a.D.d.D.33

110 17 2
                                    

Maaf jika ada typo🍎

_?_

Skip.

Waktu terus berlalu. Mereka semakin dewasa dan tentu semakin bijak untuk memilih pilihan hidup mereka. Seperti Jungkook yang kini menggantikan ayahnya di perusahaan milik keluarganya.

"Waaahhh... bos baru kita ganteng banget,"  ujar sang Ayah ketika melihat putra semata wayangnya itu turun.

"Kan gantengnya dari papa,"

"Bisa aja kamu,"

"Yaudah, sarapan dulu" ujar ibunya.

"Iya ma,"

"Mama kangen Eunbi deh... udah sebulan kan ya kayaknya nggak ketemu ya kan?"

"Nanti sore kalau aku pulang cepet, aku bakal bawa Mbih ke rumah deh ma,"

"Bagus deh kalo gitu," ibu Jungkook tersenyum.

Setelah sarapan, Jungkook pamit untuk berangkat. Tetapi ia tak langsung pergi ke kantornya. Melainkan ke rumah Sin B, untuk menjeput gadis yang sudah menjadi tunangannya itu.

"Pagi adek ipar," sapa Jungkook begitu melihat Hyunjin.

"Masih calon," ujar Hyunjin membenarkan.

Tak lama, Sin B pun keluar dengan setelan baju yang pas di tubuhnya. Ia menghampiri Hyunjin dan Jungkook yang terdengar berisik itu. Sebenarmya Hyunjin saja yang agak cerewet.

"Pagi calon istri," sapa Jungkook pada tunangannya.

"Pagi juga calon suami," balas Sin B.

"Bodo amat! Buruan berangkat sana!" Rasanya Hyunjin muak mendengar sapaan itu setiap pagi.



_?_

"Kamu cantik, kakak biasanya" puji Jungkook begitu mereka berada di mobil.

"Kamu juga ganteng,"

"Haha... eum, mama minta ketemu kamu hari ini,"

"Bisa sih, nanti sore"

"Oke, nanti aku pulang cepet. Jemput kamu, terus kita makan malem di rumah aku," Jungkook tersenyum, begitupun dengan Sin B.

Tangan kiri laki-laki itu meraih tangan kanan Sin B dan menggenggamnya. Sedangkan tangan kanannya, ia gunakan untuk menyetir. Sin B hanya membiarkan, karena ia juga suka diperlakukan seperti itu. Mereka begitu bahagia dan nyaman.

"Sampai,"

"Makasih ya, kamu hati-hati ke kantornya,"

"Kamu juga hati-hati kerjanya. Jangan genit-genit sama cowok,"

Sin B terkekeh, "ya nggak mungkin lah, kamu tuh mungkin yang kena godaan karyawan kamu yang lebih cantik dari aku," ujarnya.

"Nggak ada yang lebih cantik dari kamu selain mama aku Mbih,"

"Yaudah, aku mau masuk dulu. Kamu semangat kerjanya,"

Cup.

Sin B mengecup singkat pipi Jungkook. Jujur, Jungkook agak terkejut. Tetapi saat ia ingin membalas, gadisnya itu sudah tidak ada disampingnya lagi. Baiklah, mungkin Jungkook tidak akan kalah cepat lain kali.



_?_

Hari ini kafe kedatangan banyak pengunjung. Sangat ramai, hingga dapat membuat Sin B tersenyum. Para karyawannya begitu sibuk melayani pelanggan.

Sedangkan disisi lain, Jungkook juga sedang berkutat dengan berkas-berkas didepannya.

Pintu ruangannya terketuk dan menampilkan sepupunya, Jeon Wonwoo. Laki-laki itu memasuki ruangan Jungkook dan menggelengkan kepalanya ketika melihat sepupunya sangat serius.

"Jungkook, Jungkook. Serius banget lo,"

"Loh? Udah sampai aja," Jungkook baru menyadari kehadiran Wonwoo.

"Iya, gue cepet kan,"

"Iya deh," Jungkook menutup laptopnya.

"Kenapa sih?"

"Langsung aja lah ya, gue mau minta tolong lo buat bantu gue cari kak

"Lo masih aja pengen nyari dia,"

"Gue yakin, dia masih hidup"

"Tapi Kook,"

"Apa lagi? Barang yang kita temuin itu punya dia. Gue yakin. Dia sekarang tinggal di sekitaran sana. Lagian Sin B juga ngizinin gue buat nyari dia kok,"

"Gue tau Sin B pasti ngizinin, tapi seyakin itu kan lo?" Wonwoo memastikan agar Jungkook tidak salah langkah.

"Sebaiknya lo pikir lagi Kook. Sekarang lo itu bisa aja jadi inceran perusahaan lain. Gue harap lo nggak salah ngambil keputusan," Wonwoo menghela nafasnya.

Benar, ia ha rus berfikir lagi. Jungkook pun diam dan memikirkan keinginannya itu lagi. Tas slempang warna pink dengan aksesoris kelinci dan bebek itu terus terngian di kepalanya. Ia yakin, itu adalah milik sepupunya. Karena dari dulu, sepupunya itu mengumpamakan Jungkook adalah kelinci, dan ia adalah bebek.

"Gue balik," Wonwoo pun kembali ke ruangannya.

Jungkook hanya bisa mengangguk dan diam.

Setelah lama diam, ia kembali berkutat dengan laptop dan berkas-berkas yang masih menunggunya itu.









T. B. C.

Bagi yang suka TaeRin yuk mampir!
:v

Jangan lupa vote nya yaa:v

See you🍎

antara Dia dan Dirinya-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang