3.0

16 2 0
                                    

   Aku tidak membalas uluran tangan itu, bukan apa apa, aku tidak sesombong itu kok, hanya saja...,

   "aku sedang sakit dokter jung, jadi, lebih tepatnya aku membawa penyakit, ini menular"

   Dokter jung menatapku dengan wajah sedikit terkejut, sedangkan aku, ya seperti biasa, datar. Lalu pria itu tertawa sembari menarik kembali uluran tangannya.

   "anda benar, saya hanya mengetes. Kalau begitu ayo saya tunjukkan ruangannya"

   Gadis itu menghela nafas malas, lantas mengikuti langkah dokter jung dan nyonya song yang sudah berada di depan, melipat kedua tangannya di depan dada, dengan pandangan yang tak luput memperhatikan rumah sakit ini, lumayan, arsitekturnya bagus, disainnya juga bagus, pemilihan warna tembok, funiture dan yang lain lainnya tertata dengan sempurna.

   Bukan kesan yang buruk untuk orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di tempat ini, nyaman, yeoji lumayan suka.

   Tapi, ada satu hal yang yeoji herankan disini, bukan kah tempat umum seperti ini seharusnya ramai?, tapi kenapa ini sepi sekali? Apa itu artinya memang sedang jarang penyakit, lebih tepatnya memang hanya dirinya yang sakit saat ini.

   Baguslah, itu artinya dia tidak akan bertemu orang banyak.

   Akhirnya langkahnya terhenti tepat di depan sebuah pintu, di depannya terdapat sebuah tag, bertuliskan.

   Dr, jung hoseok

   Hh... nama pria itu lagi. Melihatnya saja membuat yeoji menghela nafasnya, dengan tangan memijit kening dengan pelan dan sabar.

   Ada apa sih dengan dirinya hari ini?, moodnya terlalu buruk dari biasanya, gadis ini tidak pernah punya mood pada nama seseorang, dan kini ia merengut melihat nama pria yang baru di temuinya.

   Aneh?, iya tentu saja!.

...

Tbc,








  







Hospital [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang