14.0

5 2 0
                                    

   " jadi, apa yang akan kita lakukan? Hoseok-ssi? " ucapku memecah keheningan sementara-seusai nyonya song melenggang pergi, si pria yang ku tegur menaikan kedua alisnya dan berangsur angsur tersenyum padaku.

   " aku juga tidak tahu "

   Hhh... dia tidak tahu, apalagi aku...

   " ah baiklah, bagaimana jika kita berbincang saja, lagi pula aku juga tidak mengerti kenapa eomma ku seperti itu " yeoji menyenderkan punggungnya malas ke sofa, melipat kedua tangannya didepan dada sembari menarik nafas memaklumi-nyonya song yang gemar melakukan hal tak terduga, lalu beralih menatap hoseok yang masih menampakan senyuman manisnya kini sedang meraih bunga lili yang terletak di atas meja kaca.

   Hoseok mendekat, berdiri di depan gadis yang kini sudah tidak melipat kedua tangannya, menjadi di letakan di kedua paha dengan kepala yang mengadah menatapnya dengan kedua bola mata yang terlihat seakan bersinar.

   " ini untuk mu, apa kau sudah lebih membaik dari hari kemarin? "

Deg!,

K-kenapa, rasanya, jantungnya berdetak, h..hei kenapa ini?

    Tangannya perlahan merambat menuju pemberian hoseok, menggenggam buket bunga lili itu dengan ragu, tangannya sedikit bergetar dan merasakan sengatan kecil yang membuatnya meremang dikala jemarinya tak sengaja bersentuhan dengan punggung tangan pria itu.

   pandangannya tertuju kebawah, memilih menatap hoseok dari bawah saja, terlalu gugup hingga membuat tenggorokannnya terasa kering. Astaga, apa yang pria itu lakukan.

   " yeoji-ah, " panggil hoseok dengan lembut.

   Tubuh gadis itu terlihat tersentak dengan jemari menggenggam buket bunga pemberiannya dengan erat, dilihatnya kepala yeoji bergerak mengadah menerima panggilannya, menggulum bibirnya gugup.

   " jika kau sudah sembuh, aku pulang ya, takut ada pasien yang membutuhkan ku. Selamat tinggal yeoji-ah "

   Hoseok mengelus puncuk kepalaku gemas, setelahnya menepuk nepuk pipiku sekilas.

   Shhh...

   Pipiku tidak memerah, namun menghangat, hangat sekali, membuat sensasi yang sebelumnya belum pernah terasakan olehnya.

   Melenggang pergi membiarkan gadis itu merasakan sensasi aneh sendirian, dan berusaha memahami yang sebenarnya terjadi.

...

Tbc,



















Hospital [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang