempat umum tau!" Jaehyun agak kasar dan malah membuat gadis itu kembali menangis.

"Hiks.... hiks... kenapa semua laki-laki sama?! Hiksss..... sama-sama kasar! Aku benci kalian!" Gadis itu agak berteriak dan membuat Jaehyun kaget.

Karena merasa bersalah, Jaehyun pun memeluk gadis itu agar sedikit tenang.


_?_


"Masih sakit?" Tanya Jungkook ketika ia selesai mengobati pergelangan Sin B dengan salep pereda nyeri.

"Dikit,"

"Anak eomma udah sadar," ibu dan ayah Sin B tersenyum memasuki ruangan.

"Ini pasti gara-gara Jungkook ya. Jangan-jangan.... kalian..... pacaran ya?" Goda ayah Sin B dan membuat kedua orang itu mengelak.

"Udah deh... ngaku aja," tambah ibunya.

"Eomma!!"

Mendengar ribut-ribut, Hyunjin jadi terbagun dan melihat kakaknya sudah sadar. Segera ia bertanya keadaan kakaknya dan dijawab sudah lebih baik oleh Sin B.

"Hyunjin khawatir banget sama kamu, dia panik banget waktu liat kamu pingsan," ujar Jungkook.

"Makasih ya," Sin B tersenyum pada adiknya itu.

"Aku bakal cari tau siapa yang udah bikin kakak kayak gini. Karena aku kak, tanya ke kakak pun nggak akan kakak jawab,"

"Nggak usah Njin,"

"Terlambat kak, aku udah curiga sama dua orang" Hyunjin melirik Jungkook.

"Aku keluar bentar," ijin Jungkook.

____

"Halo, Hao?"

"Iya Kook?"

"Udah tau siapa?"

"Belum Kook, gue masih bingung. Oh ya! Sin B udah sadar?"

"Udah,"

"Syukur deh, besok kita jenguk kalo gitu,"

"Iya,"

"Oh ya! Tas sama barang-barang Sin B ada sama kalian kan?"

"Iya, dibawa sama Dahyun,"

"Bagus deh, tolong bawa ya besok. Kasih ke gue,"

"Oke"
__________

"Jungkook," panggil ibunya Sin B.

"I-iya tante?"

"Kita bertiga mau cari makan, kamu mau ikut atau nitip?"

"Nggak usah tan, Jungkook masih kenyang kok,"

"Yaudah.. kalo gitu jagain kakak gue,"

"Oke,"

"Mbih,"

"Hm?"

"Aku boleh minta sesuatu sama kamu?"

"Apa?"

"Jangan sakit, aku mohon,"

Deg! Ucapan Jungkook begitu tulus, hingga membuat Sin B jadi membeku. Entah mengapa rasanya sangat tenang, dan dalam.








T. B. C.
Boleh minta bintangnya?😊
See you🍎

antara Dia dan Dirinya-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang